Maria Magdalena | Cerpen

in #fiction7 years ago

image
Ilustrasi.net


Alkisah Maria Magdalena dalam sebuah roman klasik kuno, tersebutlah bahwa jari-jari tangannya sangat lentik. Untuk seorang pendamping Orang Terhormat dia sangatlah patut. Magdalena bak seorang permaisuri dari kahyangan.

Pada malam pertama setelah dipersuntingkan oleh Petrus, ia dipulangkan ke istana. Petrus adalah lelaki terhormat di kota Petroa, memiliki kekuasaan dan kerajaan kecil yang diwariskan nenek moyangnya sebelum mangkat ke istana langit.

Kerajaan Pedio itu berdiri atas dasar perang yang diwariskan oleh sekumpulan pedagang India yang datang dari Gujarat Hindi. Mereka hendak menaklukkan Lamuri, namun kalah perang, namun akhirnya singgah di perairan selat Melaka, kemudian tiba di pesisir Mantak Tari.

Kini, Maria Magdalena sedang berada di Istana. Para penjaga istana risih dengan kedatangannya. Betapa tidak, para penjaga istana merupakan bekas berandalan terminal. Mereka ditugaskan sebagai ajudan lapisan kedua selain keamanan pemerintahan.

Pada malam ketiga Petrus pulang. Tidak biasanya, ia lebih awal dari biasanya. Suara Klakson mobil membangung penjaga. Pintu gerbang pun di buka. Di kamar, Maria Magdalena sudah lama menunggu dibaluti gaun malam berwarna merah jambu. Petrus turun dari mobil, dan segera saja hendak masuk ke dalam. "Sebentar Pak, ini ada tamu penting!" Ujar salah seorang ajudan. "Tamu penting?" Tanyanya heran. Dari kemarin malam, Petrus sudah merencakan bahwa malam pertama tak boleh diganggu. Tapi, malam itu tapi penting itu tak dapat ditolak, seorang pengemis.

"Malam ini saya tidak bisa menerima tamu!" Ujar Petrus. "Tapi ini, lebih penting dari bulan madu Akang!" Ujar si Ajudan. Plakk...! Sekali tamparan keras mengena di wajahnya.
Dan Petrus pun masuk ke dalam. Maria Magdalena sedang duduk di hadapan cermin. Ia menangis terisak-isak. "Kenapa kau menangis Magdalena?" Ia tidak menjawab. Lalu dengan cepat ia langsung memeluk suaminya. "Aku datang bulan Kang." Tiba-tiba kebakaran pun terjadi.

Sebagai Orang terhormat, bulan madu dengan permaisuri diatur dalam agenda khusus. Sebab walau bagaimana pun, akan menjadi warkah bagi kerabat dan rakyatnya. Sehingga persiapan mandi bunga sebelum persetubuhan di bawah terang rembulan purnama, adalah kewajiban keduanya.

Dayang-dayangnya mempersiapkan perjamuan malam kedua pengantin. Ketika keduanya selesai mandi kembang, berjalanlah mereka ke meja makan. Mereka memotong apel dan memakannya berdua. Kemudian melapisi sebutir anggur ke dalam roti dan memakannya sebelum menutup dengan meneguk segelas susu.

Pasangan itu pun larut dalam ranjang pengantin. Ketika hendak melakukan persetubuhan. Dari remang-reman cahaya lampu, tiba-tiba seorang perempuan lain muncul seketika. Rupanya ia sudah lama bersembunyi di dalam kamar, di luar penglihatan Magdalena, "Setop, berhentikan hubungan kalian. Ini aku istrimu yang pertama. Apakah kau ingin menghancurkan diriku?" Petrus terjingkat ketakutan. Suara itu ia kenal dua tahun yang lalu, semasa Rosmini masih menjadi penghuni istana. Rosmini adalah istri pertamanya. Dan dia meninggal saat kecelakaan di jalan tol. Sekarang Rosmini bergentanyangan di kamar istana.

Maria Magdelna yang sudah berpeluh gerah, sangat mengerti keadaan dalam istana. Bahkan kakeknya memberinya manter sakti. Dan pada malam itu untuk mengusir iblis istri tua Sang Petrus, ia pun seketika meraba lidi merah yang sudah disiapkan jauh-jauh hari.
Tanpa menunggu perintah Maria Magdalena membakar lidi merah itu. Asap mengepul ruang, aromanya menyengat. Roh itu langsung menghilang. Setelah itu, barulah Maria Magdalena pingsan. Ia baru sadar keesekon paginya, saat mengetahui bahwa bercak darah perawannya sudah dibebaskan sang suami tercinta.

Pagi itu suana Istana Hening. Seperti biasa para tukang becak melewati istana. Melalui jendela kaca Maria Magdalena menatap bunga-bunga indah sepanjang taman. (Sigli. Mei 2018)

Sort:  

photo yang sangat keren @ afridany

Keren nih artistiknya, sudah mantap kreasinya tulisannya dan ceritanya.! teruskan kawan. Mantap.!

Artikel bagus ini.. upvote ya.. ;D (Sebutir kontribusi kami sebagai witness untuk komunitas Steemit Indonesia.)

Congratulations @afridany! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of upvotes received

Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

Do not miss the last post from @steemitboard!


Participate in the SteemitBoard World Cup Contest!
Collect World Cup badges and win free SBD
Support the Gold Sponsors of the contest: @good-karma and @lukestokes


Do you like SteemitBoard's project? Then Vote for its witness and get one more award!