Marketplace Guru, patutkah?
Saya lulus SMA tahun 2008,karena waktu itu ekonomi keluarga saya sulit jadi saya tidak bisa melanjutkan keperguruan tinggi meski saya sangat ingin.Awal tahun ajaran 2009/2010 di desa saya dibukalah sekolah PAUD dan saya diajak teman buat melamar disana dan alhamdulillah diterima.
Mulailah saya mengajar di PAUD. Sejak waktu itu saya sudah mulai mengerti sedikit tentang hal-hal administrasi yang diperlukan oleh guru saat itu. Zaman saya ngajar dulu itu setiap guru honorer itu wajib punya kartu NUPTK. Dikartu tersebut tertera nomor yang dibutuhkan untuk mengurus segala sesuatu mengenai guru honorer.
Saya mengajar di PAUD sejak tahun 2009 sampai 2014.Pas tahun ajaran baru saya memutuskan untuk berhenti. Bukan tanpa alasan, keputusan itu sudah saya pikirkan matang-matang. Rasanya tak ada yang bisa dipertahankan lagi. Kami tidak digaji, lalu mengurus ini itu pakai uang sendiri. Pemasukan tidak ada malah pengeluaran luar biasa.
Melihat nasib guru saat ini saya tak menyesali berhenti dari pekerjaan mulia itu.Meskipun tak lagi jadi guru PAUD saya masih tetap dibidang pendidikan walau jalurnya berbeda.
Marketplace guru adalah salah satu aturan baru yang menurut saya pribadi itu kurang pantas.Memangnya guru itu barang? atau sejenis aplikasi yang jika kita suka kita kasih rating bagus biar aplikasinya makin bertambah penggunanya. Kan gak bisa seperti itu.
Guru itu patner orang tua. Guru itu pahlawan bangsa. Mereka itu mendidik putra putri bangsa ini agar menjadi generasi yang baik kedepannya. Lantas inikah balasan itu kerja keras mereka yang luar biasa itu?
Rasanya makin hari jantung para guru itu makin ga tenang. Tiap waktu mereka diajak spot jantung.Harusnya guru-guru itu diperhatikan kesejahteraan mereka.Kalau semua guru itu berhenti apakah sanggup kita-kita mendidik anak sendiri?.
Coba kita flasback saat covid kemarin. Ketika belajar itu harus dirumah, via zoom, belajar online. Apa ga sakit kepala para ibu-ibu.Kita semua tahu betul kita ga bakalan sanggup ngajarin anak kita sendiri, kita butuh guru untuk membantu kita. Lantas apakah Marketplace hadiah yang pantas untuk mereka?.
Harusnya ketika tanda tangan kalian masih bisa digunakan, pakailah untuk menolong agama Allah.Gunakan untuk orang-orang yang membutuhkan. Jangan sampai kita menjadi sebab orang lain menderita.
Salam perdamaian buat kita semua.
Introduceyourself | Perkenalan Saya Di Steemit, (Bukan) Anak Baru