Yang Pergi Tepat Tengah Malam Nanti
Bila 'dah benci
Pergilah saja
Tak perlu banyak caci
Banyak seloka.
(Lirik Lagu Melayu Lawas)
Lirik di atas sebenarnya menyimpan pelajaran besar bagi kita dalam menyikapi gejolak asmara, namun jika direnungkan, ia juga bisa dipakai dalam mengarungi amuk kehidupan, tentu saja. Bahwa ketika merasa sudah tidak bahagia dan hendak berganti keadaan, pergilah dengan bijak.
Jika ingin pergi, pergilah baik-baik. Bila sesekali rindu tiba, bisa datang sebagai teman balik, diterima dengan baik. Jika kamu dilepas dengan benci, tak ada lagi peluang kembali, jika berjumpa pun kau tidak akan dihargai. Memaksa kembali, ditertawakan sebab dianggap tak punya cukup keteguhan hati.
Setiap pergi, tak perlu menebar kebencian. Barangkali tanpa menebar benci, kita pun sudah cukup dibenci dari awal. Sehingga kalau kita pergi, orang lain malah bahagia.
Posted using Partiko Android