50% 0f this payout is for @steem.amal|The Diary Game - Betterlife [01 Oktober 2021] BANJIR DI AWAL OKTOBER

Pepatah lama mengatakan “Untung tak dapat di raih, malang tak dapat di tolak”. Hari ini, Jumat tanggal 01 Oktober 2021 Banjir mendatangi pemukiman kami di kecamatan Matangkuli akibat hujan deras sejak kemarin dan merupakan banjir kiriman dari sungai Krueng Pase yang meluap sejak kemarin. Lewat WA grup MRI Aceh Utara saya mendapatkan info tentang banjir yang terjadi di kecamatan Kuta Makmur dan Geureudong pase. Beberapa desa yang mengalami banjir semalam yaitu desa Cempeudak kecamatan Makmur dan beberapa desa lainnya. Oleh karena itu kami mendapatkan warning karena biasanya banjir akan berlanjut ke daerah kami (kecamatan Matangkuli, Pirak Timu dan Lhoksukon). Benar saja, pagi-pagi saya bangun tidur dan melihat di pekarangan sudah di genangi air banjir yang semakin meninggi. Saya mencoba menyelamatkan barang-barang yang ada di halaman seperti kayu-kayu sebagai bahan untuk pembuatan kandang selanjutnya.

Setelah selesai mengamankan kayu-kayu selanjutnya mengamankan bebek-bebek yang ada di kandang umbaran namun setelah berusaha mengangkatnya ke tempat yang lebih tinggi akhirnya gagal karena bebek-bebek malah terjun kembali ke air dan saya pun pasrah, dalam hati saya berkata saya sudah berusaha, kalau memang rezeki pasti bebek selamat…..

Jam 09 pagi saya sarapan seadanya nasi goreng kampung dengan lauk telur dadar lalu memantau kondisi banjir di depan rumah. Saya sedikit was-was karena si Kecil Alvira masih di sekolah. Tadi sempat terfikir Alvira tidak usah ke sekolah namun niat itu urung dan saya tetap mengantarnya ke sekolah karena banjir memang sudah sering kami alami dan saya siap-siap saja seandainya banjir tambah meninggi saya harus segera menjemputnya di sekolah. Saya memantau banjir di jalan depan rumah sampai di belokan dan melihat anak-anak bermain banjir menggunakan sepeda dan juga ada anak-anak yang pulang dari dayah menggunakan ban mobil bekas sebagai perahu untuk bisa sampai kerumahnya di desa sebelah. Saya pun mencoba membuat postingan hari ini dan meminta istri untuk menjemput si kecil Alvira.

Jam 10.15 istri tiba di rumah bersama si kecil Alvira dengan rok yang kebasahan karena mengarungi banjir yang masih selutut orang dewasa. Lalu mereka membersihkan diri dan menganti bajunya yang basah. Saya melanjutkan membuat postingan di steemit sampai jam 12. 00 siang. Hari ini saya tidak bisa menunaikan ibadah sholat jumat di masjid karena air banjir sudah menggenangi jalan yang semakin meninggi.

Jam 02 siang saya sholat zuhur setelah jam sholat jumat usai di masjid lalu kembali melanjutkan membuat postingan dan membaca info-info terbaru dari @steemitblog yang telah mengumumkan komunitas yang mendapatkan support dari team steemit untuk bulan oktober dan ternyata komunitas steem SEA tidak mendapatkan paket dukungan dari @steemcurator01 untuk bulan ini namun mendapatkan paket dukungan @booming. Ya..nggak apa-apa juga, yang penting kita tetap beraktivitas seperti biasa. Komunitas yang mendapatkan dukungan paket @steemcurator01 adalah Colombia-Original (https://steemit.com/trending/hive-113376), Steem-BRU (https://steemit.com/trending/hive-171319), Steemit Pakistan (https://steemit.com/trending/hive-136998), Steemit Philippines (https://steemit.com/trending/hive-169461), PromoSteem (https://steemit.com/trending/hive-153176) serta tambahan dua komunitas yaitu Steem Infinity Zone (https://steemit.com/trending/hive-181430), dan Steem Skillshare (https://steemit.com/trending/hive-197809).

Adapun komunitas yang mendapatkan dukungan booming tingkat 1 adalah sebagai berikut :

Dan dukungan booming tingkat 2 meliputi : Best of India, Business Activity, CampusConnect, Recreative Steem, Stars of Steem, Steem Family, Steem Ghana, Steem Japan, Steem-Travelers, Steeming Community, Steemit Azerbaijan, Steemit Nursery, Venezolanos Steem, World of Football, dan World of Xpilar

Jam 05 sore saya mengawasi anak-anak yang mau mandi di air banjir agar mereka tidak kenapa-kenapa. Banjir memang sudah jadi bagian dari kehidupan kami namun bagi anak-anak saya banjir masih terasa belum familiar karena sebelumnya kami tinggal di Lhokseumawe. Mereka sangat gembira mandi di air banjir dan meminta di ajari berenang termasuk si kecil Alvira. Setelah puas mandi di air banjir mereka membersihkan diri di kamar mandi.

Tak berapa lama azan maghrib terdengar dari TOA mesjid dan saya sholat magrib lalu makan malam bersama keluarga dan selanjutnya membuat postingan ini. Semoga saja banjir tidak tambah meninggi.

Demikian ceritaku hari ini, Semoga anda menyukainya dan terima kasih sudah mampir di postinganku.

Terima kasih juga senior-senior @anroja @radjasalman @el-nailul @heriadi @ernaerningsih @nazarul @herimukti @nadilchairi @mirzamg @firyfaiz @cicisaja @sisol dan senior-senior lainnya…..