Balada Penantian Sia-sia
Rapuh ranting diterpa angin
Terjun melewati dahan
Kering kerontang tak terperi
Membuat iri se isi hati
Kurajut kembali yang tersisa
sembari aku bertahan akan luka
Keinginan yang tak berdaya
Langsung hilang akan bahagia
Betapa hati tersiksa
Tergores nafsu yang tergesa - gesa
Sedih hati menahan siksa
Yang telah ingkar menahan duka
Kugapai angin di lorong awang
Sambil berharap rasa iba
melepuh hati menanti asa
Suatu hari akan ada berita
Senja kucari tiada berhenti
Mengaharap ridha pada Ilahi
Melamun akan suasana rindang
Aku terbayang menahan siksa