Senin dan selasa kemarin saya berada di kota Malang. Sebuah tempat yang selalu saya rindukan ketika berada di kampung karena ada banyak hal menyenangkan yang saya dapatkan di kota itu, dan sesuatu yang menyenangkan itu hingga sekarang belum bisa saya bawa pulang.

^{Dokumen pribadi}

Tentang kenangan saat melakukan aktivitas berorganisasi, berkomunitas, menjadi mahasiswa, santai-santai bersama seseorang dan lain sebagainya. Apalagi soal budaya yang tidak mungkin saya dapatkan di kampung: pendidikan sosial lewat diskusi di kafe-kafe. Atau tentang letak geografi yang membuat kota itu terasa lebih dingin daripada kampung saya.

Lantas apa saja yang saya lakukan di Malang? Inilah cerita diary game yang bisa saya bagikan kali ini. Saya berusaha mendeskripsikan "kesenangan" yang saya rasakan, meski agaknya terasa sulit karena menyangkut "memori" dan "rasa".

Kampus

^{Dokumen pribadi}

Saya datang lagi ke kampus setelah sekian lama. Saya rasakan, sangat menyenangkan bisa duduk di ruang dosen jurusan, bertemu dengan orang-orang yang pernah mengajar saya, sering membantu hal-hal administratif saya hingga sedikit berbincang santai bersama mereka.

Seandainya bukan bulan puasa, saya pasti singgah juga ke kantin Fakultas Ilmu Pendidikan, tempat saya biasa menenggak kopi bersama teman-teman.

Oh, ya ..., ya ..., ya ...! Saya juga menyempatkan diri mengambil gambar saat berada di depan gedung tempat saya dulu belajar. Fakultas Ilmu Pendidikan seperti yang tadi saya ucapkan.

Saya merasa bersyukur bisa berproses di tempat ini bersama teman-teman dan mendapatkan banyak pengalaman, kebahagiaan, kesedihan, dan emosi-emosi lain yang berharga demi perkembangan hidup.

Masjid

Sepulang dari kampus ternyata sudah sangat sore. Hanya beberapa menit lagi sebelum magrib dan kondisi sedang gerimis. Kalian tahu apa yang sangat menyenangkan saat berada di masjid pada bulan puasa? Ya ya ya, benar!

Jawabannya adalah buka bersama. Saya menyempatkan mengikuti buka bersama yang diadakan masjid di depan tempat saya menginap. Menikmati takjil yang diberikan dan juga makanan berat setelah salat. Kali ini menunya nasi, sayur tahu, dengan lauk ayam dan juga kerupuk.

Selepas salat dan makan. Selepas acara ke kampus sudah tuntas. Tentu saja saya menyempatkan pergi ke tempat teman-teman saya. Orang-orang yang saya kenal dan juga kopi yang telah lama tidak saya dapat.

Toko Buku

^{Dokumen pribadi}

Mula-mula saya ke kos teman saya Rizki dan Yoga. Selanjutnya saya ke toko buku: saya senang berada di toko buku ini. Karena selain menyediakan buku, toko ini juga menyediakan kopi untuk dicicipi. Bahkan beberapa tukang ojek biasa mangkal di sini sambil berbincang dan menenggak kopi.

Buku buku yang ditata rapi juga menjadi pemandangan indah dan mengagumkan. Ditambah teman saya, si pemilik kopi ini selalu memiliki cerita tentang sejarah dan juga hal-hal yang bisa dibagikan terkait realita yang relate dengan buku-buku yang sudah dia baca.

Apalagi malam itu terasa lengkap karena saya datang ke tempat itu dengan seseorang yang sudah sangat lama saya kenal: Liyen.

Dan sejak detik itu. Obrolan kami mulai mengalir dari satu tema ke tema lainnya, dari satu peristiwa ke peristiwa lainnya, dan dari satu tawa ke tawa lainnya hingga pukul sekian yang menunjukkan apabila saatnya sahur telah tiba.

Hari yang terasa lengkap bagi saya. Saya bersyukur masih bisa melakukan aktivitas di tempat yang sangat saya sukai hari ini. Masih bisa bertemu dengan orang-orang yang saya hargai.

Bagaimana denganmu? Apa bulan ini kamu juga sudah mengunjungi tempat yang sangat kamu rindukan atau bertemu dengan orang-orang yang spesial? Jangan ragu membalas artikel ini di kolom komentar.