Kau gagah..
Kau gagah,
Pukaumu semakin memakna indah,
Tak sanggup,
tak sanggup aku menepis rasa yang menggairah.
Kukatakan, sementara aku buta,
Buta mata hati dan jiwa.
Mataku hanya mengarah pada yang baik-baik saja.
Kau..
Kau yang memukau,
Kau yang terus memikat hati. Istimewa.
Kuulangi,
Sementara aku buta,
Buta mata hati dan jiwa, bahkan raga.
Kau gagah, kau mempesona. Istimewa.
Tapi kelak,
Aku pasti akan sembuh dari buta,
Kan kulihat,
Akankah kau benar 'istimewa' atau sekedar ilusinasiku saja.
Kau gagah,
Benarkah serupa?,
Atau sekedar bayangan 'semu'ku saja.
Aku tak mau buta, hanya untuk jatuh ke lubang yang sama.
Aku harus membuka mata, sembuh dari penyakit yang sama.
Walau sebenar aku menyimpan rasa, aku memang cinta, aku ingin itu benar.
Hingga kelak kusebut 'Kau gagah'.
"Kau gagahku." ❤
@uchi3, Rabu, 11 April 2018, pkl. 21.42 WIB
^_~
Dalam dan tajam makna setiap rangkaian katanya ya @uchi3, beta kedah kata olehe kene tetue jemen (reading: begitulah kira2 kata yang dapat saya sampaikan)😩😩
Ehehee.. Belejer kami bg @suhadi-gayo..
Brejen.. 😊
Bohmi morom2... @uchi3 peren belejer we cumen nilai i samping kuen akun na nge 33 ni aku ni 32 ilene.haha. Nilai hana gerel le ya...😩😩
Ehehee, des ne we bg @suhadi-gayo, beda 1 we, 😅🙊, orom2 berusaha mien kite.. 😊👍
Aaahhh kata-katamu membuat aku jadi ikut bergairah.
Ahahahaa.. Wiiwww..😬😜
Dan ku berharap.. Pukaumu tak akan sirna, untukku selamanya.
Pas dan cantik sekali 'tambahan' kalimatnya bg @abdika0990, 👍makasiih..
Makasi pujiannya kak Uci :-)
Ehehee..
Kau sebenar 'gagah', bg @zenangkasa.. berani mengaku gagah.. Hihii👍
Ah lucunya koment ini. Hahahaha
Hahaa..