7 Alasan Mengapa Kamu Harus Selesaikan Skripsi Sekarang Juga
Sedang asik-asiknya nimati masa-masa kuliah eh nggak terasa sudah dihadapkan dengan tugas yang satu ini, "SKRIPSI".
Mungkin sesekali kamu bisa menghindar dari kejaran dosen pembimbing. Atau kamu juga bisa menghilang sejenak dari lingkungan kampus agar tak melulu ditanya "Sudah sampai mana skripsi lo?".
Tapi guys, sepandai-pandainya kamu menghindari Skripsi, ujung-ujungnya kamu harus menyelesaikannya.
So, dari pada waktu keburu mepet dan kamu terpaksa mengerjakan di waktu yang tidak tepat lebih baik kamu selesaikan sekarang juga. Berikut ini 7 alasan kenapa kamu harus segera menggarap skripsi.
1 Kamu Anak Pertama Dan Punya Banyak Adik
Bagi kamu yang terlahir sebagai anak tertua dalam keluarga biasanya akan mendapatkan tanggung jawab untuk membiayai pendidikan adik-adikmu.
Mereka akan menanti kamu untuk segera menyelesaikan kuliah. Tentunya yang paling diinginkan ialah dirimu dapat segera bekerja dan meringankan beban tanggungan kedua orang tuamu.
Kamu pun akan bangga jika adik-adikmu dapat mengenyam pendidikan dengan biaya dari hasil keringatmu.
Hal ini juga akan dialami oleh adik-adikmu. Di mana ketika adikmu beranjak kuliah, maka ia juga diharapkan dapat menyelesaikan skripsi sesegera mungkin karena adikmu yang berikutnya pun juga membutuhkan biaya.
Jadi, adik-adikmu sedang menunggu hal itu. Tapi kalau kamu belum memulainya, maka akan semakin lama mereka menunggu.
2 Kamu Masih Punya Teman Seperjuangan Yang Sama-Sama Mengerjakan Skripsi
Mengerjakan skripsi di saat teman-teman yang lain juga mengerjakan rasanya akan terasa menyenangkan.
Kamu akan lebih bersemangat apabila sesama teman kuliah berlomba-lomba untuk secepatnya disidang. Momen ini juga bagus untuk sharing dan membantu mengurangi kesulitan satu sama lain.
Jangan sampai kamu kehilangan masa-masa ini. Karena ketika teman-temanmu sudah menyelesaikan skripsi, sedangkan kamu belum memulainya, maka kamu akan ketinggalan. Perjuangan akan semakin berat karena teman seperjuanganmu sudah memiliki kesibukan yang berbeda. Akhirnya kamu oun merasa sendirian.
3 Berlama-Lama Skripsi Berarti Semakin Lama Mendapatkan Pekerjaan
Setelah menyelesaikan skripsi tentunya kamu akan mendapatkan Surat Keterangan Lulus dan Ijazah. Dokumen ini bisa digunakan untuk melamar pekerjaan. Namun apa jadinya jika skripsi kamu tak kunjung tuntas. Ya tentunya kamu tidak akan bisa melamar pekerjaan.
Semakin lama kamu tak memulai skripsi, selama itulah kamu akan menganggur. Meskipun ada pekerjaan yang tidak membutuhkan ijazah S1, tetapi biasanya pekerjaan itu berpenghasilan kecil. Memiliki ijazah dan bergelar Sarjana akan lebih baik bagi kamu untuk karir depan.
4 Kamu Harus Membayar Masa Studimu Selama Menjadi Mahasiswa
Selama menggarap skripsi, kita masih berstatus mahasiswa. Dan selama menyandang status tersebut, maka selama itu pula kamu dikenai biaya operasional pendidikan dari pihak kampus.
Meskipun kamu mendapatkan beasiswa, biasanya beasiswa hanya diberikan selama empat tahun atau sampai semester delapan saja.
Kalau sekarang masa studimu melebihi empat tahun dan kamu masih enggan untuk menggarap skripsi, maka bersiaplah untuk membayarnya.
5 Aktivis Itu Keren, Akademis Itu Bagus, Tapi Kalau Menjadi Seorang Aktivis yang Akademis Maka Kamu Luar Biasa
Ada beragam tipe mahasiswa di antaranya mahasiswa aktivis dan mahasiswa akademis.
Dalam urusan skripsi, keduanya sangat bertolak belakang. Mahasiswa aktivis biasanya sibuk dengan banyak kegiatan hingga akhirnya malas mengerjakan skripsi.
Berbeda dengan mahasiswa akademis yang selalu cekatan dalam mengerjakan tugas-tugas kuliah termasuk skripsi.
Namun keduanya juga memiliki persamaan yaitu pandai mengatur jadwal.
Dengan mengatur jadwal sebaik mungkin, kamu dapat menjadi seorang mahasiswa aktivis sekaligus akademis. Kuncinya adalah bagaimana kamu menentukan pilihan di antara ketiga kategori tersebut.
6 Sudah Waktunya Kamu Mempersiapkan Pernikahan
Biasanya skripsi itu dikerjakan ketika sudah berada pada semester 8 atau ketika usiamu beranjak 21 sampai 24 tahun. Sedangkan menikah idealnya ketika kamu berada pada usia 25 tahun bagi wanita dan 28 tahun bagi pria.
So, kamu punya waktu beberapa tahun untuk bisa mendapatkan pekerjaan, berkarier, membangun bisnis, dan mencari jodoh.
Sehingga ketika usiamu mencapai usia ideal, kamu telah siap untuk berumah tangga. Tentunya dengan jodoh yang telah kamu cari dan kondisi finansial yang telah kamu bangun.
7 Masih Banyak Tahap Yang Harus Kamu Lewati Dalam Hidup
Skripsi bukanlah satu-satunya hal yang dihadapi selama kamu hidup. Setelahnya masih terdapat beberapa hal yang kamu harus selesaikan dan hadapi.
Kamu harus memikirkan apakah akan lanjut studi S2 atau melamar kerja. Atau jika gemar berbisnis, kamu perlu waktu beberapa lama untuk bisa sukses.
Belum lagi kamu harus memikirkan dengan siapa kamu menikah, bagaimana membangun keluarga, di mana kamu akan tinggal bersama sang istri/suami.
Semua itu harus diselesaikan satu per satu, tentunya diawali dengan menyelesaikan skripsi terlebih dahulu.
Congratulations @hamdansyam! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Do not miss the last announcement from @steemitboard!
Go here https://steemit.com/@a-a-a to get your post resteemed to over 72,000 followers.