Stres dan rasa cemas berlebihan bisa menyerang siapa saja
Stres dan rasa cemas berlebihan bisa menyerang siapa saja, termasuk diri kita sendiri. Saat salah satu penyakit itu menyerang dirimu, sangat disarankan untuk membeli beberapa bahan pangan untuk kamu santap. Pasalnya, beberapa makanan memiliki kekuatan untuk meningkatkan kesehatan mental, loh!
Excessive stress and anxiety can affect anyone, including ourselves. When one of these diseases strikes you, it is advisable to buy some food for you to eat. The reason, some foods have the power to improve mental health, tablets!
- Alpukat (Avocado)
Buah alpukat kaya akan kalium yang bermanfaat untuk memberikan rasa tenang sehingga stres dapat berkurang.
Avocado fruit rich in potassium is beneficial to provide a sense of calm so that stress can be reduced.
- Pisang (bananas)
Stres dapat memengaruhi tingkat tekanan darah dan detak jantung. Pisang yang memiliki kandungan vitamin A, B dan C dapat berguna untuk mengembalikan tekanan darah dan detak jantung menjadi normal dan mengurangi stres secara bertahap.
Stress can affect blood pressure and heart rate. Bananas that contain vitamin A, B and C can be useful to restore blood pressure and heartbeat to normal and reduce stress gradually.
- Ubi (potatoes)
Boleh jadi ada hubungan antara zat gluten dalam pola makan dengan kesehatan mentalmu. Sebuah teori mengatakan kalau kerusakan sistem pencernaan akibat zat gluten memungkinkan zat bocor dari perut dan berpindah ke otak, yang dapat disebut sebagai depresi. Karena itu, mengonsumsi makanan bebas gluten dapat mengurangi gejala depresi serta penderita penyakit celiac. Salah satu alternatifnya adalah ubi, makanan bebas gluten dan kaya nutrisi.
There may be a link between gluten in your diet and your mental health. A theory says that damage to the digestive system due to gluten substances allows substances to leak from the stomach and move to the brain, which can be called as depression. Therefore, eating gluten-free foods can reduce symptoms of depression and people with celiac disease. One alternative is sweet potatoes, gluten-free foods and rich in nutrients.
- Gandum (wheat)
Saat mengonsumsi gandum, jumlah serotonin di dalam otak akan meningkat sehingga stres dapat menyingkirkan stres. Sebaiknya, pilih gandum utuh seperti oatmeal karena kaya akan serat dan sangat baik bagi kesehatan.
When consuming wheat, the amount of serotonin in the brain will increase so that stress can get rid of stress. Instead, choose whole grains like oatmeal because it is rich in fiber and very good for health.
- Yoghurt
Yoghurt juga dipercaya dapat meningkatkan serotonin dalam otak sehingga kamu bisa merasa lebih tenang dan stres juga berkurang.
Yoghurt is also believed to increase serotonin in the brain so you can feel more calm and stress is also reduced.
- Kopi (Coffee)
Level dopamin yang rendah terhubung dengan depresi. Namun jangan khawatir, kafein dapat meningkatkan level itu lagi. Dengan kata lain, kafein dapat melindungimu dari gejala anxiety dan depresi. Zat yang ditemukan dalam kopi ini dapat meningkatkan kewaspadaan otak pada sinyal dopamin. Namun, jangan terlalu banyak meminumnya. Sebagian orang ada yang merasakan gejala cemas berelebihan saat meminum terlalu banyak kopi.
Low dopamine levels are associated with depression. But do not worry, caffeine can raise that level again. In other words, caffeine can protect you from the symptoms of anxiety and depression. Substances found in this coffee can increase brain awareness of dopamine signals. However, do not drink too much. Some people feel excessive anxiety symptoms when drinking too much coffee.