The Diary Game 22 November 2024 | Sosialisasi PERDA Provinsi lampung No 1 Tahun 2016

in Steem SEA28 days ago

Assalamu'alaikum wr wb

Hallo sobat steemit semuanya, bagaimana cuaca di daerah kalian??? dan bagaimanan kabarnya hari ini??/

Hari ini saya akan membahas kegiatan saya sehari-hari dengan judul "Sosialisasi PERDA lampung No 1 Tahun 2016"

Beige Doodle Friends Photo Collage Instagram Story.jpg
Edited by Canva

Kegiatan hari ini berawal dari pukul 06.00 saya berjalan ke daerah sekitar Tulang Bawang ke tempat saudara satu persatu bertemu betrsalaman serta mengobrol ringan tentang kegiatan kegiatan. Silaturrahmi pertama saya ke rumah Wak haji Nangyan beliau merupakan sesepu yang sangat di hormati di keluarga kami karena beliau sosok yang dapat mengayomi melindungi dan juga mengerti permasalah-permasalahan, kali ini saya bertemu dengan beliau di daerah yang berbeda karena sebelumnya saya terakhir bertemu langsung dengan beliau di kota hujan yaitu Bogor namun kali ini bertemu di Provinsi Lampung. Beliau baru beberapa bulan ini menetap di Tulang Bawang Bujuk Agung. Hal paling pertama yang beliau sampaikan kepada saya tentang cara bersosialisasi sesama berinteraksi dengan tetangga dan juga bagaimana memahami karakter seseorang, beliau menyarankan agar selalu kuat mental dengan segala masalah karena kehidupan di dunia hanya penuh dengan masalah apabila kita salah menyikapi maka ada resiko yang di tanggung namun begitu juga apabila kita sudah siap mental maka semua masalah akan dihadapi dengan tenang, jangan pedulikan apa kata orang jangan pedulikan apa hinaan orang jangan pedulikan urusan orang cukup diam, tenang dan melangkah. Kata-kata inilah yang saya ambil dari beliau, memang setiap kali bertemu dengan beliau selalu ada motivasi, ada evaluasi dan juga ada support atas apa yang akan kita kerjakan.

IMG20241121092328.jpg
Menghadiri acara sosialisasi

Selesai mengobrol dengan wak saya, saya pulang kerumah bersiap-siap untuk menghadiri acara Sosialisasi PERDA Provinsi Lampung No 1 tahun 2016 tentang Rembug Desa dan Kelurahan Dalam Mencegah Konflik Di Provinsi Lampung kebetulan saya mendapat undangan untuk mengisi acara sebagai Narasumber. Pada Pukul 08.45 saya berangkat dari rumah dengan sigap agar tidak terlambat ke lokasi acara, kebetulan di tengah perjalan saya mampir tempat saudara yang bernama Ananda Habibi yang merupakan salah satu anak dari Wak haji Nangyan tadi karena kak Habibi mengabarkan bahwasanya beliau di tunjuk sebagai Moderator acara maka spontanitas saya mampir kerumahnya, ngobrol sebentar lalu kami berangkat bersama menuju lokasi acara. kak Habibi merupakan karakter yang baik, beliau aktif dalam segala hal baik itu dalam bidang kemasyarakatan, bidang pemecahan masalah, bidang sosialisasi keluarga dan juga semua acara kekeluargaan selalu hadir.

IMG20241121082215.jpg
Materi PERDA Provinsi Lampung No 1 Tahun 2016 Tentang Rembug Desa

IMG20241121082202.jpg
Undangan SOSPERDA Provinsi Lampung

Berjalannya waktu saya memulai mengisi materi yang sesuai dengan PERDA, menjelaskan bahwa ada rembug desa yang dapat dilakukan oleh warga untuk mencegah terjadinya konflik meluas. Rembug desa yang di maksud adalah musyawarah antara Kepala desa, rt, rw, dan warga untuk memecahkan masalah yang ada dengan tujuan :

  1. Menciptakan lingkungan yang damai
  2. Menciptakan kerjasama antara pihak desa dan warga
  3. Mendorong agar pemerintah desa bergerak dengan tanggap terhadap konflik
  4. Menjadikan warga aktif untuk mengamati dan menyelesaikan potensi konflik dengan tepat dan mencapai mufakat.

Tujuan yang saya jelaskan di atas merupakan uraian dari materi yang saya dapat sesuai dengan pasal 4 Bab tentang tujuanya Rembug desa.
Kemudian materi selanjutnya berupa Tempat dan Pelaksanaan rembug desa yang pastinya dilaksanakan di kantor atau balai desa masing-masing sedangkan pelaksanaan rembug desa setidaknya harus di hadiri unsur pemerintah desa, keluarahan, unsur pemerintah dan masyarakat dan yang pastinya juga bahwa pelaksanaan ini di ketua langsung oleh Kepala Desa. Unsur-unsur ini sesuai dengan pasal 7 Bab 4 tentang tempat dan pelaksanaan rembug desa. Kemudian di pasal 9 dijelaskan juga apa saja yang menjadi permasalahan dalam desa di antaranya adalah

  1. Permasalah Ideologi : permasalahan yang memang kerap kali terjadi karena hampir semua kita memiliki pendapat yang berbeda pemikiran yang tidak sama
  2. Permasalahan Politik : permasalahan yang sering kita jumpai di PILKADA atau Pemilu
  3. Permasalahan Ekonomi : permasalahan ini meski terjadi baik itu dalam rumah tangga maupun dalam bermasyarakat contoh bantuan dan lain-lain sebagainya
  4. Permasalahan Sosial : permasalahan ini berlaku antar sosial masyarakat
  5. Permasalahan budaya : permasalahan perbedaan adat istiadat atau budaya antar warga atau masyarakat
  6. Permasalahana lain-lainnya.

Bab Selanjutnya tentang mekanisme rembug dan kelurahan, mekanisme rembug desa terdiri dari 3 tahapan ; tahap kesiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi, kemudian ada bab tentang forum rembug desa, pembinaan, dan yang terakhir Sanksi bagi siapa saja yang melanggar apabila sudah dilakukan rembug desa. Dari kesimpulan semuanya ada 22 pasal dan XI Bab dalam PERDA Provinsi Lampung Nomor 1 Tahun 2016 bahwa masyarakat bisa bermusyarawarah dengan pihak desa tentang adanya konflik bahkan pencegahan sebelum adanya konflik sehingga terciptanya lingkungan yang aman, damai, dan kondusif.

Setelah menyelesaikan pemaparan materi kami semua lanjut dengan forum diskusi atau tanya jawab sekitar 10 menit yang terdiri dari 2 penanya. Selesai diskusi sampailah kepada penghujung acara yang ditutup oleh Anggota Dewan Provinsi Bapak H. Morisman, St. Selesai acara kami berdiskusi ringan sebentar tidak lama kemudian saya langsung pamit undur diri karena memang saya langsung putar balik menuju BandarLampung.

Sekitar pukul 13.30 saya cus menuju Bandar Lampung mengendarai sepeda motor, barulah perjalanan 2 jam kurang lebih saya beristirahat di masjid Bandar jaya merebahkan badan sekaligus menunggu masuknya waktu ashar.

IMG20241121150044.jpg
Singgah Istirahat di sekitar masjid Agung Bandar Jaya

IMG20241121150049.jpg
cuaca tereng sebelum turunnya hujan deras

Selesai ashar turunlah hujan yang sangat deras terkejut aku dan terheran-heran, makan daging kambing dengan sayur kol, sayur kooool sayur koool. Perjalanan masih panjang sekitar 1 jam setengah lagi malah turun hujan deras saya tunggulah sekitar 1 jam sampai dengan jam 17.00 namun hujan pun tak kunjung reda, saya memberanikan diri untuk melbas semua hujan yang ada karena mengingat waktu juga semakin gelap, akhir-akhirnya saya basah kuyup dan menggigil kedinginan sampai dengan daerah Tegineneng juga mampir untuk maghriban. Setelah maghrib saya melanjutkan perjalanan dengan ampere kurang lebih 80 KM/jam mengejar waktu karena juga bdan sudah menggigil kedinginan, alhamdulillah sampailah di kosan Gedung Air pada pukul 19.00 berganti baju, membeli makan malam, dan mengistirahatkan jiwa dan raga yang remuk ini. Sekian cerita saya hari, Terimakasih.

Wassalamu'alaikum wr wb

Sort:  
 28 days ago 

Calon Pak lurah Gedong Air ini.. selamat beristirahat Pak Resi semoga yang remuk bisa kembali segar.

 27 days ago 

Aamiin ya Allah