Mengenang Che Guevara-nya Aceh; Almarhum Tgk Abdullah Syafii

in #history7 years ago

image

Bagi saya; setiap gerakan ada masanya, yang dari dalamnya akan muncul tokoh-tokoh hebat. Tapi, hanya akan ada satu dua yang akan terkenang sepanjang masa, dengan sepenuh hati atas segala dedikasi, keihklasan, sikap, kharisma serta visi dan misi nan mulia.

Dalam sejarah Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Abdullah Syafi'i adalah salah satu tokoh itu. Hampir semua masyarakat Aceh amat mencintainya, bahkan yang kontra dengan GAM sekalipun. Sebab, Tgk Lah (begitu nama panggilannya yang kerap disapa) terkenal sebagai pribadi yang baik. Bagi Tgk Lah, perjuangannya semata-mata hanya untuk keadilan, marwah dan martabat bagi Aceh.

Ada satu wasiatnya yang amat menyentuh hati kita, sebelum ia berpulang ke ilahi rabbi, Tgk Lah berwasiat kepada kerabat dan seluruh masyarakat Aceh sebagai berikut:

image

Sebuah pesan yang amat menyentil sisi emosional kita, apalagi bagi orang-orang yang pernah bersamanya. Baik rekan GAM, masyarakat, hingga simpatisan. Sebuah pesan yang menggambarkan betapa tawadhunya Tgk Lah, seorang panglima yang disegani musuh, dihormati lawan, terlebih kawan. Andai (saja) Aceh merdeka (kelak), sesungguhnya ia telah berniat bahwa tidak ingin memperoleh jabatan apapun.

Kepergian Tgk Lah ke haribaan-Nya merupakan sebuah kehilangan mendalam bagi masyarakat Aceh. Tgk Lah adalah teladan, akan bagaimana sebuah perjuangan layak diperjuangkan dengan sehormat-hormatnya tanpa harus memaksa, menginjak, bahkan menyakiti masyarakat sipil Aceh sendiri. Ketika Tgk Lah telah tiada, tubuh GAM seolah-olah kehilangan separuh jiwanya yang selama ini tak ubahnya penyemangat dan kekuatan.

Tgk Lah memang bukan elit GAM kaliber lainya yang notabene lulusan Libya. Ia lahir, tumbuh berkembang dari rahim Aceh, dan matang dalam rimba raya Aceh. Boleh jadi, karena senantiasa selalu dalam Nanggroe lah turut membawanya cukup paham sisi emosional hati orang-orang Aceh.

"Sapu kheun sapu pakat, seunaseb meu adoe a".

Pada masa gagah dan jayanya, ada banyak kisah menarik yang turut mewarnai hidupnya. Tgk Lah, saban saat diburu oleh para wartawan asing. Bagi mereka, Tgk Lah adalah sosok yang bersahaja lagi cerdas. Begitupun bagi para Jendral yang bertugas di Aceh masa itu, mereka saling berkomunikasi dengan Tgk Lah dan menaruh hormat yang tinggi padanya. Pernah suatu ketika, para jendral mengatakan: "Tgk Lah adalah seorang sahabat yang sangat baik, yang membedakan kami hanyalah ideologi".

GAM, sekalipun tidak disebutkan lagi dengan nama GAM, pasca damai MoU Helsinki, dalam tubuhnya kehilangan sosok dan tokoh teladan. GAM seakan-akan kehilangan sosok pemersatu. Maka tak heran, di hadapan kekuasaan yang sejak setelah MoU ditandatangani hingga kini di tangan mereka, kerap melahirkan gesekan antar sesama GAM sendiri, terlebih elit GAM sendiri.

Maka, harusnya, dengan momen peringatan 16 tahun meninggalnya Tgk Lah ke haribaan ilahi rabbi, menjadi sebagai alarm peringatan sekaligus refleksi, bahwa sosok Tgk Lah yang senantiasa amat dan terus dicintai, dapat dijadikan rujukan keteladanan. Tgk Lah memang sudah tiada, tetapi, pesan pendidikan yang pernah ia ajarkan harusnya terus terpatri nun jauh dalam sanubari.

Maka, tak ada yang lebih brensek lagi pengkhianat, selain mereka-mereka yang hanya menggunakan gambar/foto Tgk Lah sebagai jualan saat kampanye tiba. Tetapi, tidak ada sedikit pun melekat padanya sifat dan sikap baik Tgk Lah. Tgk Lah memang besar dalam tubuh gerakan GAM, tetapi, Tgk Lah bukan semata-mata milik GAM, Tgk Lah adalah milih hati seluruh masyarakat Aceh.

Tulisan ini adalah sebentuk kerinduan saya kepada Tgk Lah. Saya tidak pernah bertemu dengannya, tetapi hati saya yakin bahwa ia adalah orang baik. Boleh dibilang, tak ada tokoh GAM lain yang saat menatap fotonya bisa membuat saya mendadak khidmat. Dedikasi Tgk Lah tak ada duanya. Tgk Lah adalah satu dari beberapa tokoh GAM yang karismanya amat kharismatik, berwibawa, dengan aura yang memancarkan keteduhan.

Allahummaqfirlahu, Summa Al-fatihah alaih.

22 Januari 2002 - 22 Januari 2015.
Mengenang 16 tahun kepergian panglima.

Hormat kamoe. Allahummayarhamhu. Beuluwah kubu Tgk Lah. Amin

Sort:  

Postingan yg bagus rakan @lontuanisme .
Neu bantu vote ngen resteem lon hai rakan . Terimong geunaseh @lontuanisme

Menyoe lon resteem jeut, cuman menyoe untuk vote, nyoe lon (manteng) teugoh engkol kosong. Sama sit. Beu meutuah lon bit!

Lon satnyoe roh meu engkol kosong bak postingan nyoe.. Teulah keubit.. :(:( Kali laen Insya Allah lon engkol beuteuga..

Hehe. Bek that neu karat bang @ayie77. Adak pun Han neu vote, lon sangat maklum. Karena ka sabe-sabe meufom akan syarat-syarat nibak Steemit nyoe. Yang paling penting dua hal sagai; membaca dan menulis.

Hai.. Na lon pasang umpan baro dari postingan droen yg nyoe. Meung na watee neutulong review sigo. Pat yang kureung sira ngon leumpah campli neubri thee..

Kaleuh lon saweu adun. Dan bagi lon, tulisan droe neuh jeh jauh leubeh meutuah. Saba bak neu deskripsikan.

postingan yang sangat bagus

sang Legenda, buku beliau sdg ditulis oleh Iskandar Norman, entah kapan akan terbit, pasti hebat........

Semoga segera terbit. Tak sabar menanti. Kabarnya, entah bang Taufik Mubarak entah bang MH juga pernah memposting cover buku. Saya tidak tahu apakaha salah satu dari keduanya juga ikut menulis mengenai The Legend ini.

Jadi apanya yang sama dengan che guevara?

Ketokohannya @mirahhu. Sayangnya, saya tidak cukup berani terlalu panjang untuk menjabarkan sedemikian rupa. Demi meminimalisir rasa bosan kala membaca.

Kenapa timbul anggapan bosan kalu memang cerita menarik. Judulnya terlalu PHP loh bang. Kirain apa gitu yg sama

Its okay. Saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Persamaan keduanya terletak pada dedikasi, kharisma serta nama yang terus harum meskipun keduanya telah tiada.

Tapi sayang ,leu pengikot gop nyan jino karheot lam abeuk....Kabeh jitoh iek jen lam pinyung dum

Hehe. Manusia kerap buta, tuli, lagi bisu ketika candu akan kekuasaan.

Dan semoga kita tidak masuk dalam golongan itu...
Kajeut gom paleut leuh seumayang

baiknya bagian pembuka jg dijelaskan korelasinya dengan Che. walau bagaimana pun ini tulisan yang apik.
tabek Tgk Lah

Saya sangat sepakat, hanya saja lebih kepada memilih aman. Sekalipun paham bahwa ada resiko dengan pertanyaan apa hubungannya dengan Che. Jujur, antara Tgk Lah dan Che lebih ingin saya jawab di kolom komentar.

Atas segalanya, saya hanturkan banyak terima kasih, atas "cutiet" nya brader @cucoraja.

Miseu hana geuwo bak Allah, sang hangetem cit mat keurajeun beliau nyo. Karena mutlak berjuang bukan untuk memeroleh kekuasaan. Allahummaghriflahu

Saya berfirasat yang sama seperti kakak. Bahkan, dari beberapa referensi yang ada, hingga saksi hidup yang pernah bersama alm, sepakat bahwa sedari dulu Tgk Lah sudah mewanti-wanti agar dirinya tidak terlibat dalam kekuasaan. Karena baginya, selain murni perjuangan dan keikhlasan, kekuasaan cenderung dekat dengan fitnah.

Postingan yang sangat menarik

Terima kasih.

Postingan yang bagus, sekarang nama beliau diabadikan pada sebuah rumah sakit di Pidie

Iya, tepat sekali. Kita terus berharap semoga makin banyak tokoh Aceh yang namanya diabadikan untuk tempat-tempat yang berguna bagi kemaslahatan ummat.

Tokoh hebat yang hampir saja terlupa dalam sejarah. Terlebih masyarakat zaman sekarang tak begitu peduli. Mari do'akan Tgk. Lah, pejuang yang tak mencari untung bagi dirinya, tapi murni untuk Aceh.

Sosok yang langka. Lagi-lagi kita berharap akan muncul Tgk Lah-Tgk Lah jaman now dengan pengabdian dan perjuangan di ranah apapun. Amin.