Teknik yang Akan Menjaga Anda Dari Mematahkan Aturan 180 Derajat

Bayangkan memotret salah satu adegan terbaik yang pernah Anda potret. Sangat indah, pencahayaannya sempurna, dan penampilannya brilian — Anda berpikir, "Saya sebenarnya adalah pembuat film terbaik di seluruh dunia," sampai — sampai Anda masuk untuk mengedit karya Anda dan menyadari bahwa Anda memecahkan 180 Peraturan Gelar. Dengan mencekik ember-ember berisi air mata yang mengamuk, Anda menandai klip yang bermasalah, menghela napas berat, dan memanggil para pemain dan kru untuk meminta mereka melakukan pemotretan kembali.

Bahkan yang terbaik dari kita pernah mengalami pengalaman mengerikan ini setidaknya sekali dalam karir kita, dan itu karena, dalam kekacauan cakupan pengambilan gambar, mudah bagi para pembuat film untuk kehilangan arah dan tidak sengaja melompati garis. Apa hasil rekaman yang lebih sering daripada tidak dapat digunakan dan tim yang sangat frustrasi yang mungkin bertanya-tanya bagaimana Anda berhasil membuat kesalahan besar.

Dalam video ini, tim di The Film Look menunjukkan kepada Anda beberapa trik bermanfaat yang akan membantu Anda menghindari melanggar Aturan 180 Derajat sekali dan untuk selamanya. Lihat di bawah ini:

Apa itu Aturan 180 Derajat?

Aturan 180 Derajat adalah salah satu konsep pertama yang dipelajari pemula dalam sinematografi, tetapi untuk beberapa alasan, ini adalah salah satu yang paling sulit untuk dipatuhi. Tampaknya cukup sederhana: gambar garis imajiner yang membagi dua spasi di antara karakter Anda, tempatkan kamera Anda di mana saja di satu sisi semi-lingkaran, dan jangan menyeberang ke sisi lain. Ini, tentu saja, menetapkan hubungan spasial antara elemen di-layar yang dapat dipahami oleh pemirsa Anda — yaitu. mereka dapat menyesuaikan diri dengan mudah karena mereka tahu di mana semua orang dan semuanya.

Jadi, misalnya, jika Anda memotret 2-shot yang memiliki Karakter A di sisi kiri bingkai menghadap ke arah sisi kanan dan Karakter B di sisi kanan bingkai menghadap ke arah sisi kiri (untuk membuatnya lebih sederhana , dua orang di kedua sisi frame saling memandang), Anda harus memastikan bahwa bidikan close-up dan over-shoulder Anda sesuai dengan perspektif 2-shot.

---

---