The Diary Game (28 Apr 2024) - Ke Kondangan Lagi Di Kampung

Jam 4 pagi saya telah terbangun dan bersiap-siap bersama keluarga untuk kembali ke kampung halaman dari Banda Aceh. Setelah mandi dan memasukkan semua barang-barang ke dalam mobil, dan pamit ke adik untuk pulang lagi ke kampung. Perjalanan di waktu pagi yang masih gelap sangat sepi dan tiba di di Saree kami singgah untuk menunaikan shalat subuh. Kemudian melanjutkan lagi perjalanan dan tiba di Kota Sigli sekitar jam 6:40. Kami singgah di warung kopi "Cek Min Kupi" untuk sarapan dan ngopi setelah menempuh perjalanan hampir dua jam.

Sarapan pagi di Kota Sigli saat kembali dari Banda Aceh pagi ini

Sekitar setengah jam kemudian kami kembali melanjutkan perjalanan ke Pidie Jaya dan hampir satu jam kemudian kami telah tiba di rumah. Setelah beristirahat sebentar kemudian saya memenuhi undangan perkawinan salah satu warga desa. Jam 9 pagi bersama masyarakat desa kami telah tiba di rumah pengantin wanita tersebut dan ikut membantu tuan rumah dalam melayani tamu undangan lainnya.

Di tempat acara pesta perkawinan

Di rumah pesta ini saya dengan beberapa sahabat lainnya sampai siang. Saat azan Zhuhur kami menuju ke masjid untuk shalat zhuhur dan dilanjutkan ngopi di warung kopi "Nikmat Kupi". Cuaca panas dan menyengat sangat terasa dalam beberapa hari belakangan ini. Termasuk saat kami ngopi di warung kopi tersebut. Tapi karena kami duduknya di teras toko, sesekali angin sepoi-sepoi mengantarkan hawa dingin. Kami ngopi sampai jam 3 sore kemudian saya pulang ke rumah.

Siangnya kembali ngopi di "Nikmat Kupi" Meureudu

Tiba di rumah saya di sambut oleh Adam yang sudah bertanya-tanya dari tadi kemana saya pergi. Dia merupakan keponakan saya yang sering main ke rumah. Dibandingkan dengan keluarga lainnya, dia lebih akrab dengan saya sehingga kalau ke rumah tidak ada saya, dia pasti akan menelpon dan menanyai saya dimana. Anaknya masih kecil, umurnya baru 3 tahun. Usai menunaikan shalat Ashar saya dan Adam tertidur di kamar setelah kecapean bermain.

Ngopi di Terminal Cafe di waktu malam

Terbangun saat suara toa di masjid melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Kemudian bergegas mandi dan menuju ke masjid untuk menunaikan shalat Maghrib. Setelah makan malam bersama keluarga di rumah saya menuju ke warung kopi Terminaltor di kompleks Terminal Kota Meureudu. Di sini saya nongkrong dan bergabung dengan beberapa sahabat lainnya sambil menyeruput secangkir kopi. Tidak terasa karena banyaknya hal yang kami bicarakan, waktu sudah larut dan kami pun pulang ke rumah masing-masing untuk beristirahat.