Menjadi Muslim

Aqidah Islam itu mengharuskan adanya keberpihakan, dan yang namanya berpihak itu terlihat lewat perbuatan, atau minimal adanya kecenderungan dalam hati dan niatan

Bila seseorang itu berlagak netral atau bahkan memihak pada sesuatu yang bukan Islam, maka jelas sekali ada masalah pada aqidahnya, artinya ia tak memahami betul tentang Islam

Yang tercelup oleh Islam, pasti juga akan berubah. Sebab Islam itu sebuah agama yang sangat unik, mewarnai semua hidup manusia, maka menjadi Muslim artinya berbeda dari yang lain

Bila sama saja kelakuan Muslim dengan yang bukan Muslim, artinya aqidahnya tidak ada pengaruh baginya, atau jangan-jangan aqidahnya tak sempurna mewujud

Sebab salah satu ekspresi aqidah adalah cinta, kecintaan terbesar seorang Muslim harus pada Allah dan Rasul, bahkan lebih dari mencintai dirinya, lalu yang lain bisa menyusul

Cinta itulah yang akan terlihat melalui keberpihakan, yang akan terasa melalui istiqamahnya seseorang menjalani keunikan sebagai seorang Muslim, cinta yang lahir dari aqidah

Maka mereka yang sempurna aqidahnya, takkan pernah senyum-senyum mengunjungi penjahat yang sedang membunuhi keluarganya, apalagi dengan alasan rahmah

Maka dari situ, takkan mungkin seorang Muslim memihak pada partai penista agama, ulama, yang jelas menunjukkan sikap permusuhan pada kaum Muslim, apapun alasannya

Sebab memihak itu memerlukan cinta, duduk bersama itu akan menunjukkan legitimasi, yang jelas-jelas memperlemah kaum Muslim dan menjadi bahan tertawaan musuh Islam

Merasa Islam tapi Allah dan Rasul bukan jadi pertimbangan utama, mengaku Muslim tapi kelakuannya tak ada bedanya dengan mereka yang bukan Muslim. Jadi apa pengaruh aqidah Islam?

Jadi bareng dan kumpulnya sama yang bukan Muslim, tertawa dan bahagianya juga, pilihan dan ucapannya serupa, ridha dan bencinya sama, partainya juga itu-itu juga. Jangan-jangan aqidahmu dan mereka juga tak jauh beda?

#radikalisromantis #aqidah #keberpihakan #Islam #munafik #YukNgaji