Menantu yang tak dirindukan [part 1]
Hello sahabat steemians.
Kali ini saya ingin membahas ataupun menceritakan tentang satu peristiwa/cerita yang umumnya terjadi dikalangan masyarakat.
Bahkan banyak sekali kejadian ini terjadi tanpa disengaja ataupun disengaja. Namun, perkara ini yang dapat membuat hubungan menjadi harmonis dan tidak harmonis yang diakibatkan oleh kurangnya komunikasi antara dua pihak.
Nah, kali ini saya ingin berbagi satu kisah yaitu tentang "menantu yang tak dirindukan".
Jika mendengar tentang menantu yang tak dirindukan, mungkin ini mirip seperti judul sebuah sinetron di tv ya..?? Namun ini benar-benar terjadi di dunia nyata.
Baiklah langsung saja kita menuju ke "TKP".
Bermula dari sebuah perkenalan antara dua insan yang berbeda lawan jenis yang secara tidak sengaja bertemu di sebuah tempat ketika jam istirahat kuliah di salah satu universitas di Pidie, Aceh.
Ketika waktu istirahat itu di dekat sebuah kantin, duduklah sekelompok mahasiswa dan mahasiswi yang kebetulan mereka (mahasiswi) mereka semua satu jurusan kuliah. Namun, ada yang lebih duduk duluan di bangku kantin itu yaitu seorang mahasiswa yang beda jurusan, juga ternyata si mahasiswa itu sudah menduduki bangku kuliah semester enam, hampir selesai lho?
Seketika itu pula ternyata ada pandangan mata dari salah seorang mahasiswi yang tertuju kepada si mahasiswa itu. Ternyata, secara refleks mata si mahasiswa juga tertuju kepada si mahasiswi tersebut.
Ternyata tatapan dari kedua mata insan ini memiliki makna yang sangat mendalam.
Dengan sebuah senyuman dan kedipan manja mata si mahasiswi ini dapat meluluhkan hati si mahasiswa.
Keesokan harinya, mereka juga bertemu ditempatkan yang sama, padahal pertemuan itu tanpa ada perencanaan terlebih dahulu.
Mungkin inilah yang dinamakan jodoh, ujar si mahasiswi kepada si mahasiswa yang kebetulan mereka duduk satu meja berdua.
Hari-hari pun berlalu, ternyata mereka semakin bertambah dekat. Tanpa diketahui oleh teman lain yang satu kelas, mereka diam-diam mengikat satu hubungan layaknya jaman sekarang, yaitu "pacaran".
Secara diam-diam mereka berpacaran, sambil hari-harinya kuliah, bahkan sampai pergi kuliah bareng, antar jemput pun sudah mulai dilakukan oleh si mahasiswa, mungkin inilah yang dinamakan "cinta". Seperti kata-kata "kalau cinta sudah bersemi, tali sepatu rasa indomie".
"Seberapa pandai orang menyembunyikan buah durian, suatu saat baunya akan tercium juga".
Itulah kata-kata yang tepat disematkan pada kisah mereka yang sedang dimabuk cinta.
Suatu hari si mahasiswi ketika sedang duduk santai sambil ngobrol bareng dengan temannya, tak disangka mulutnya pun keceplosan berbicara tentang masalah pribadinya bahwa dia sudah berpacaran dengan si mahasiswa tersebut selama dua minggu.
Ketika itu sontak saja temannya terkejut dan penasaran, siapa sih mahasiswa tersebut dan bagaimana orangnya, apakah ganteng, kaya, pintar dan lainnya.
Maka si mahasiswi itu pun menceritakannya dari awal hingga saat itu hingga temannya mengerti semua.
Waktu pun terus berlanjut, hubungan mereka pun ternyata semakin serius, bahkan si mahasiswa akan mengenalkan si mahasiswi itu kepada kedua orangtuanya.
Bersambung.......!!!
Sekian dulu dari saya,, insya allah besok akan kita sambung lagi, ceritanya makin seru lagi.
Terus ikuti ya..
Congratulations @rakanfatah! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Do not miss the last post from @steemitboard:
SteemitBoard World Cup Contest - The results, the winners and the prizes