Hari ini saya terbangun lebih cepat dari biasanya, tidak ada penyebabnya, tetapi mungkin karena sudah waktunya untuk bangun dari tidur. Saat saya melirik jam di smartphone, waktu menunjukkan pukul 04.50 pagi, saya terbangun lebih cepat sekitar 10 menit dari alarm yang saya atur pada pukul 05.00 pagi. Saya tidak segera turun dari tempat tidur, tetapi masih berbaring dengan pikiran tak menentu.
Beberapa menit kemudian alarm di smartphone saya berbunyi dan saya segera meraih smartphone untuk mematikan bunyi alarm tersebut. Saya segera beranjak dari tempat tidur dan menuju ke kamar mandi untuk menyikat gigi dan berwudhu. Dari toa masjid terdengar suara muazin yang sedang mengumandangkan azan. Saya segera menyelesaikan berwudhu dan berganti pakaian kemudian melangkah ke masjid yang letaknya hanya selemparan batu dari rumah.
Di luar cuaca sangat dingin karena baru saja hujan berhenti. Hembusan angin saat saya dalam perjalanan ke masjid merasuki relung-relung tulang dan saya menjadi sedikit menggigil. Tiba di masjid saya bersama jamaah lainnya segera mengatur shaf karena imam sudah memulai sholat Subuh berjamaah. Setelah selesai menunaikan sholat Subuh, saya kembali ke rumah.
Saat tiba di rumah, saya meraih smartphone yang terletak di meja kecil di samping tempat tidur dan membuka laman Steemit untuk melakukan kurasi terhadap beberapa steemian yang berpartisipasi di The Diary Game. Hampir satu jam saya membaca dan mengomentari postingan diary mereka dan tiba-tiba istri saya masuk ke kamar tidur tempat sambil membawa satu piring nasi goreng dan ayam goreng untuk sarapan saya pagi ini. Saya segera menghabiskan menu sarapan tersebut. Kemudian saya menuju ke kamar mandi untuk membersihkan badan untuk bersiap masuk kerja di Rumah Sakit Teungku Chik Ditiro Sigli (Aceh, Indonesia).
Nasi goreng yang menjadi menu sarapan saya pagi ini
Sekitar pukul 7 pagi saya sudah dalam perjalanan menuju ke Kota Sigli tempat saya bekerja, butuh waktu satu jam perjalanan untuk tiba ke sana. Saya mengendarai mobil dengan kecepatan sedang dan sangat hati-hati karena jalanan masih dalam kondisi basah pasca turun hujan. Sekitar pukul 8 pagi saya sudah tiba di parkiran rumah sakit. Setelah memarkirkan mobil pada area parkir rumah sakit, saya segera menuju ke Departemen Radiologi yang merupakan tempat saya bekerja.
Saat saya tiba di sana sudah ada beberapa teman saya yang terlebih dulu tiba, setelah dilakukan proses serah terima tanggung jawab, saya segera menuju ke ruang tempat saya bekerja. Pasien satu persatu mendatangi Departemen Radiologi baik yang datang sendiri atau yang di bawa oleh petugas dari ruang rawat inap untuk dilakukan pemeriksaan radiografi dengan peralatan X-Ray konvensional atau dengan Ultra Sonografi (USG) atau juga dengan modalitas imaging CT Scan (Computed Tomography Scanning).
Salah satu pasien dari ruangan rawat inap yang membutuhkan pelayanan radiologi
Saya sendiri lebih fokus dalam pekerjaan keahlian saya yaitu melakukan pengolahan data imaging baik dalam hal merekonstruksi image, manipulasi image untuk di tampilkan dalam dua dimensi atau tiga dimensi. Sesuai dengan permintaan dokter pengirim (dokter yang mengirim pasien untuk dilakukan pemeriksaan CT Scan). Setelah semua selesai, saya melakukan proses pencetakan gambar ke film radiografi dengan menggunakan printer khusus.
Saya yang sedang bekerja di ruang CT Scan, Departemen Radiologi, Rumah Sakit Teungku Chik Ditiro Sigli
Sekitar pukul 12.45 siang, saya menghentikan pekerjaan tersebut dan menuju ke masjid At Taqwa yang terletak di depan rumah sakit untuk menunaikan sholat Zhuhur berjamaah. Setelah selesai menunaikan sholat Zhuhur, saya kembali lagi ke Departemen Radiologi untuk mendata jumlah kunjungan pasien yang di periksa dengan modalitas CT Scan pada bulan lalu. Tepat pukul 2 siang saya meninggalkan Departemen Radiologi karena jam kerja saya telah selesai.
Nampak dari jauh kubah masjid At Taqwa tempat saya menunaikan sholat Zhuhur
Kemudian saya menuju ke kantin rumah sakit yang jaraknya hanya sekitar 50 meter dari Departemen Radiologi. Di sana saya menikmati secangkir kopi untuk menyegarkan pikiran saya agar fokus dalam berkendara saat kembali ke rumah. Satu cangkir kopi tersebut harganya 4 ribu rupiah (1,6 STEEM). Sekitar pukul 3 siang saya sudah dalam perjalanan untuk kembali ke rumah.
Secangkir kopi yang saya nikmati di kantin rumah sakit
Saya kembali menempuh perjalanan sekitar satu jam untuk tiba di rumah. Tapi saat perjalanan baru menempuh jarak 10 menit dari rumah sakit, saya singgah di outlet yang menjual "Kanji" yaitu di "Kanji Caleue" yang terletak di jalan Banda Aceh - Medan Caleue, Kecamatan Indra Jaya, Kabupaten Pidie. Saya membeli dua bungkus "Kanji" (Makanan khas Aceh seperti bubur) untuk keluarga di rumah terutama istri saya yang sangat suka dengan "Kanji" tersebut.
Saat saya singgah di outlet "Kanji Caleue" untuk memesan dan membawa pulang "Kanji".
Menjelang pukul 4 sore saya sudah tiba di rumah, setelah memarkirkan mobil di garasi, saya segera masuk ke dalam rumah dan langsung ke kamar mandi untuk membersihkan badan. Hal ini saya lakukan agar keluarga saya tercegah dari tertular dari penyakit infeksi terutama COVID-19, karena saya yang bekerja di rumah sakit sakit potensial menjadi agen pembawa virus.
Setelah selesai mandi, saya berwudhu dan menunaikan sholat Ashar. Kemudian saya beristirahat sebentar untuk karena tubuh sudah terasa lelah baik karena bekerja maupun karena menempuh perjalanan. Bayangkan dalam sehari saya menghabiskan waktu sekitar dua jam dalam perjalanan bolak-balik dari Meureudu tempat saya tinggal ke Kota Sigli tempat saya bekerja.
Sekitar pukul 6 sore saya terbangun, kemudian anak-anak (Zaki dan Azkadina) mengajak saya bermain di dalam kamar tidur. Menurut informasi dari ibunya, mereka berdua belum makan nasi dari tadi siang, sehingga saya mengajak mereka untuk makan. Akhirnya mereka mau makan nasi tapi saya yang menyuapi mereka. Kemudian saya membawa mereka ruang makan dan menyuapi mereka.
Saya saat menyuapi nasi untuk Azkadina
Sampai malam hari aktivitas saya hanya di dalam rumah bersama anak-anak dan istri. Saat mereka sudah tidur semua sekitar pukul 9 malam, saya kembali meraih smartphone yang selalu saya letakkan di meja kecil di samping meja tidur. Saya ingin membaca berita online di smartphone, dan setelah itu membuka laman Steemit untuk kembali melakukan kurasi terhadap steemian lainnya. Sekitar pukul 11 malam saya beristirahat.
Info:
Saya dan tim mengadakan kontes fotografi dalam The Diary Game, anda dapat mengunjungi link berikut ini untuk info lebih detail tentang kontes.
https://steemit.com/hive-103393/@steem.sea/steem-sea-community-contest-part-5-photography-in-the-diary-game
Kami bergabung dalam tim Aceh-Indonesia yang terdiri dari saya sendiri sebagai leader,
@muzack1,
@ernaerningsih,
@lord-geraldi dan
@p3d1.
Ingin tahu tentang saya? Klik disini
Share ke Twitter:
Kanji merupakan salah satu jenis makanan pavorit kaum muslimin di bulan puasa
#onepercent
#indonesia
Iya, itu benar sekali
di daerah saya salah satu desa yang menjadikan menu berbuka puasa Setiap bulan yaitu "Cot Seurani" kecamatan muara batu
#onepercent
#indonesia
Mantap
Bubur kanji itu memang enak, di samping itu manfaat nya juga banyak. Tapi kayaknya Mie Kocok nya juga enak itu. 😋
Dua-dua nya super cut kak. Hana bantah..😀
You have a beautiful diary I wonder if you can add an English version to to it it will be a plus. Thanks for sharing
#onepercent
#ghana
Tapi tim steemit tidak menyarankannya. Karena itu akan memperburuk kualitas post saya.
Apalagi bahasa Inggris saya tidak bagus.
@nattybongo - use Google Translate !
Yes i just did that thank you
untuk kontes fotography bagamana caranya bang @anroja
Ikut berpartisipasi di the diary game dengan benar bang.
Congratulations, your post has been upvoted by @dsc-r2cornell, which is the curating account for @R2cornell's Discord Community.
Enhorabuena, su "post" ha sido "up-voted" por @dsc-r2cornell, que es la "cuenta curating" de la Comunidad de la Discordia de @R2cornell.
Waah gak nyangka, ternyata ukuran porsi nasinya sama dengan saya, dikit amat 😁
Hahaha, saya itu memang sedikit sekali porsi makan nasinya.
Sepertinya bang @anroja suka makan junk food, atau nggak, tipe vegetarian 😃
Kalau saya penyuka mie instan, terutama merek "Indomie rasa soto medan" 😊
Saya tidak begitu suka junk food, tapi bukan vegetarian...hehehe
Eumm 😮
Pekerjaan yang sangat hebat sekali, apalagi bekerja memberikan pertolongan kepada orang yang lagi sakit, sangat melelahkan sekali saya lihat, dari pagi hingga malam hari selalu dalam keadaan aktivitas, yang namun sangat menikmati sekali dalam menjalani hidup ini, benar gak.. salam kompak selalu buat kita semua ya...
#onepercent
#indonesia
It's a great post. You are so awesome. You had a nice day and you describe it very well. All the best for future.
#onepercent #bangladesh
Terima kasih kawan.
Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.
And thank you for setting your post to 100% Powerup.
Keep following @steemitblog for the latest updates.
The Steemit Team