Irama Kehidupan

in #esteem6 years ago
Sahabat stemian semua ..! Kehidupan kita di atas permukaan bumi tidaklah mulus semulus sutera. Dan tidak selalu terjal laksana pegunungan maupun lembah. Tetapi kedua unsur tersebut menjadikan ia berirama. Irama irama tersebut pasti ada, tak heran kita kepada hal tersebut, namun kadang kala stelan volumenya saja di buat rendah sehingga kita tak tau irama apa yang sedr di dendangkan. Mungkin stelan ini pula yang membedakan antara satu dengan yang lainnya.

tzgr5dsg0k.png


Irama Kehidupan Mengiringi Nasib Kita


Seiring putaran masa terdapat beberapa kejadian unik bersama kita, yang oleh tak kekuasaan mengendalikan hal tersebut. Kesempatan kita hanyalah berusaha untuk merobahnya saja selebihnya tak kuasa bagi kita. Pada dasarnya hal tersebut memang sudah ditentukan, sering kita menyebutnya dengan takdir, namun kita tak mengetahui bagaimana takdir yang diperuntukkan untuk kita, disinilah tantangan yang berikan oleh Allah sebagai ladang amalan bagi hambanya. Asumsinya sebagai penyemangat hidup kita, agar kita tidak termasuk kepada orang yangberputus asa, orangyang kehilangansemangat juang untuk memperbaiki hidup.
Putaran waktu berputar dan terus berputar pada porosnya. Adakalanya kita berada di atas dan mampu memetik awan. Pada saat tersebut atau sedang "Jaya" kita merasa banyak teman di sekeliling kita denga setia terus mendampingi. Di lain waktu putaran tersebut menyebabkan kita harus berada di bawah barangkali satu persatu yang kemarin teman teman kita mulai menghilang dan menjauhi dari kita.
Jadi tak oleh heran terhadap hal hal yang seperti itu.


Irama Kehidupan Mengiringi Waktu Kita


Semuanya makhluk ciptaan Allah jauh jauh sebelum proses penciptaannya sudah tersebut nasibnya masing-masing. Termasuk kepada waktu yang dijatahkan oleh Allah kepadanya untuk hidup di atas permukaan bumi ini. Banyak di antara kita yang tak menyadarinya bahwa kita di sini hanya sementara, kita hanya singgah sebentar kemudian kita berangkat lagi menuju alam keabadian. Karena faktor ketidak tahuan kita, atau pura pura tak tau menyebabkan banyak di antara kita yang lalai. Banyak yang lupa, bahwa kita disini hanya sementara. Kapan kita terkejut, kapan kita sadar yaitu tatkala sakratul maut menjelang, disinilah baru ada penyesalan, baru ada kesadaran bahwa dunia ini hanya sementara. Banyak kisah yang di ceritakan dalam beberapa referensi yang jelas bahwa kematian tersebut sangat sakit, hisab tersebut sangat pedih, namun hal tersebut sedikit sekali menginspirasi kita untuk memperbaiki kualitas hidup kepada yang lebih baik. Waktu kembalinya kita sana sekali tak ada jadwal yang jelas, bisa jadi sebentar lagi, esok hari, lusa ninggu depan, bulan depan tahun depan, dan seterusnya. Yang pasti waktu tersebut tak sangka -sangka kapan datangnya.


Waktu Mengiringi Kematian


Kematian merupakan pintu menuju kepada keabadian, kematian merupakan salah satu persyaratan bagi semua makhluk untuk menuju hari akhirat. Yang perlu di pahami bahwa saat kematian datang kita, tidak serta merta hijrah dari dunia ini langsung menuju akhirat. Tidak seperti itu. Tapi disini memerlukan proses panjang menuju hari akhirat. Dan yang pasti dari sini proses adab itu dimulai. Sebelum kita berangkat menuju Padang Mahsyar, untu menjalani peradilan Allah yang maha adil.


Kesimpulan


Bahwa kita hidup selalu terkoneksi dengan waktu, dan irama kehidupan. Pandai pandai lah kita untuk bermain dan mengaturnya. Disaat kita berada di atas agar menunjukkan kepada semua orang sikap yang baik, dengan menganggap merekapun tak lebih hina dari pada kita, sehingga tatkala berubah posisi mereka di atas kitapun mengalami hal yang sama.
Kita hidup hanyalah sementara, dunia sebagai persinggahan, untuk menuju kepada keabadian sebagaimana janji Tuhan. Tetapi banyak dari kita yang lalai dalam menghimpun bekal, tanpa kita sadari waktunya pamit tiba, sementara kita tak ada bekal sama sekali yang kita bawa. Kematian akan mengakhiri semua nikmat yang kita peroleh sebelumnya. Di saat kematian mendatangi kita, kita mengibaratkan sebagai pensiunnya dari sebuah pekerjaan, kini saatnya menikmati hasil apa yang telah kita semasa hidup.

Terima kasih telah berkunjung keblog saya, semoga bermanfaat bagi kita semua


Best Regards @jalaluddinmusa

Sort:  

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by jalaluddin from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.