Kokokan Ayam
Suara kokok ayam, adalah hal yang selalu kita dengar, terutama di pagi hari, sebelum subuh dan sesudah subuh. Suara kokokannya yang merdu, seolah ikut membangunkan orang-orang untuk melaksanakan shalat subuh, selain juga tentunya adanya panggilan shalat melalui kumandang adzan.
Nah sebenarnya mengapa ayam berkokok? Jika kita perhatikan ternyata ayam berkokok hampir sepanjang hari untuk berbagai hal, namun yang paling keras suara kokokannya adalah saat pagi hari, saat fajar, menjelang subuh dan sesudah subuh.
Nah, selain di subuh hari, perlu diketahui bahwa ayam berkokok juga sepanjang hari, asal ada pencetusnya, kokokannya adalah sebagai respon terhadap rangsangan tertentu.
Seperti misalnya ayam akan berkokok jika kita berjalan ke arahnya, meskipun hanya suara kokokan yang pelan.
Kokokan ayam juga berfungsi sebagai penanda wilayah kekuasaan kepada ayam lainnya. Ketika diberi makan atau merasa terancam ayam juga berkokok. Intinya ayam akan terus berkokok sebagai respon terhadap suatu rangsangan, namun yang perlu digarisbawahi suara kokokan ayam yang paling jelas, paling nyaring, paling khas adalah saat subuh hari.
Mengenai kokokan ayam di subuh hari, Takashi Yoshimura dari Nagoya University, Jepang, telah melakukan penelitian, hasilnya menunjukkan bahwa ayam mempunyai "jam internal" atau seperti jam biologis pada manusia. Jam internal ini membuat ayam akan berkokok saat subuh hari, saat ditempatkan di tempat yang sudah terang dari awal pun, kondisinya selalu terang, ayam akan tetap berkokok saat pagi hari, sebelum dan sesudah subuh. Artinya kokokan ayam melambangkan datang nya pagi.
Selain itu ayam juga merespon atau mengantisipasi cahaya. Jika ada cahaya yang datang, ayam akan berkokok.
Namun yang pasti, karena Allah menciptakannya demikian, maka kokokan ayam lebih kuat saat subuh hari.
Nah, itulah sekilas tentang kokokan ayam.
Mungkin jika nanti ada lagi penelitian tentang kokokan ayam, maka akan menambah lagi pengetahuan sebab atau alasan mengapa ayam berkokok, terutama saat pagi hari.
WOWW,,, wiring kuning, mantaap,, anak nya di jual gx bos
Hehehe
Kebetulan ga dijual @ipoelkip