Perencanaan Sumber daya manusia (SDM) Di Pondok Pesantren Bab (2)
Perencanaan merupakan inti manejemen karena semua kegiatan organisasi ponpes didasarkan oleh rencana itu dengan perencanaan akan memungkinkan para pengambil keputusan untuk menggunakan SDM mereka secara effisien dan efektif,
Perencanaan SDM merupakan inti dari manajemen SDM,karena dengan perencanaan maka kegiatan seleksi,pelatihan pengembangan,serta kegiatan-kegiatan lain yang menyangkut dengan SDM bisa lebih terarah,perencanaan SDM merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi permintaan-permintaan Bisnis Lingkungan pada organisasi ponpes masa depan,dan untuk memenuhi hal kebutuhan-kebutuhan tenaga kerja yang ditimbulkan oleh kondisi-kondisi tersebut,dari batasan ini,jelas sekurang nya ada empat kegiatan dalam perencanaan SDM ,yakni : persediaan SDM saat ini,perkiraan pemenuhan dan permintaan SDM; rencana untuk menambah tenaga kerja yang yang bermutu;dan berbagai prosedur pengawasan evaluasi untuk memberikan umpan balik pada sistem,
Kebutuhan atau permintaan SDM oleh suatu suatu organisasi ponpes merupakan perkiraan kebutuhan ponpes itu untuk waktu yang akan datang,ramalan kebutuhan SDM bukan sekadar kuantitas tetapi juga kualitas,
Dalam meramalkan kebutuhan SDM yang akan datang perlu memperhitungkan Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan organisasi ponpes baik internal atau pun eksternal,faktor internal adalah faktor di dalam ponpes itu sendiri,
Misal nya ,persediaan Tenaga,rencana pemgembangan organisasi ponpes dan sebagai nya,sedangkan faktor eksternal berasal dari luar ponpes,
Faktor-faktor yang mempengaruhi dan harus di perhitungkan dalam membuat perkiraan kebutuhan SDM akan datang,
Antara lain : faktor-faktor eksternal meliputi ekonomi,sosial,politik,dan budaya,hukum dan peraturan-peraturan,perkembangan iptek,dan keberadaan ponpes lain,sedangkan faktor-faktor internal meliputi rencana-rencana pengembangan,anggaran atau biaya,desain organisasi ponpes,dan perluasan usaha,dan sebagainya,
Kemudia dibalik itu semua juga meliputi persediaan personalia,meliputi mereka yang akan pensiun,mereka yang akan mengundurkan diri,mereka yang meninggal dan sebagainya,
https://img.esteem.ws/emvbuelk26.jpg
[sumber gambar](https://www.google.co.id/search?q=pondok+pesantren&client=ucweb-mini-b&channel=lb&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjbk4iEjbXcAhWWT30KHSGjC48Q_AUIBygC&biw=320&bih=508#mhpiv=2&spf=1532344759562)
Apabila proses pendidikan dan pelatihan dilihat kembali,maka tampak bahwa hasil akhir tersebut adalah
"Perubahan tingkah laku yang diharapkan" ini berarti bahwa pendidikan bertujuan merubah tingkah laku sasaran pendidikan,tingkah laku dan hasil perubahan itu,dirumuskam dalam suatu tujuan pendidikan,pada dasarnya tujuan pendidikam adalah deskripsi pengetahuan,sikap,tindakan,dan penampilan yang diharapkan akan memiliki sasaran pendidikan pada periode tertentu,
Untuk mencapai tujuan pendidikan dan pelatihan di perlukan kurikulum yang effesien dan juga efektif,dengan demikian,maksud penetapan tujuan pendidikan dan pelatihan adalah untuk memudahkan perumusan kurikulum,
Sebuah lembaga pendidikan seperti ponpes,sebenarnya sudah mengambar pengharapan tentang tingkat dan jenis perubahan tingkah laku sasaran pendidikan atau para santri,antara lain perubahan pengetahuan,sikap,dan sekaligus kemampuan mereka,sudah tentu bukan sembarang perubahan tingkah laku,sebagai akibat dari berlangsung nya proses pendidikan,
Demikian pula bukan setiap perubahan tingkah laku dapat dipakai sebagai ukuran berhasilnya proses pendidikan,
Itulah sebab nya harapan perubahan tungkah laku tersebut perlu di rumuskan dulu dalam suatu pendidikan,dengan perkataan lain tujuan pendidikan adalah rumusan pada tingkat dan jenis tingkah laku yang lazim dirumuskan dalam katagori pengetahuan,kecerdasan,sikap,dan ktrampilan yang diharapkan bisa dimiliki oleh sasaran pendidikan setelah menyelesaikan pogram pendidikan,
Dalam upaya pengembangan kurikulum,tujuan pendidikan perlu dibedakan berdasarkan tingkatan tujuan pendidikan sesuai dengan ruang lingkup proese belajar, tujuan-tujuan itu :
Pertama; tujuan pendidikan nasional,yang merupakan tingkatan tertinggi,pada tujuan ini bisa digambarkan harapan masyarakat atau negara tentang ciri-ciri seorang manusia yang dihasilkan oleh proses pendidikan atau manusia terdidik,
Kedua; tujuan institusional yang dikembangkan oleh lembaga pendidikan atau ponpes bersangkutan,tiap tingkat/jenis lembaga pendidikan mengembangkan tujuan institusional ,isi tujuan institusional adalah tingkah laku yang diharapkan oleh lembaga-lembaga pendidikan tersebut,
Ketiga;tujuan antara (intermediate)yang bersifat mengantarai antara tujuan institusional dan tujuan instruksional,isi nya masih agak luas,tetapi sudah mengarah pada tiap-tiap bidang ilmu pengetahuan,
Keempat; tujuan instruksional adalah tujuan bidang ilmu pengetahuan yang duberikan dalam waktu yang panjang,dan rumusan tujuan kurikulum masih sangat umum untuk digunakan bagi pemilihan bahan-bahan pelajaran,
Tujuan intruksional terbagi kepada dua ;yakni tujuan intruksional umum,(TIM)dan tujuan intruksional khusus(TIK)
Sedangkan taksonomi tujuan pedidikan Adalah suatu klalifikasi hierarki dan tujuan intruksional berdasarkan aspek yang dikembangkan oleh pendidikan tersebut,pengklalifikasian ini didasarkan atas psikologi pendidikan itu sendiri dimana terbentuk pola-pola perilaku baru,berkembang nya kemampuan seorang berdasarkan tahap-tahap tertentu,yakni di mulai dari perbentukan pengetahuan,dan sikap sampai dimiliki nya ketrampilan atau pola perilaku yang baru,dengan perkataan lain aspek yang dikembangkan dalam proses pendidikan itu adalah domain kognitif,domain efektif,dan domain psikomotorik,
Tujuan taksonomi tujuan pendidikam adalah membantu para pendidik untuk memudahkan evaluasi terhadap sasaran pendidikan sebab,dari taksonomi ini dapat dilihat taraf perilaku yang menjadi tujuan proses pendidikan,dan sampai dimana taraf ini di capai,setelah melalui serangkaian proses belajar,tiap-tiap domain (aspek) perilaku yang akan dikembangkan tersebut mempunyai tingkatan kemampuan,
Kemudian dalam pendidikan dan pelatihan,kurikulum sangat penting sebab kurikulum merupakan pedoman bagi kegiatan belajar mengajar dalam rangka mengembangkan kemampuan SDM atau sasaran pendidikan dan pelatihan ,kurikulum di artikan sebagai suatu jarak yang harus ditempuh oleh seorang anak didik untuk mencapai tingkat tertentu,dewasa ini kurikulum di artikan sebagai pelajaran/daftar mata pelajaran yang akan di terima anak didik dalam waktu tertentu untuk memperoleh ijazah atau kemampuan tertentu,
sumber gambar
Karya : A.Halim,Rr. Suhartani ,M.Choirul Arif
Referensi : Manajemen pesantren
BY : @tommy123
vote witness good-karma
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by zarnuji123 from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.