Until When You Stand in Steemit? / Sampai Kapan Anda Bertahan di Steemit?

in #esteem7 years ago (edited)

Until When You Stand in Steemit? / Sampai Kapan Anda Bertahan di Steemit?

"Singoh Pue Lon Tuleh di Steemit? / Tomorrow I write what theme in Steemit ?," said a steemian after finishing one post. Understandably, this steemian has given birth to a thousand posts does not include his own blog comments or postings of others so far. Because he started joining in steemit end of 2017, so almost all the themes he mastered have been written. So naturally when the sentence is spoken innocently.
Meet Up 3.jpg

One side I think how seriously this steemian manage his account, so feel very worried when not got the idea let alone materials to make a post tomorrow. This steam spirit is worthy of being imitated, if not to make it an example. There is a possibility that the steemian wants to continue to prosper.

m4.jpg

Another possibility is that he has gotten something from steemit, so he should not stop posting. Despite all the possibilities, I thought, it turns out those who have long learned to write in steemi was having trouble getting an idea in writing. What about the new steemian who does not yet have the passion to continue writing.
Meet Up 2.jpg

They are able to survive because it is consistent and creative, so until now able to give birth every day one to two posts. There's even more. This problem is experienced by all steemians is not my exception, but stop writing if want to learn to write not a solution, because we will finish up there to manage our own account in steemit.
No matter how many steemians join the platform, it does not become an obstacle and an obstacle to writing. Because the idea or writing materials are guaranteed in the Quran, it just takes effort and creative to get the idea.

Meet Up 4.jpg

"If the sea were to be inked for (writing) the words of my Lord, the sea was gone before I was finished (written) the words of my Lord, even though We bring in that much addition." By continuing to be consistent and motivating the learning-oriented , I will not have any obstacles to continue to stay in steemit.

DQmYfKYGX2M8Qc8nNUi6TqUzHKoeLmafZ6PVBMjt7wjXe5R.gif

DQmNuF3L71zzxAyJB7Lk37yBqjBRo2uafTAudFDLzsoRV5L.gif

Sampai Kapan Anda Bertahan di Steemit?

“Singoh Pue Lon Tuleh di Steemit?/Besok saya menulis tema apa di Steemit?,” kata serorang steemian seusai menyelesaikan satu postingan. Maklum, steemian ini sudah melahirkan seribuan postingan tidak termasuk komentar blognya sendiri atau pada postingan orang lain selama ini. Karena ia mulai bergabung di steemit akhir 2017, sehingga hampir semua tema yang dikuasainya sudah pernah ditulis. Jadi wajar saja ketika kalimat tersebut terucap dengan polos.

Meet Up 3.jpg

Satu sisi saya terpikir betapa seriusnya steemian ini mengelola akunnya, sehingga merasa sangat khawatir ketika belum mendapatkaan ide apalagi bahan untuk membuat postingan besoknya. Semangat steemian seperti Ini patut ditiru, jika tidak mau menjadikannya sebagai contoh. Ada kemungkinan steemian tersebut ingin terus berkaya.
m4.jpg

Kemungkinan lainnya dia sudah mendapatkan sesuatu dari steemit, sehingga tidak boleh berhenti membuat postingan. Terlepas dari segala kemungkinan tersebut, saya terpikir, ternyata mereka yang sudah lama belajar menulis di steemi ternyata mengalami kesulitan mendapatkan ide dalam menulis. Bagaimana dengan steemian yang baru yang belum memiliki semangat untuk terus menulis.

Meet Up 2.jpg

Mereka mampu bertahan karena konsisten dan kreatif, sehingga sampai sekarang mampu melahirkan setiap harinya satu sampai dua postingan. Bahkan ada yang lebih. Persoalan ini memang dialami semua steemians tak terkecuali saya, tapi berhenti menulis jika ingin belajar menulis bukan solusi, karena kita akan selesai sampai di situ untuk mengelola akun kita sendiri di steemit.
Seberapa pun banyak steemian yang bergabung dalam platform ini, tidak menjadi hambatan dan kendala dalam menulis. Karena memang ide atau bahan menulis sudah dijamin dalam quran, hanya saja butuh usaha dan kreatif untuk mendapatkan ide tersebut.

Meet Up 4.jpg

“Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)". Dengan terus konsisten dan menjaga motivasi yang berorientasi pada belajar menulis, saya tidak akan ada kendala untuk terus bertahan di steemit. Semoga bermanfaat.(*)

DQmYfKYGX2M8Qc8nNUi6TqUzHKoeLmafZ6PVBMjt7wjXe5R.gif

DQmNuF3L71zzxAyJB7Lk37yBqjBRo2uafTAudFDLzsoRV5L.gif

Sort:  

Saya sdh off utk beberapa saat, sdh sekitar 4 bulan tdk aktif di steemit. Kl ada waktu nanti sy coba menulis lg. Semangat up and down. Tks

Lon sempat syiet pak @ismadi sekitar lima bulan lalu, tapi nyou mulai aktif lom. Oya semoga sukses dalam proses pemilihan pak is.

Sukses adun
Mantap