Ngover Mode Silent
Izza (kakak sepupu ku) menjadi biang kerok pada kegiatan ku kali ini. Dia mengajak untuk mengcover lagu bersama, dengan dia sebagai vocalisnya dan aku sebagai gitaris.
Entah apa yang merasuki pikirannya pada hari itu, sehingga dia berencana untuk mengajak mengcover lagu bersama. Gak keberatan sih kalau hanya di suruh bermain gitar, asal jangan bernyanyi. Jujur, suara ku tidak memenuhi kriteria sebagai seorang vocalis. Cempreng + Falles.
Berbeda dengan Izza, dia memiliki suara yang lumayan, dia mempunyai bakat di bidang tarik suara, hanya saja dia tidak mempunyai percaya diri yang cukup, sehingga pas rekaman dia sedikit malu-malu.
Cuaca di hari itu sangatlah indah dan suhu udara pada hari itu cukup panas. Semua orang beraktivitas seperti biasanya, banyak kendaraan yang lalu lalang, aku tak tau mereka pergi kemana. Mungkin mereka pergi kesebuah tempat yang mereka sebut dengan tujuan.
Aku memanaskan mesin motorku. Sambil menunggu mesinnya panas, aku duduk di atas motor ku sambil memainkan gitar. Ya, banyak orang yang melihatku, tapi aku tidak memperdulikannya, aku terus menekan senar sambil bernyanyi dengan suara yang pelan.
Aku berencana pergi ke depot obat nya Izza, disana lah lokasi kami mengcover lagu. Gak disana gak ada studio, yang ada hanyalah berbagai macam kotak obat yang isinya Paracetamol dan kawan-kawan.
Dijalan raya, banyak yang memperhatikan ku. Aku terus memacu motor ku dengan membawa gitar. Kalian pasti bisa menebak, gitar ini sebagai penarik perhatian, banyak pasang mata yang mengira bahwa aku baru belajar gitar atau mengira bahwa aku sudah mahir bermain gitar.
Aku mengihidupkan lampu sen ke kanan, baru kemudian belok kekanan (Gak belok ke kiri). Ya, itu depotnya Izza dan adiknya Wanza, mereka kakak beradik.
Setelah memarkir motor beat ku, aku berjalan masuk kedalam depot sambil menenteng gitar kesayangan ku.
Didalam depot, aku duduk di kursi yang berwarna merah, kursi ini cukup empuk. Kami sedang berkonsultasi tentang lagu yang akan di bawakan. Banyak lagu yang kami coba. Dan akhirnya kami memutuskan untuk mengcover lagunya Cassandra "Cinta Terbaik"
Aku dengan enjoy memetik dan menggenjreng senar gitar, bak sesuatu yang di inginkan, suara gitar ini cukup untuk menemani aku dan rasa galau ini. Izza berusaha untuk jadi yang terbaik, terbaik dalam hal tarik suara, itu kelihatan dari tingkah laku nya.
Wanza dengan sigap mengambil gambar, dia sedang merekam kami. Aku tampak canggung di video itu, begitu juga dengan Izza. Suara Izza tenggelam oleh kerasnya knalpot kendaraan, dan pada akhirnya kami memutuskan untuk mendiamkan suara di video itu.
Alhasil, ini kelihatan konyol. Bernyanyi tapi tidak kedengeran apa yang di nyanyikan.
Congratulations @teukukamil! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes received
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
To support your work, I also upvoted your post!
Do not miss the last post from @steemitboard:
SteemitBoard World Cup Contest - The results, the winners and the prizes
Congratulations @teukukamil! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Do not miss the last post from @steemitboard:
SteemitBoard World Cup Contest - The results, the winners and the prizes