The Diary Game || Kado Spesial Di Hari Guru (Pencairan PIP) | 25-11-2024

ASSALAMUALAIKUM

Dunia Pendidikan tidak pernah melupakan sama tanggal 25 November, dikarenakan tanggal ini menjadi tanggal yang penting bagi seorang guru.

Tanggal 25 November ini merupakan Hari Guru Nasional yang di rayakan oleh setiap guru dan siswa di seluruh penjuru tanah air.

Penulis memakai pakaian PGRI

Hari guru pada tahun 2024 jatuhnya tepat di hari Senin, maka para guru menghadiri upacara bendera di lapangan Upacara Kabupaten atau tepatnya di depan Kantor Bupati Aceh Utara, upacara ini di hadiri oleh ASN dan Non-ASN.

Bagi guru juga diwajibkan untuk menghadiri upacara ini, serta dengan tetap melakukan Upaca disetiap sekolah seperti biasanya. Upacara memperingati hari guru Nasional juga di peringati pada hari Selasa oleh guru dan siswa dimana hari itu guru sudah hadir semuanya, baik guru yang tidak ada jadwal mengajar, maupun guru yang mengikuti uoacara di Kabupaten.

Selesai upacara para guru ini kembali ke sekolah masing-masing untuk merayakan hari guru nasional dengan serangkaian acara yang sudah disiapkan. Siswa sudah menyiapkan bermacam kejutan, serta bermacam bingkisan untuk dipersembahkan kepada para guru.

Proses pemberkasan PIP di Hari Guru Nasional

Selain siswa menyiapkan dan memberikan bingkisan untuk para guru, saya juga memberi mereka kejutan dengan memanggilkan nama mereka, kejutannya berupa pencairan beasiswa PIP. PIP ini menjadi sebuah bingkasan yang berharga bagi mereka di hari guru Nasional ini. Beasiswa PIP ini akan mereka gunakan untuk biaya selama mengikuti Prakerin di Kimia Farma Banda Aceh.

Memang pencairan ini tidak seberapa bagi mereka yang mempunyai banyak uang, akan tetapi sangat membantu bagi mereka sebagai siswa yang kurang mampu. Dengan rasa bahagia mereka menyiapkan berkas yang dibutuhkan serta mengisi form BSI yang sudah saya siapkan.

Makan rujak di hari Guru Nasional

Kalau hari spesial seperti ini rasanya kurang lengkap tanpa acara makan-makan. Namun, makan hari guru ini berbeda dari yang lain yaitu menikmati rujak bersama. Karena saya sibuk dengan pemberkasan PIP siswa, jadi tidak bisa menikmati rujak bersama guru yang lain, tapi tenang saja saya masih mendapatkan jatah yang disiapin dan disimpan di kulkas. Apa boleh buat, walupun tidak bisa menikmati bersama namun tetap disediakan, namun saya lebih bahagia lagi saat melihat siswa ini senang dan antusias bagi mereka yang mendapatkan kado spesial berupa pencairan Beasiswa PIP.

Sepotong kue di Hari Guru

Saya juga mendapatkan kue Hari Guru untuk saya nikmati walupun hanya sepotong saja. Saya terima dengan tulus pemberian dari siswa dengan mengucapkan Selamat Hari Guru, jangan dilihat dari bentuk dan ukurannya, tapi rasakan dari keikhlasan dan ketulusan dari siswa dengan sepotong kue ini bisa membuat mereka bahagia, maka saya menerimanya dengan senang hati dengan ukiran senyum diwajah ini.

Menonton Volly Ball di sore hari

Hari sudah menjelang sore, saya kembali beraktifitas sebagai masyarakat biasa tanpa memandang profesi sebagai seorang guru. Saya tinggal di pedesaan, tentu saja harus mengikuti aturan tempat saya tinggal dan berbaur dengan masyarakat umum tanpa membedakan antar sesama.

Sama seperti sore hari yang sudah saya lewati, saya akan menuju ke lapangan volly ball hanya sekedar menonton pemuda bermain volly sekalian ikut berbaur dengan mereka. Bila saya tidak berbaur seperti ini disaat ada waktunya walaupun di sore hari, maka tidak ada waktu lain terutama di pagi hari.

Ketempat orang meninggal di desa Lapang

Malam sudah menjelma, saya ikut bergabung dengan masyarakat lain untuk berangkat ketempat orang meninggal secara bersama-sama. Saya bergabung dengan mereka dalam 1 mobil L-300 Pick Up, untuk berangkat ke malam 5 orang meninggal. Sampai disana saya dan yang lain membaca tahlilan dan takziah bersama.

Sekian dulu kegiatan saya di hari guru yang bahagia ini, sampai jumpa di lain waktu. Selamat menikmati hari yang penuh dengan kesuksesan!!!