The Diary Game - Better Life || Rabu, 12 Oktober 2022 ~ Meracik Herbal Dan Anak-anak Yang Mulai Drop Kondisi Kesehatannya
Salam sejati sahabat Steemit semua. Rahayu. Setelah semalaman berjaga di kantor, pagi haripun datang. Pukul 8 pagi tim kami sudah waktunya istirahat pulang ke rumah. Saya sendiri setelah ngobrol-ngobrol sebentar sambil ngopi bareng bersama kawan-kawan yang lainnya segera pamit pulang. Tubuh ini sudah terasa ingin di baringkan saja karena sudah sangat mengantuk.
Sampai di rumah yang sepi, saya segera mengganti pakaian dan langsung rebahan di kamar. Istri dan anak-anak sudah berada di sekolah. Saya tertidur dengan nyamannya. Tapi belum puas saya tidur, terdengar suara panggilan si bungsu yang baru pulang sekolah. Si bungsu tidak mengijinkan ayahnya untuk meneruskan tidurnya lagi. Mau tidak mau saya harus menemani si bungsu.
Akhir-akhir ini si bungsu memang agak cengeng. Sepertinya si bungsu sedang tidak enak badannya. Memang beberapa hari ini si bungsu dan si sulung serta emaknya sering kehujanan di motor. Saya merasa anak-anak mungkin merasakan badannya yang tidak enak. Kemarin si sulung juga tidak mau masuk sekolah karena katanya kepalanya merasa pusing. Abangnya yang tahan banting saja sudah mulai ngedrop badannya, kemungkinan si bungsu juga sama. Karena saya melihat hari ini si bungsu sudah mulai pilek dan batuk.
Namun demikian meskipun si bungsu sudah mulai merasakan badan yang tidak enak, pilek dan batuk, si bungsu malah memaksa ayahnya untuk meracik herbal. Jika tidak di turuti si bungsu menangis. Saya yang sebenarnya sangat mengantuk, mau tidak mau menuruti keinginan si bungsu untuk meracik herbal. Kebetulan saya sendiri juga sudah merasakan stamina yang mulai turun. Mungkin efek kehujanan di tambah kurang tidur karena begadang dinas shift malam. Di tambah memang setiap hari cuaca hujan dan dingin. Saya harus membuat racikan herbal untuk di konsumsi sendiri, karena memang sudah beberapa minggu ini habis stoknya.
Bahan-bahan herbal tersebut terdiri dari ginseng korea, jahe merah, pasak bumi yang saya beli online di lapak langganan saya di tokopedia. Saya membelinya dalam bentuk bubuk secara terpisah. Si bungsu dan si sulung yang kerap membantu ayahnya jika ada pesanan dari orang-orang yang membutuhkan kapsul herbal yang sudah jadi. Terkadang sering teman-teman dari istri yang kaum ibu ikut memesannya. Khasiatnya memang sudah saya buktikan sendiri, membuat stamina saya selalu prima meskipun bekerja siang dan malam.
Sekitar pukul 13:30 siang kami selesai meracik herbal nya. Si bungsu yang sudah terlihat lemas mengantuk mengajak tidur di kamar. Si bungsu melarang ayahnya menjemput abangnya. Akhirnya mamahnya yang harus menjemput si sulung pulang sekolah. Sebenarnya si sulung hari ini sudah bilang tidak mau ikut les. Tapi saya yang belum tahu alasannya tetap mewajibkan si sulung ikut les.
Saat istri dan si sulung sudah pulang dengan basah kuyup kehujanan, istri bilang bahwa gurunya melaporkan bahwa si sulung tadi ikut les, tapi hanya duduk mendengarkan saja, tidak mau menulis. Si sulung bilang ke gurunya bahwa dia sedang pusing kepala nya dan tidak enak badan. Saya jadi merasa bersalah karena tadi tidak menjemput si sulung lebih awal. Ternyata si sulung sedang sakit, tapi tetap memaksakan pergi ke sekolah hari ini.
Si bungsu masih tertidur dan sayapun ikut tidur menemani si bungsu. Di luar masih turun hujan yang cukup deras. Pukul 17:30 sore saya terbangun dan langsung mandi. Selesai mandi dan makan sore, saya menemani anak-anak belajar. Si sulung dan si bungsu rebutan minta di ajarin oleh ayahnya. Hingga pukul 19:30 malam mereka masih sibuk belajar, meskipun saya tahu mereka sedang kurang enak badannya. Hujan deras masih turun di luar.
Pukul 20 malam tiba, saya segera pamit berangkat kerja. Karena hujan yang masih turun deras saya harus mengenakan jas hujan. Meskipun malam yang dingin di sertai hujan, saya tetap semangat berangkat ke kantor. Tapi saya mampir dulu ke toko untuk membeli obat demam dan tolak angin cair anak untuk si sulung dan si bungsu serta emaknya. Mereka bertiga sudah terlihat loyo dan mulai panas meriang badannya. Saya berharap besok pagi saat saya pulang kerja, mereka bertiga sudah lebih baik kondisi kesehatannya.
Setelah mengantarkan obat dan jajanan buat anak-anak, saya segera berangkat menembus derasnya hujan dan dinginnya malam menuju kantor. Alhamdulillah sampai di kantor dengan selamat sekitar pukul 20:45 malam. Kawan saya segera membuat kopi untuk saya. Istirahat standby di basecamp dan barulah pukul 22 malam saya dan kawan saya mulai berangkat keliling patroli gedung. Selesai pukul 23:30 malam kami kembali lagi standby di basecamp.
Demikianlah kisah keseharian saya di hari Rabu, 12 Oktober 2022 dari pagi hingga malam hari yang bisa saya abadikan dalam jejak digital di blockchain Steemit ini. Semoga bermanfaat. Saya mohon maaf jika ada tulisan-tulisan saya yang masih kurang sempurna dalam tata bahasanya.
Salam bahagia
About me
Picture | Smartphone |
---|---|
Model | Infinix Hot 12 |
Original Picture | @alhasan |
Location | Bogor, Indonesia |