RE: SSEA-MINER Minggu 02 : 2 Peserta Baru Bergabung Dalam Program
> ... pada Voting CSI ini juga terdapat suara sendiri, Jumlah akun yang kita vote, dan bobot suara.
Betul, Pak. Dan voting tidak hanya mendatangkan nilai positif untuk VCSI. Makanya faktor penentu itu penting diperhatikan. Self voting, misalnya, bernilai negatif dan akan mengurangi angka VCSI. Voting berulang (kepada pengguna yang sama) juga bernilai negatif (penambahan nilai semakin turun pada setiap kali terjadi pengulangan vote). Makanya angka VCSI 100% bisa dikatakan tidak mungkin dicapai (saya -seingat saya- bahkan belum menemukan yang memiliki angka ini di atas 30 - kalau Pak Guru ada menemukan silahkan tangkap layar dan kirim ke saya, lengkap dengan nama akunnya, saya beri 5 SP), dengan asumsi bahwa Voting dilakukan dengan "kewajaran", artinya orang tidak hanya memvoting untuk mendapatkan 100% keragaman, karena dalam voting juga disyaratkan tidak asal voting, tetapi lebih diutamakan kepada artikel dan komentar yang berkualitas, dan komentar serta artikel berkualitas (layak vote) bisa saja selalu datang dari orang yang sebelumnya telah kita vote.
> Bila tidak ada hubungan dengan komentar, tapi kenapa disaat kita melakukan komentar CSI bertambah, ini yang saya alami sendiri. Mungkin juga berbarengan saya lakukan antara Vote dan komentar sehingga komentar itu meanbah CSI.
Sepertinya sudah dijawab sendiri oleh Pak Guru, meski masih keukeuh bahwa komentarnya ikut berpengaruh nambahi angka VCSI. Tapi mungkin juga Pak Guru @fadthalib punya pengalaman yang sama terkait Voting CSI? Sudah lama saya ngga berbalas komentar dengan beliau.
> Kalau Resteem memang tidak menambah angka CSI, akan tetapi cuma untuk menunjukkan keaktifan kita saja kepada post yang kita resteem.
Boleh juga dikatakan demikian. Walaupun mungkin juga bukan demikian. Saya tidak paham apa maksud Pak Guru Bahrol dengan **keaktifan **, tapi kalau ini terkait apakah orang yang meresteem telah membaca artikel tersubut, saya katakan dengan tanpa ragu bahwa orang yang meresteem artikel belum tentu telah membaca artikel itu, saya sering melakukannya, khususnya pada artikel-artikel kontes. Alasan kenapa orang melakukan resteem bisa macam-macam. Misal saya meresteem artikel kontes sebelum saya baca dengan alasan siapa tahu ada yang memantau blog saya dan tertarik mengikuti kontes tersebut.