Mengenali Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Versi Tiga Stanza

in #history7 years ago

IMG_20160825_094749_HDR.jpg

Melalui laman tempo.co beberapa hari lalu memberitakan bahwa saat ini Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mulai menggelar sosialisasi tutorial lagu Indonesia Raya pada September - Oktober 2017. Sosialisasi ini utamanya untuk lebih mempopulerkan lagu Indonesia Raya 3 stanza kepada publik.

Sebelumnya tahukah kawan-kawan Steemians tentang Lagu Kebangsaan, Indonesia Raya versi Tiga Stanza yang akhir-akhir ini banyak dibahas di beberapa pemberitaan baik daring maupun cetak? Yap, lirik lagu ini dengan durasi selama empat menit ini merupakan versi utuh dari lagu Indonesia Raya buah karya W.R. Supratman yang pertama kali diperdengarkan pada Kongres Pemuda II pada 27-28 Oktober 1928 yang lebih dikenal sebagai perstiwa Sumpah Pemuda. Berikut adalah lirik lagu Indonesia Raya versi tiga stanza pada saat dinyanyikan di Kongres Pemuda II,

Indonesia, tanah airku,
Tanah tumpah darahku,
Disanalah aku berdiri,
Menjaga Pandu Ibuku.

Indonesia kebangsaanku,
Kebangsaan tanah airku,
Marilah kita berseru:
"Indonesia Bersatu".

Hiduplah tanahku,
Hiduplah negeriku,
Bangsaku, jiwaku, semua,
Bangunlah rakyatnja,
Bangunlah badannya,
Untuk Indonesia Raya.

II

Indonesia, tanah yang mulia,
Tanah kita yang kaya,
Disanalah aku hidup,
Untuk selama-lamanya.

Indonesia, tanah pusaka,
Pusaka kita semua,
Marilah kita mendoa:
"Indonesia Bahagia".

Suburlah tanahnya,
Suburlah jiwanya,
Bangsanya, rakyatnya, semuanya,
Sedarlah hatinya,
Sedarlah budinya,
Untuk Indonesia Raja.

III

Indonesia, tanah yang suci,
Bagi kita disini,
Disanalah kita berdiri,
Menjaga Ibu sejati.

Indonesia, tanah berseri,
Tanah yang terkucintai,
Marilah kita berdjandji:
"Indonesia Bersatu"

S'lamatlah rakyatnya,
S'lamatlah putranya,
Pulaunya, lautnya, semua,
Majulah negerinya,
Majulah Pandunya,
Untuk Indonesia Raja.

Refrain

Indones, Indones',
Mulia, Mulia,
Tanahku, negeriku jang kutjinta.
Indones', Indones',
Mulia, Mulia,
Hiduplah Indonesia Raja.

IMG_20170816_183859_890.jpg

Lirik dan notasi lagu yang dimuat di harian Sin Po edisi 10 November 1928, ini belum memuat kata Merdeka namun masih menggunakan kata Mulia. Hal ini demi “keamanan” pada masa itu karena kata merdeka, merupakan kata terlarang di masa itu. Pada bagian refrain juga tidak seperti versi yang kita gunakan sekarang yang berbunyi “Indonesia Raya” namun pengulangan kata “Indones, Indones”. Pada masa itu nama Indonesia juga belum begitu populer, kebanyakan masih menyebut gugusan kepulauan Nusantara ini sebagai Hindia, atau resminya Hindia-Belanda. Tentunya lirik yang dimuat di harian tempat W.R Supratman bekerja itu akan terdapat beberapa perubahan untuk konteks saat ini. Nah mungkin dengan dimulainya sosialisasi tutorial Lagu Indonesia Raya tiga stanza, akan didapatkan versi resmi dari pemerintah tentang lagu kebangsaan ini, kita tunggu saja.

230140_3896792985976_1794236820_n.jpg

Terimkasih untuk dukungannya, Komunitas Steemit Indonesia, juga kepada para Kurator Indonesia yakni @aiqabrago dan @levycore

Salam Komunitas Steemit Indonesia!