Jangan Makan Belebihan, Sumber Utama Penyakit sudah pasti ada di MakanansteemCreated with Sketch.

in #health7 years ago

Sumber: Photo

Tulisan ini adalah tulisan yang secara sederhana mengajak seseorang untuk melihat lebih jauh bagaimana pengaruh dari pola konsumsi umat manusia terhadap kesehatan ketika berhadapan dengan makanan, secara bijak  konsumsi makanan adalah sarana bagi kita manusia untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh kita sehari-hari, namun yang menjadi persoalan adalah ketika konsumsi makanan tersebut jadi tidak terkendali, apalagi kondisi ini tanpa kita sadari kerap terjadidi zaman modern (baca: zaman now kalau mengikuti bahasa komunikasi dewasa ini). Banyaknya makanan dan minuman siap saji yang kita temukan belakangan ini dengan jumlah kalori dan gula yang sangat tinggi yang dapat tentunya menyebabkan munculnya berbagai penyakit. Ditambah lagi dengan munculnya berbagai kemudahan akses secara teknologi untuk mendapatkan makanan dan minuman siap saji, jajan dan kue yang menjadi bagian tidak terpisahkan pada pola hidup zaman modern. 

Tentunya manusia yang sangat minim bergerak karena dimanjakan oleh teknologi juga mendukung berbagai penyakit muncul dengan mudah.

Dalam ajaran Islam, manusia diperintahkan Allah agar makan secukupnya saja dan tidak berlebihan.

Allah berfirman:

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوٓا

“Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan.” Baca sumber: QS. Al-A’raf: 31

Ibnu Katsir menjelaskan tafsir ayat ini:

قال بعض السلف : جمع الله الطب كله في نصف آية : ( وكلوا واشربوا ولا تسرفوا )

“Sebagian salaf berkata bahwa Allah telah mengumpulkan semua ilmu kedokteran pada setengah ayat ini.” Baca sumber: Tafsir Ibnu Katsir 3/384, Dar Thaybah

Bahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan bahwa perut manusia adalah wadah yang paling buruk yang selalu diisi.Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:


ما ملأ آدميٌّ وعاءً شرًّا من بطن، بحسب ابن آدم أكلات يُقمن صلبَه، فإن كان لا محالة، فثُلثٌ لطعامه، وثلثٌ لشرابه، وثلثٌ لنفَسِه

Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk dari perut. Cukuplah bagi anak Adam memakan beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Namun jika ia harus (melebihkannya), hendaknya sepertiga perutnya (diisi) untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga lagi untuk bernafas.” 

Baca sumber: HR At-Tirmidzi (2380), Ibnu Majah (3349), Ahmad (4/132), dan lain-lain. 

Hadits di atas tersebut dinilai shahih oleh Al-Albani dalam As-Silsilah Ash-Shahihah (2265)

Maksudnya, perut yang penuh dengan makanan bisa merusak tubuh. Syaikh Muhammad Al-Mubarakfury menjelaskan:

ﻭﺍﻣﺘﻼﺅﻩ ﻳﻔﻀﻲ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻔﺴﺎﺩ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻭﺍﻟﺪﻧﻴا

Penuhnya perut (dengan makanan) bisa menyebabkan kerusakan agama dan dunia (tubuhnya).” Baca sumber: Tuhfatul Ahwadzi, cek Darul Kutub Al-‘Ilmiyyah

Imam Asy-Syafi’i rahimahullah menjelaskan bahaya kekenyangan karena penuhnya perut dengan makanan, beliau berkata:

لان الشبع يثقل البدن، ويقسي القلب، ويزيل الفطنة، ويجلب النوم، ويضعف عن العبادة

Kekenyangan membuat badan menjadi berat, hati menjadi keras, menghilangkan kecerdasan, membuat sering tidur dan lemah untuk beribadah.” Baca sumber: Siyar A’lam An-Nubala 8/248, Darul Hadits, Koiro, 1427 H, Asy-Syamilah

Jika sampai full kekenyangan yang membuat tubuh malas dan terlalu sering kekenyangan, maka hukumnya bisa menjadi haram. Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah menjelaskan:

وما جاء من النهي عنه محمول على الشبع الذي يثقل المعدة ويثبط صاحبه عن القيام للعبادة ويفضي إلى البطر والأشر والنوم والكسل وقد تنتهي كراهته إلى التحريم بحسب ما يترتب عليه من المفسدة

“Larangan kekenyangan dimaksudkan pada kekenyangan yang membuat perut penuh dan membuat orangnya berat untuk melaksanakan ibadah dan membuat angkuh, bernafsu, banyak tidur dan malas. Hukumnya dapat berubah dari makruh menjadi haram sesuai dengan dampak buruk yang ditimbulkan (misalnya membahayakan kesehatan).” Baca sumber: Fathul Bari 9/528, Darul Ma’rifah, Beirut, 1379 H, Asy-Syamilah

Demikian semoga bermanfaat, semoga tulisan singkat ini menjadi seri dakwah islam sederhana steemian di dunia maya, semoga berlimpah pahala. Wallahu 'Alam Bishawab.

Sort:  

Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://muslim.or.id/35855-makan-berlebihan-sumber-utama-penyakit.html