The Diary Game - Better Life || Kamis, 30 Desember 2021

alhasan (70)Member ⭐in Steem SEA • 3 years ago

Salam sejati sahabat Steemit. Pagi ini kami sekeluarga sudah bangun. Si bungsu sudah di mandikan oleh mamahnya. Si sulung yang tadinya masih belum semangat, akhirnya bangun dan langsung mandi. Pagi ini si sulung harus menghadiri rapat persiapan untuk perlombaan matematika dan science di sekolahnya.

Kalau di pikir-pikir memang si sulung ini mirip ayahnya dalam cara berpikirnya. Meskipun ya rada malas dalam belajar, tapi cepat menerima dan menyerap ilmu-ilmu baru yang rumit dan eksak. Termasuk si sulung yang di pilih dari yang terbaik di sekolahnya untuk mengikuti lomba yang paling bergengsi yaitu lomba matematika dan science.

Ayahnya sendiri memang harus di akui malas belajar dalam mata pelajaran apapun waktu masih sekolah, tetapi tetap terpilih masuk kelas jurusan IPA bergengsi yang memang siswa siswi pilihan di jaman saya sekolah 😁. Karena pelajarannya serba rumit dan harus mengerti rumus-rumus kimia, matematika dan fisika.

Pukul 8:30 pagi si sulung berangkat kesekolah dengan di antar mamahnya. Tadinya si bungsu biar dengan ayahnya saja di rumah. Tetapi si bungsu merajuk memohon ingin ikut ke sekolah abangnya. Akhir nya saya harus ikut mengantarkan si bungsu, menyusul abangnya kesekolah dengan si jupiter.

Si bungsu baru sampai di sekolah abangnya

Si bungsu juga ingin sekolah TK di tempat abangnya sekolah. Di sini memang menjadi satu lokasi dari sekolah TK, SD, SMP dan SMK penerbangan yang memang milik AURI (Angkatan Udara Republik Indonesia).

Pukul 10:30 siang si sulung sudah keluar kelasnya, menandakan acara pengarahannya sudah selesai. Si sulung langsung laporan ke ayahnya. Katanya lomba matematikanya gampang dan mudah. Kata gurunya nanti lombanya akan di adu dengan sekolah-sekolah di Jakarta, Bandung dan provinsi-provinsi lainnya. Jika lulus jadi pemenang, baru ke tingkat internasional.

Si sulung cuma tergiur dengan total nilai uang hadiahnya yang menurut dia sangat banyak. Saya hanya tersenyum ke putra kesayangan saya dan mengatakan, menang atau tidak menang di lomba matematika ini, si sulung tetap jadi yang terbaik dari pihak sekolahnya, karena sudah di pilih mewakili sekolahnya.

Kami semua langsung pulang. Istri mengajak mampir dulu untuk beli sayuran.

Kami mampir beli sayuran

Sampai di rumah istri langsung masak. Setelah matang, kami sekeluarga langsung makan siang karena memang sudah pukul 13 siang. Setelah makan, istri dan si bungsu bermain di luar. Saya sendiri langsung istirahat tidur siang di kamar.

Pukul 17 sore saya terbangun. Rupanya si sulung dan si bungsu sedang tidur juga di samping ayahnya.

Si bungsu tidur sore ini

Istri sedang sibuk membersihkan rumput liar di depan rumah. Melihat istri yang sendirian kecapean mencabuti rumput liar, saya tidak tega melihatnya. Saya masuk lagi ke kamar agar tidak melihat istri, karena tidak tega melihat istri yang sibuk kecapean sendirian.

Istri sedang mencabuti rumput liar

Hari sudah mulai gelap. Saya bergegas mandi sore karena dari kemarin memang belum mandi. Tahu ayahnya sedang mandi, si bungsu yang baru bangun dari tidurnya minta mandi juga. Si sulung yang baru bangun tidur langsung ingin makan. Tapi karena nasinya baru di masak belum matang, akhirnya saya dan si bungsu pergi keluar untuk membeli gorengan.

Pukul 19 malam si sulung pamit pergi menginap di rumah temannya. Katanya mau bakar-bakar jagung. Tinggal si bungsu dan emaknya saja. Kami hanya bersantai tiduran di kamar, hingga akhirnya istri dan si bungsu tertidur juga pukul 22:50 malam.

Demikianlah kisah keseharian saya di hari Kamis, 30 Desember 2021 dari pagi hingga malam hari yang bisa saya abadikan dalam jejak digital di blockchain Steemit ini. Semoga bermanfaat. Saya mohon maaf jika ada tulisan-tulisan saya yang masih kurang sempurna dalam tata bahasanya.