Monumen Museum Tsunami

in #history5 years ago

museum-tsunami-aceh-3.jpg

Museum Tsunami yang dibangun pada tahun 2009 pada awalnya museum ini dirancang berbentuk kapal besar, namun rencana tersebut berubah. Pemerintah Aceh dan BRR NAD-Nias mengadakan sayembara dasain museum, sayembara yang diadakan ini dibuka secara umum, selanjutnya setelah pernilaian awal hingga menyisihkan 68 peserta yang memenuhi seluruh persyaratan dari total 153 karya, lomba sayembara di umumkan pada tanggal 17 Agustus 2007, sayembara ini berhadiah total Rp.275 juta dengan rincian juara I mendapatkan Rp.100 juta, kuara II mendapatkan Rp.75 juta, juara III mendapatkan Rp.50juta, sedangkan sisa Rp. 50juta dibagi sebagai penghargaan partisipasi kepada lima desain inovatif.

Kemudian sayembara ini dimenangkan oleh arsitektur ITB Bandung M. Ridwan Kamil saat ini sudah menjabat sebagai Gubenur Jawa Barat (periode 2018-2023)

Habiskan-Dana-Rp-140-Miliar--Begini-Kondisi-Museum-Tsunami-Aceh-Karya-Ridwan-Kamil-master-1727481995.jpg

Museum tsunami dibangun oleh Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD-Nias sebagai penyandang anggaran bangunan. Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) sebagai penyandang anggaran perencanaan, studi isi, penyediaan koleksi museum dan pedoman pengelolaan museum. Sedangkan Pemerintah Aceh sebagai penyediaan lahan dan pengelolaan museum, selain itu pemerintah kota Banda Aceh sebagai penyedia, Prasarana dan sarana lingkungan museum.

kenang-13-tahun-tsunami-aceh-museum-tsunami-suguhkan-ragam-acara-GETKL0utpC.jpg

didalam museum didesain khusus, dimana para pengunjung akan diingatkan kembali kepada peristiwa yang terjadi pada 2004 silam, dimulai dari ruang renungan sampai ke jembatan harapan yang melambangkan adanya harapan untuk kembali dan bangkit dari keputus asaan akibat Tsunami yang mengakibatkan banyaknya manusia yang meninggal serta kehilanggan harta benda akibat terjangan Tsunami.