KESETIAAN
Kupandangi rel kereta api
dua bilah besi yang setia menjadi tumpuan roda kereta
dua bilah besi yang jaraknya tak mungkin berubah di manapun dua bilah besi yang jaraknya tak mungkin berubah dari dulu
... sejak mereka, dipikirkan, dirancang, digelar, dan ditiru bagian-bagian lain dunia
dua bilah besi yang jaraknya setia tak pernah berubah tertempa panas, terhimpit beku
Bagaimana jika mereka tak setia?
akan ada kereta yang terjungkir
Bagaimana jika mereka tak setia?
akan ada rombongan tak terhantar, titipan yang tak sampai
Bagaimana jika mereka tak setia?
tidak akan ada daratan antar kota yang terbelah terlintasi
Bagaimana jika mereka tak setia?
waktu tetap menjadi musuh, ketika energi kecepatan tak punya jalan Begitu setianya mereka,
hingga tetap hanya mengizinkan hanya satu kereta yang lewat pada jalurnya
mereka kaku
mereka tak mungkin ditawar
mereka dibutuhkan dunia, dunia yang harus ikut mereka
... tidak ada gerbong yang dirancang tanpa ikut ukuran kesetiaan mereka ... tidak ada tanah yang boleh menawar ukuran kesetiaan mereka,
kalau perlu buatkan bantalan kayu untuk ukuran kesetiaan mereka
tahukah kamu,
darimana jarak antar dua bilah besi yang setia itu tercipta? dari jarak 2 roda kereta kuno,
dari kereta kuno di zaman-zaman kereta kuda berjaya
dan jika kamu bertanya pada para kuda
mereka akan terbahak ...
ukuran lebar 2 pantat yang bersandinglah jawabannya
Kutersenyum,
memikirkan ukuran lebar 2 pantat kuda
yang menjadi kesetiaan abadi rel kereta api
Lalu kudengar pengumuman di corong stasiun
”Kereta keberangkatan siang tertunda karena ada tabrakan 2 kereta di perbatasan kota ...dari arah berlawanan“
Aku hanya mendesah,
Oh, betapa setianya 2 bilah besi itu,
tak mau mengalah,
melebarkan sedikit saja kesetiaan cintanya,
agar 2 kereta yang berlawanan arah tersebut ..... tidak bertabrakan Aku merenung,
masihkah kesetiaan selalu harus terbelenggu ikatan-ikatan semu?
Sekian postingan saya semoga bermanfaat.
Kami telah upvote ya..
Iya terima kasih 😊👍🏻