The Diary Game (15 January, 2023) - Rindu Yang Terbayar
Hai sobat steemian semuanya, bagaimana kabar Anda hari ini, semoga kita selalu dalam lindungan-Nya, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam The Diary Game.
Di tengah-tengah kesibukan bekerja dan belakangan ini malah sering lembur, akhir pekan merupakan hari yang dirindukan. Melepas kepenatan dan tekanan dalam pekerjaan di akhir pekan sebagai sumber pengisian energi untuk mengarungi hari-hari berikutnya dalam bekerja. Pada akhir pekan ini, seiring membaiknya cuaca, kami kembali merestorasi pikiran kami dengan kegiatan yang kami rindukan selama.
Di titik kumpul pertama di Terminaltor Cafe
Pagi ini sekitar jam 9 saya telah meluncur ke titik kumpul pertama di Terminaltor Cafe dan bergabung dengan beberapa sahabat saya untuk mempersiapkan segala kebutuhan untuk tujuan kami hari ini. Di titik kumpul ini kami terlebih dulu menikmati secangkir kopi pagi untuk menyegarkan pikiran dan meningkatkan semangat. Sekitar jam 10 pagi dengan menggunakan sepeda motor, kami telah meluncur ke titik kumpul kedua di tepi sungai Lhok Ghop. Disini kami memarkirkan sepeda motor kemudian menyeberangi aliran sungai yang deras dan bebatuan.
Di titik kumpul kedua Lhok Ghop
Di titik kumpul ini merupakan spot area pemandian yang ramai kunjungi oleh warga sekitar untuk menghabiskan akhir pekan. Setelah menyeberangi aliran sungai, kami kembali melanjutkan perjalanan menyusuri aliran sungai dengan berjalan kaki, medan yang kami lalui penuh jalan menanjak dan bebatuan yang licin sehingga kami harus ekstra hati-hati agar tidak tergelincir dan cedera.
Saat baru beberapa menit tiba di spot yang kami tuju
Setelah berjalan sekitar satu jam, akhirnya kami mendapatkan spot yang menawan dan menjadi tujuan kami. Sejenak kami beristirahat, kemudian kami lanjutkan dengan mengeluarkan segala kebutuhan dari dalam tas. Tanpa ada yang mengomandoi, kami langsung menyiapkan menu makan siang. Kami berbagi tugas dan saling mendukung agar menu makan siang cepat siap. Tapi ada satu kendala hari ini yaitu perapian yang kami siapkan untuk memasak sering padam karena kayu bakar banyak yang lembab karena hujan yang turun kemarin sore.
Menyiapkan menu makan siang
Dengan segala usaha, akhirnya kami berhasil menstabilkan perapian dan menu makan siang akhirnya sudah siap. Jam sudah menunjukkan pukul 2 siang saat kami menyantap makan siang. Tampak wajah-wajar ceria saat kami menyantap makan siang yang tanpa sisa. Gemercik air dan sepoinya angin serta nyanyian suara burung menemani kami dalam menikmati makan siang yang nikmat ini.
Sekitar jam 3 siang kami mulai turun lagi menuju titik kumpul kedua yakni di pemandian Lhom Ghop untuk mandi sejenak melepas penat dan bercanda ria di dalam aliran air sungai yang sangat jernih. Air sungai ini belum terkontaminasi dengan apapun karena tidak jauh dari sumber airnya. Ikan-ikan masih terlihat berenang berebut makanan sisa.
Sekitar jam 4 sore kami kembali ke titik kumpul pertama di Terminaltor Cafe untuk kembali menikmati secangkir kopi sebelum beranjak pulang dan beristirahat. Dan beberapa saat kemudian kami kembali ke rumah masing-masing. Tiba di rumah saya langsung beristirahat dan baru terbangun menjelang matahari terbenam.
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Sehat selalu dan semakin sukses pak @anroja🙏🏻😊
Aamiin
Terima kasih bang
Your post has been supported with a 50% upvote by @f2i5 from TEAM 2 of the Community Curation Program. We invite you to continue sharing quality content on the platform, and continue to enjoy support, and also a likely spot in our weekly top 7.
We also did this back when I was on a camping trip. It was very fun and enjoyable.
Wow, that's so cool
Yes and it was very fun.
Udaranya pasti segar nggih pak. Bisa menghirup dengan tenang. Hidung dan paru-paru pasti nyaman rasanya.
Apalagi kegiatan seperti ini "tradisional", kelihatan bagus jika dibagikan ke media sosial 😇
Iya mas, udaranya masih seger banget. Airnya juga jernih banget karena dekat dengan sumbernya.
Apa jauh dari jalan raya pak Anroja, itu?
Jauh mas, jalan kaki dan juga menyeberangi sungai dari tempat kami terakhir kali parkir motor.
Leewati guunung, lewati lembah. Sungai mengalir indah, ke samudra .. beersama teeman, berpetualaang! Jeng jeng jeng ... sambil nyanyi lagunya ninja Hatori. Kartun favorit dulu pas kecil hehehe.
Dulu saya sering melakukan perjalanan seperti ini. Tapi perjalanannya engga begitu jauh. Ga sampai satu jam. Karena pas masa masa sekolah dasar.
Nyari ikan di sungai, lalu dibakar buat makan. Sesekali juga bawa mie instan sama telur di masak di lokasi.
Kalau favorit saya nyaru udang di balik batu, terus dibakar sama bumbu penyedap sebentar, pokok kulitnya berubah merah. Dimakan deh.
Nah, itu pengalaman seru pastinya.
Kalau saya lebih sering nyari udang di sungai. Di bakar sebentar saja dan rasanya manis dan enak banget.