Hasrat Menulisku Dikalahkan Hasrat Membacaku

Menulis dan membaca memang bagaikan dua sisi mata uang yang tak terpisahkan, begitu kata teman-temanku. Bagiku, menulis dan membaca seakan dua hal yang jauh berbeda. Memang ini hal yang tidak baik, saya paham itu. Tapi, entahlah, saya belum bisa menyesuaikannya. Jujur, saya belum bisa adil untuk memperlakukan mereka.

Saya belum mampu menumbuhkan dua cinta dalam satu hati. Hehehe.... Saya belum kuat untuk mempoligami "membaca". Hingga saat ini, saya masih sangat mencintai membaca. Saya belum mampu meninggalkan buku walau sejenak saja untuk kegiatan lain, hatta menulis. Mungkin maksud menulis di sini sedikit berbeda dengan maksud menulis secara umum.

Satu buku meski kulahap dalam jangka 24 jam. Ya, itu untuk buku yang berkisar 200-an halaman. Kalau buku yang 500-an saya membacanya dalam dua hari. Bukan sombong, bukan juga pamer. Tapi ingin bertanya, dan sebelumnya saya curhat tentang diri saya.

Kepada seniorku di steemit, ajarkan aku, bantulah aku agar bisa menyeimbangkan membaca dan menulis. Plisss.... Tunjuki aku jalan yang pernah kalian tempuh!