AREMA TIDAK KE MANA-MANA, TAPI DI MANA-MANA

(memperingati HarLah Arema ke- 31 di Guanyin)

Malang, adalah kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya. Bagi warga Malang pasti sudah tak asing lagi ketika mendengar kata AREMA.

Di manapun kita berada, pasti akan selalu bangga dengan kota kelahiran/asal. Pun dengan arek-arek Malang yang merantau ke luar negeri. Mereka juga akan selalu membanggakan kotanya dan juga bergandeng tangan menjaga nama baik kota tersebut.
Seperti para pekerja Indonesia yang sedang berada di Taiwan.

(potret salah satu kebersamaan Arema Formosa)
"Arema tidak ke mana-mana tapi ada di mana-mana" slogan atau semboyan ini pasti seluruh Arema tahu maknanya, jika Arema tidak pernah ke mana-mana, namun ia selalu ada di mana-mana.
Seperti sebuah komunitas Arema Formosa, Taiwan. Arema Formosa sendiri terbentuk dari kumpulan arek Malang di Taiwan sejak 2012 silam, sejak itu komunitas ini tetap berlanjut dan selalu menjalin persaudaraan. Mereka mempunyai visi dan misi, mempererat persaudaraan arek Malang di perantauan, khususnya Taiwan.

Dalam komunitas ini pun tak hanya kumpul lalu bersenang-senang. Tapi Arema Formosa tetap melakukan hal-hal positif. Misalnya, jika ada TKI Taiwan yang terkena musibah, Arema Formosa pun ikut andil dalam penggalangan dana. Saling membantu satu sama lain juga tujuan mereka.

Pada 23 September 2018 lalu, Arema Formosa pun ikut memperingati hari jadi Arema yang jatuh pada 11 Agustus 1987. Namun baru September lalu mereka bisa kumpul bersama karena semua harus mengupayakan waktu yang pas untuk ambil libur cuti bersama. Biar telat asal tetap ingat Arema.

(HarLah Arema di Guanyin)

Komunitas Arema Formosa pun mempunyai ketua untuk berbagai wilayah di Taiwan. Antara lain di Taipei, Tainan, Taichung, Chiayi, Kaohsiung. Namun dari sekian ketua wilayah, ada satu sesepuh dan penasihatnya untuk Arema Formosa, yaitu Bapak Ahmad Pribadi, beliau dianggap sesepuhnya mungkin karena memang beliau dari awal mula Arema Formosa berdiri, selalu mendampingi dalam kondisi apapun.

(Bapak Ahmad Pribadi)

Apapun bentuk dan nama organisasi, dan komunitas sebenarnya tidaklah penting. Yang penting adalah komunitas itu selalu mempunyai visi dan misi yang positif.

@jassy