The Diary Game (27 Mar 2024) - Sepinya Kebangetan
Usai sahur bersama keluarga pagi ini saya sudah bersiap-siap menuju ke masjid untuk menunaikan shalat subuh. Tapi langkah saya terhenti saat tiba-tiba mati lampu dan menjadi gelap gulita. Sambil meraba-raba untuk meraih sesuatu dan teraba handphone, saya nyalakan lampu pada handphone untuk mencari alat penerangan lainnya. Tapi tidak lama kemudian lampu hidup kembali dan saya bergegas ke masjid.
Ruang tunggu radiologi masih sepi pagi ini
Sepulangnya dari masjid saya lebih banyak menghabiskan waktu di depan komputer untuk melakukan kurasi terhadap beberapa postingan yang dikirimkan ke komunitas Steem SEA. Kurasi ini saya lakukan baik dengan akun pribadi maupun dengan akun komunitas. Kemudian saya bersiap-siap berangkat kerja ke Kota Sigli. Dan setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam, jam 8 lewat saya sudah tiba di tempat kerja. Hampir satu jam kemudian kami belum kedatangan pasien satu pun. Sungguh sepi sekali pagi ini.
Melayani pasien di bagian CT Scan
Untuk dua orang pasien yang akan dilakukan pemeriksaan CT Scan dengan menggunakan media kontras baru tiba jam 10 pagi. Padahal pasien ini kami jadwalkan pemeriksaannya jam 9 pagi. Dan sebelumnya kami sudah melakukan persiapan sebelum pemeriksaan. Sekitar satu jam kemudian saya sudah selesai melakukan pemeriksaan CT Scan dengan menggunakan media kontras terhadap pasien-pasien tersebut. Kemudian saya beristirahat sejenak
Shalat zhuhur di mushalla
Saat tibanya waktu shalat zhuhur saya menuju ke mushalla untuk menunaikan shalat zhuhur berjamaah. Kemudian kembali lagi ke Departemen Radiologi yang jaraknya hanya sekitar 50 meter saja. Di Radiologi saya kembali melanjutkan beberapa pekerjaan rutin dan jam 3 sore beranjak pulang ke Pidie Jaya. Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam, menjelang azan Ashar saya sudah tiba di rumah. Kemudian ke masjid untuk shalat Ashar. Dan sorenya hanya di rumah saja menunggu jam berbuka puasa.
Saat pulang kerja
Usai berbuka puasa sore ini, saya kembali ke masjid untuk menunaikan shalat Maghrib. Dan malamnya juga ikut menunaikan shalat Isya dan Tarawih secara berjamaah di masjid hingga selesai. Kemudian ke warung kopi sejenak untuk ngopi dan baru kembali ke rumah untuk beristirahat jam 11 malam. Karena besok harus kembali masuk kerja, malamnya harus tidur cepat tentunya.
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Your post has been successfully curated by @kouba01 at 35%.
Thanks for setting your post to 25% for @null.
We invite you to continue publishing quality content. In this way you could have the option of being selected in the weekly Top of our curation team.
Efek puasa pak, jadi pasien mager untuk cepat dtg😂
Iya dek, jadinya banyak duduk2 aja kerjaannya. Serasa jam juga jadi males berputar..😂
Kalau rame pasien kan gak terasa udah jam pulang kerja..😀
Iyaa betul! Menunggu pasien adalah hal yg membosankan😞
😀😀😀😀👍