Bunga kuningku.
Hai steemians..
Beberapa hari ini udara begitu menyengat, padahal saya tinggal di daerah yang cukup sejuk, di Dataran Tinggi Tanah Gayo. Awal tahun 2008 saya ke Takengon, saya tidak kuat untuk mandi di pagihari dengan air biasa, masak air dulu baru mandi, sekarang cuacanya sudah berubah, makin hari semakin panas.
Ketika saya sedang duduk santai bersama suami saya@najmifajar, saya melihat bunga kertas yang berwarna kuning layu tak segar lagi, padahal setiap hari saya menyiram nya.
Terbesit tanya dalam hati, kalau kita manusia, hewan, ketika panas menyapa kita masih bisa berteduh, nah bagaimana dengan tumbuhan seperti bunga itu, dimana mereka ingin berteduh?
Satu pelajaran saya dapatkan, jangan pernah mengeluh jalani hidup, dan jadilah orang yang bermanfaat untuk orang lain. Seperti sekuntum bunga walau apapun yang dialaminya, panas, dingin nya udara, gugur dan tumbuh kembali bunganya ,dia tetap bertasbih memuji sang pencipta Nya.
Begitulah sekelumit cerita pengisi waktu luang, sambil memetik hikmah dari sekuntum bunga yang menanti sang surya menyelinap di balik mega, semoga tulisan ini dapat bermanfaat, terima kasih.
Salam hangat
Follow & vote
@myhope
Rajin-rajinlah untuk memberi air kehidupan padanya.
Good lucky @myhope