Ceramah Syekh Ahmad Abdul Nasir Al-Safedi di Masjid Baitul Sattar: Solidaritas untuk Palestina

Meureudu, 14 Desember 2024 – Pagi yang penuh keberkahan menyelimuti Masjid Baitul Sattar, Gampong Mesjid Tuha, Kecamatan Meureudu. Selepas salat Subuh, suasana khidmat terasa ketika Syekh Ahmad Abdul Nasir Al-Safedi, seorang ulama yang datang jauh dari Palestina, menyampaikan ceramah yang menggugah hati. Dalam tausiyahnya, Syekh Ahmad menguraikan perjuangan dan penderitaan rakyat Palestina yang hingga kini masih berjuang untuk mempertahankan tanah air dan keyakinan mereka.

Syekh Ahmad menjelaskan, meskipun keadaan di Palestina sangat sulit, rakyatnya tetap berpegang teguh pada iman dan optimisme. Ia menyampaikan apresiasi yang mendalam atas dukungan dari umat Muslim di seluruh dunia, termasuk masyarakat Pidie Jaya. “Kepedulian dan doa kalian adalah sumber kekuatan bagi kami. Setiap bantuan yang kalian berikan, sekecil apa pun, adalah cahaya harapan bagi rakyat Palestina,” ungkapnya dengan suara yang penuh haru.

Kegiatan yang Dikoordinasikan dengan Baik

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Yayasan Madinah bekerja sama dengan program Jum'at Berkah Kabupaten Pidie Jaya, dan dipimpin langsung oleh koordinator program, Iskandar Idris. Dalam sambutannya, Iskandar Idris menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk mempererat solidaritas umat Islam sekaligus mengajak jamaah untuk lebih peduli terhadap saudara-saudara seiman yang sedang menghadapi ujian berat.

Para jamaah yang hadir merespons dengan antusias. Mereka secara sukarela memberikan donasi berupa uang tunai yang akan disalurkan langsung kepada rakyat Palestina melalui lembaga yang terpercaya. Sebagai bentuk apresiasi, Yayasan Madinah memberikan sertifikat penghargaan dan syal Palestina kepada para donatur.

Hadirnya Tokoh-Tokoh Masyarakat

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari Kecamatan Meureudu, termasuk Imam Masjid, perangkat Gampong, H. Awahab Robinson, dan Ridwan Buah, yang menjabat sebagai Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Baitul Sattar. Kehadiran mereka memberikan energi positif dan menjadi contoh nyata bagi masyarakat dalam mendukung kegiatan kemanusiaan.

Jamaah rutin salat Subuh di Masjid Baitul Sattar juga menunjukkan solidaritas yang tinggi dengan kehadiran penuh mereka. Suasana masjid yang biasanya tenang menjadi penuh semangat dengan lantunan doa-doa dan zikir untuk kedamaian di Palestina.

Pesan Moral dari Syekh Ahmad Abdul Nasir Al-Safedi

Dalam ceramahnya, Syekh Ahmad menegaskan bahwa Palestina bukan hanya tanah perjuangan rakyatnya, tetapi juga menjadi simbol perlawanan umat Muslim di seluruh dunia terhadap penindasan. Ia mengingatkan bahwa umat Islam adalah satu tubuh. Jika satu bagian menderita, maka bagian lainnya juga harus merasakan sakit yang sama.

“Kita tidak boleh berdiam diri. Kita harus terus berdoa, mendukung, dan membantu dengan apa yang kita miliki. Sesungguhnya, tangan kalian yang membantu akan menjadi saksi kebaikan di hadapan Allah kelak,” ucapnya dengan penuh keyakinan.

Semangat Solidaritas yang Terus Hidup

Momentum ini tidak hanya menjadi ajang penggalangan dana, tetapi juga pembelajaran tentang pentingnya ukhuwah Islamiyah. Keharuan dan semangat yang tercipta dari acara ini membawa pesan mendalam bahwa umat Islam, meskipun terpisah jarak, tetap memiliki ikatan yang kuat.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Imam Masjid Baitul Sattar. Para jamaah mengangkat tangan mereka, memohon kepada Allah agar memberikan kedamaian dan keberkahan bagi rakyat Palestina, serta menguatkan persaudaraan di antara umat Muslim.

Melalui kegiatan ini, Masjid Baitul Sattar tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat penyebaran semangat solidaritas dan kepedulian. Harapan besar diungkapkan oleh para tokoh masyarakat agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan, tidak hanya di Meureudu tetapi juga di daerah lainnya.

Semangat dan kepedulian yang tercipta di pagi itu menjadi bukti nyata bahwa kekuatan doa, solidaritas, dan aksi nyata mampu memberikan harapan bagi mereka yang tengah berjuang. Rakyat Palestina tidak sendiri, karena umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Pidie Jaya, selalu siap berdiri bersama mereka.
(CM Cek Mad)

Galeri foto foto di Mesjid Baitul Sattar Gampong Mesjid Tuha Meureudu

Syekh Ahmad Abdul Nasir Al-Safedi bersama Iskandar Idris saat istirahat dari Tour Dakwahnya