SELAMATKAN HARI KARTINI
Pas 139 th. yang lalu, seseorang wanita bernama Raden Adjeng Kartini dilahirkan untuk hidup serta jadi ide untuk perkembangan kaum hawa serta bangsanya.
Surat-suratnya pada sahabat-sahabtnya di Belanda, salah satunya Rosa Abendanon, Estella H Zeehandelaar, Nyonya Ovink-Soer dan sebagainya, diisi luapan hati mengenai diri, wanita, serta bangsa ini pada jamannya.
Enam th. sesudah Kartini wafat di umur 25 th., surat-surat itu diterbitkan berbentuk buku berbahasa Belanda dengan judul Door Duisternis tot Licht (Dari Kegelapan Menuju Sinar). Lantas, di th. 1922, buku Kartini terbit dalam bhs Indonesia yang judulnya pasti Anda ingat, Habis Gelap Terbitlah Terang. Surat-surat Kartini juga ditranslate oleh Sulastin Sutrisno dengan judul Surat-surat Kartini, Renungan Mengenai serta Untuk Bangsanya.
Kartini menyuarakan isi hati, tidak cuma dianya, tapi mewakili seluruh wanita pada eranya serta bertahun-tahun sesudah kepergiannya. Walau mengeluh, ia penuh gairah serta optimisme pada perkembangan wanita serta bangsanya.
" Setiap saat perkembangan wanita itu nyatanya adalah aspek perlu dalam peradaban bangsa, " kata Kartini dalam satu diantara suratnya.