Ikhlas
Selamat sore steemian, semoga kita semua masih tetap eksis. walaupun nilai tukar steem dan SBD belum menunjukkan tanda-tanda yang menggembirakan. Bagi steemian pemula itu tidak ada pengaruh karena saldo steem dan SBD belum seberapa. Yang dibutuhkan saat ini tetap eksis dan konsisten mengarungi sulitnya bahtera steemit. Siapai tau dengan tetap eksis dan terus menghadirkan berbagai konten. Dan terus membiarkan hasil yang sudah ada tetap bersarang di dompel atau wallet. Suatu hari nanti akan menjadi sesuatu yang bisa di panen.
Steemian yang budiman. Ikhlas adalah kunci dasar dari setiap pekerjaan yang dikerjakan. Ikhlas memang menjadi sesuatu yang sulit bagi kebanyakan orang. Tapi usaha untuk ikhkas itu harus tetap ditanamkan dalam setiap pekerjaan atau amalan. Ikhlas tidaknya seseorang dalam melakukan sesuatu baik itu yang wajib ataupun tidak. Akan berdampak positif pada diri masing-masing.
Seorang guru misalanya. Ikhlas atau tidaj ikhlas dia mengajar, dia tetap harus mengajar. Tapi hasil yang didapat akan berbeda bila ikhlas atau juga sebaliknya. Saat seorang guru ikhlas dengan sepenuh hati mengajar murid-muridnya, para siswa akan dengan mudah menerima setiap materi yang disampaikan. Dan sang guru pun akan merasa puas dengan pencapaian itu. Belum lagi hasil yang diperoleh dihari pembalasan nanti. Sementara bila tidak ikhlas, mau tidak mau dia tetap harus mengajar. Maka materi yang disampaikan tentu berbanding lurus dengan sifat yang ada pada diri guru itu. Murid sangat susah mencerna materi yang disampaikan, di akhirat pun sang guru tidak memperoleh apapun.
Seorang petanipun bila dibarengi dengan sebuah niat yang ikhlas dalam menggarap lahan, ladan atau sawah. San petani akan dengan mudah mengerjakan, pekerjaab yang berat terasa akan lebih ringan karena ada sebuah niat yang sudah ditanam dalam hati. Perelohan hasil seberapapun juga harus diterima dengan hati yang lapang, orang di jawa sana mengatakan harus legowo.
Dalam sebuah hadits dapat saya sarikan kandungannya begini. Ikhlas itu memberikan dengan tangan kanan semntara tangan kiri tidak mengetahui. Orang yang seperti ini dinamakan dengan ikhlas. Dan sifat yang demikian menjadi ciri sebagai salah satu golongan yang mendapat naungan Allah pada hari dimana tidak ada naungan selain dari naungan Allah. Orang yang ikhlas akan memperoleh hasil ganda. Di dunia dia mendapatkan hasil dari apa yang dikerjakan. Di hari hisap dia mendapat naungan Allah dan Syurga menjadi tempat abadi baginya.
Ikhlaslah seperti air sungai yang mengalir. Air sungai yang mengalir tidak pernah peduli dengan apapun. Apakah dia dibuangi sampah, batang kayupun siap saja dipikulnya. Manusia boleh memanfaatkannya untuk apa saja air sungai tetap mengali. Kotoran pun sering kali berenang bersama air sungai yang sedang mengalir juga tidak menjadi masalah bagi air. Tugasnya adalah mengalir, air menjalankan tugasnya dengan baik tanpa pernah mengeluh tidak mau lagi mengalir. Atau ingin kembali ke hulu tidak lagi mau ke hilir.
Ikhlas itu terletak pada niat. Bila niat ikhlas maka itulah ikhlas. Bila niat karena mengharapkan sesuatu selain dari mengahrap ridha Allah itu bukan termasum ikhlas. Dalam sebuah potongan hadits Rasulullah Saw bersabda. Hanya sanya setiap amal itu tergantung pada niat. Dan setiap orang akan memperoleh apa yang diniatkan. Begitulah arti dari potongan hadits itu. Steemian akan memperoleh pahala bila setiap konten yang dihadirkan menyematkan sebuah niat. Niatkan dalam hati saya menulis ini karena mengharap ridha dari Allah SWT. Ridhal Allah dapat. Reward juga menyertai.