Beginilah ukuran ketinggian tubuh nabi adam

in #faktaislam7 years ago

baju.jpg

Tanya : Berapakah sebenarnya usia Nabi Adam AS ?

Jawab : Dalam buku Al Bidayah Wan Nihayah Ibnu Katsir menuliskan bahwa jarak dari Nabi Adam AS sampai dengan Nabi Idris AS adalah 1000 tahun sehingga disimpulkan bahwa usia Nabi Adam AS adalah 1000 tahun sedangkan pada kitab Tafsir At Thobry disebutkan umur Nabi Adam AS adalah 1000 tahun dikurangi 40 tahun sehingga dikatakan umur Nabi Adam AS adalah 960 tahun, namun ada juga yang berpendapat 930 tahun ada yang 913 tahun. Wallahu'alam bish showab.

Tanya : Lalu apakah sama ukuran tubuh Nabi Adam AS dengan manusia saat ini ?

Jawab : “Allah menciptakan Adam dengan tinggi 60 dzira’ (hasta). Kemudian setelah Adam manusia berkurang tingginya seperti sekarang ini” (H.R Shahih Bukhari). 1 dzira’ atau hasta itu kira-kira 50 CM jadi tinggi Nabi Adam kira-kira 30 M. Untuk ukuran tubuh lain tidak ada hadis atau ayat yang menerangkannya. Yang jelas ada yang pernah membuat baju berdasarkan hadis ini, panjang baju itu 29 meter, lebar dua pundak 9 meter, leher 6 meter. Wallahu'alam bish showab,

Tanya : Kemudian sebenarnya apakah Adam AS adalah makhluk pertama di bumi ? Lalu bagaimana dengan Dinosaurus ?

Jawab : Mengenai penciptaan Adam sebagai khalifah di muka bumi diungkapkan dalam Al-Qur'an:

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat; “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi”. Mereka bertanya (tentang hikmat ketetapan Tuhan itu dengan berkata): “Adakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah (berbunuh-bunuhan), padahal Kami senantiasa bertasbih dengan memuji-Mu dan mensucikan-Mu?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang kamu tidak mengetahuinya.” (Al-Baqarah 30)”

Jadi menurut Al Qur'an, Adam tidak diciptakan di Bumi, tetapi diturunkan dimuka bumi sebagai manusia dan diangkat /ditunjuk Allah sebagai Khalifah (pemimpin/pengganti /penerus) di muka bumi atau sebagai makhluk pengganti yang tentunya ada makhluk lain yang di ganti, dengan kata lain adalah Adam ‘bukanlah makhluk berakal pertama' yang memimpin di Bumi.

Dalam Al-Quran disebutkan tiga jenis makhluk berakal yang diciptakan Allah yaitu manusia, jin, dan malaikat. Manusia dan Jin memiliki tujuan penciptaan yang sama oleh karena itu sama-sama memiliki akal yang dinamis dan nafsu namun hidup pada dimensi yang berbeda. Sedangkan malaikat hanya memiliki akal yang statis dan tidak memiliki nafsu karena tujuan penciptaanya sebagai pesuruh Allah. Tidak tertutup kemungkinan bahwa ada makhluk berakal lain selain ketiga makhluk ini.

Dari ayat Al-Baqarah 30, banyak mengundang pertanyaan, siapakah makhluk yang berbuat kerusakan yang dimaksud oleh malaikat pada ayat di atas. Berdasarkan fosil yang ditemukan para arkeolog, memang ada makhluk lain sebelum manusia. Mereka nyaris seperti manusia, tetapi memiliki karakteristik yang primitif dan tidak berbudaya.

Volume otak mereka lebih kecil dari manusia, oleh karena itu, kemampuan mereka berbicara sangat terbatas karena tidak banyak suara vowel yang mampu mereka bunyikan.

Sebagai contoh Pithecantropus Erectus memiliki volume otak sekitar 900 cc, sementara Homo Sapiens memiliki volume otak di atas 1000 cc (otak kera maksimal sebesar 600 cc). Maka dari itu bisa diambil kesimpulan bahwa semenjak 20.000 tahun yang lalu, telah ada sosok makhluk yang memiliki kemampuan akal yang mendekati kemampuan berpikir manusia pada zaman sebelum kedatangan Adam.

Kemudian dalam Surah Al Hijr ayat 27 berbunyi:

“Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas. (Al Hijr 15:27)”

Dari ayat ini, sebagian lain ulama berpendapat bahwa makhluk berakal yang dimaksud tidak lain adalah Jin seperti dalam kitab tafsir Ibnu Katsir mengatakan: “Yang dimaksud dengan makhluk sebelum Adam diciptakan adalah Jin yang suka berbuat kerusuhan.” Wallahu’alam bish showab.
baju.jpg