Terapi Pijat Miss V Bisa Kurangi Nyeri saat Berhubungan Seks

in #healthy7 years ago

image

PERNAHKAH Anda mendengar tentang istilah pijat vagina? Mungkin ini bukanlah sesuatu hal yang familiar tetapi manfaatnya cukup besar. Pijat jenis ini merupakan terapi fisik untuk dasar panggul dan berpengaruh terhadap kehidupan seksual seorang perempuan.
Sekadar informasi, hampir 75% perempuan merasakan nyeri saat berhubungan seks. Meskipun itu adalah hal yang wajar, bukan berarti dapat terus-menerus dimaklumi karena berdampak pada hubungan dengan pasangan. Pijat Miss V membantu meredakan rasa nyeri bila dilakukan oleh terapis profesional. Selain itu, pihat ini juga bisa mengatasi nyeri panggul secara umum, inkontinensia, nyeri tulang punggung, dan konstipasi.
Rasa nyeri bisa muncul karena faktor gaya hidup dan masalah medis. Contoh, duduk sepanjang hari dapat memengaruhi saraf di panggul dan bisa berubah menjadi rasa sakit yang membakar di vulva. Selain itu, menahan keinginan untuk buang air kecil juga bisa menimbulkan rasa nyeri tak tertahankan di panggul. Maka dari itu, untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan diperlukan sebuah terapi.
Terapi pijat Miss V meliputi latihan otot dasar panggul, biofeedback, pelepasan jaringan lunak, dan pemberian informasi. Terapi itu dapat meredakan nyeri atau melatih otot panggul. Terapis juga biasanya akan memberi tahu teknik pijat sehingga bisa dilakukan di rumah sebagai bentuk perawatan.
Menurut seorang ahli, pijat Miss V juga dapat mengobati sistem muskuloskeletal atau gangguan pada fungsi sendi, ligamen, otot, saraf, tendon, dan tulang belakang. Meskipun terapi tersebut tidak menargetkan Miss V melainkan otot, namun harus dilakukan melalui alat kelamin perempuan tersebut. Sebab beberapa otot seperti rotator pinggul dan otot dasar panggul lebih baik diakses secara internal.
Terapis lah yang akan menentukan bagaimana pijat dilakukan. Apabila pijat hanya semacam perawatan, terapis bisa saja hanya menggunakan satu jari untuk meregangkan dan memobilisasi otot dasar panggul. Beberapa perempuan mungkin akan menolak terapi ini, namun harus diingat kembali dampaknya yang cukup positif.
Terlebih terapis akan membuat perempuan yang datang untuk melakukan pijat berada dalam kondisi senyaman mungkin.