Belimbing Wuluh
Wuluh belimbing tree thrives in various parts of Indonesia. Usually people plant it in the yard to be utilized fruit that has a sour taste to be used as a seasoning or mixed drinks. Behind the sour taste, stored benefits of starfruit wuluh for health.
The height of the wuluh belimbing tree can reach a height of 15 m. The tree trunk is not very large and has a rough-bumped texture, slightly branched, and leaning upward. The leaves of starfruit wuluh arranged neatly in one petiole. Small leaves shape resembles an egg and number between 21-45 leaves in one stalk.
While the fruit belimbing wuluh classified as buni fruit round oval shape and length about 4-6,5 cm. The color of starfruit is yellowish green, contains plenty of water if it is ripe, and has a sour taste. The shape of starfruit seed wuluh oval and sprawl.
Pohon belimbing wuluh tumbuh subur di berbagai wilayah Indonesia. Biasanya masyarakat menanamnya di pekarangan untuk dimanfaatkan buahnya yang memiliki rasa masam untuk digunakan sebagai bumbu penyedap maupun campuran minuman. Dibalik rasa masamnya, tersimpan manfaat belimbing wuluh bagi kesehatan.
Tinggi pohon belimbing wuluh dapat mencapai ketinggian 15 m. Batang pohonya tidak begitu besar dan memiliki tekstur kasar berbenjol-benjol, sedikit bercabang, dan condong ke atas. Daun-daun belimbing wuluh tersusun rapih dalam satu tangkai daun. Bentuk daunnya kecil menyerupai telur dan berjumlah antara 21-45 daun dalam satu tangkai.
Sedangkan buah belimbing wuluh tergolong buah buni dengan bentuk bulat lonjong dan panjangnya sekitar 4-6,5 cm. Warna belimbing wuluh hijau kekuningan, mengandung banyak air jika sudah masak, dan memiliki rasa masam. Bentuk biji belimbing wuluh bulat oval dan gepeng
dear @aroelscream
your post is always helpful
wonderful picture