Salam untuk steemians di manapun berada saat ini, semoga selalu sehat dan dapat beraktifitas dengan lancar.

Mendapat pasokan ikan dari rekan dagang untuk hari pertama setelah situasi krisis ikan berakhir, hal ini menjadi awal yang bagus untuk kembali berdagang ikan seperti biasa, tetapi hal ini sangat bertepatan dengan dua hari yang akan datang karena hari juma'at adalah hari libur bagi para penduduk pesisir dalam beraktifitas terutama para nelayan tidak bisa berlayar.

Satu kotak ikan yang di pasok oleh rekan dagang saya adalah jenis ikan tongkol besar dan pagi ini akan menjadi pagi yang baik untuk saya kebali beraktifitas untuk berdagang ikan.

Namun situasi pembeli atau animo dari pembeli belum dapat terbaca oleh setiap pedagang karena krisis ikan sudah berlangsung sekitar dua pekan lebih, saya juga harus mengatur ritme dalam berjualan pagi ini untuk mengantisipasi lemahnya animo dari pembeli.

• Jam 05:02 Wib

Saya bangun dan segera beranjak dari tempat tidur untuk meraih handphone, saya melihat jama di layar atas handphone saya untuk memastikan waktu shalat subuh telah masuk atau kata lain telah tiba waktu shalat.

Kemudian saya beralih ke halaman steemit dan sejenak untuk memantau bursa, kemudian saya beranjak dari tempat tidur untuk segera masuk kamar mandi, setelah mandi dan berwudhuk saya bergegas melaksanakan shalat subuh di rumah.

Tidak ada yang saya buru pagi ini karena saya terbangun lebih cepat dan saya memiliki waktu banyak untuk bersantai dan tidak perlu datang lebih awal ke pasar untuk berjualan ikan.

Setelah selesai melaksanakan shalat subuh saya kembali meraih handphone untuk kembali memantau grafik crypto di bursa, kemudian saya menggantikan pakaian untuk segera menuju ke pasar untuk memulai aktifitas dagang ikan.

Foto ikan tongkol besar yang saya jual pagi ini

Tiba di pasar tempat saya berjualan terlihat masih sepi dari pengunjung dan para petugas pasar masih terlihat mondar-mandir di seputaran tempat para pedagang untuk memantau ketertiban para penjual ikan.

Beberapa saat kemudian tukang becak yang bertugas mengirim ikan untuk saya tiba di pasar dan saya segera menyambutnya dengan mengarahkan becak ke lokasi tempat saya berjualan.

Kemudian saya mulai membuka kotak ikan untuk memulai berjualan, hampir satu jam lebih saya berjualan namun para pembeli tidak membuat penawaran dan sepertinya minat para pembeli untuk membeli ikan tongkol besar pagi ini sangat minim.

• Jam 08:30 Wib

Dua orang pembeli mencoba untuk menawarkan ikan yang saya jual dengan harga yang sangat rendah bahkan mencapai di bawah modal hingga saya berniat untuk menutup kotak ikan agar dapat saya jual besok pagi.

Saya mulai berfirasat bahwa pagi ini ikan tongkol besar tidak layak jual karena penurunan harga secara siknifikan dapat beresiko kerugian besar bagi saya dan terutama sekali bagi rekan dagang saya yang memasok ikan.

Foto para pedagang yang sedang beraktifitas dengan raut wajah tidak sumringah pagi ini

Akhirnya saya berinisiatif untuk mengurungkan niat berjualan pagi ini setelah menghubungi rekan dagang saya sebelumnya sebagai kordinasi kami dalam hal ini, kami sepekat untuk kembali menjual ikan besok pagi agar harganya tercapai target dan inisiatif tersebut menghindari kerugian dalam jumlah besar.

Saya segera beranjak pulang, namun seorang pedagang senior datang menghubungi saya dan beliau butuh pasokan ikan tongkol besar untuk konsumennya, sehingga meminta saya untuk menjual ikan tersebut kepadanya.

Setelah terjadi tawar menawar saya berkesimpulan untuk menjualnya karena harga lebih sesuai di banding tawaran-tawaran para pembeli sebelumnya.

Harga yang terjual Rp.25.000/1 kg, setelah selesai saya segera berangkat pulang dengan membawa satu ekor ikan tongkol besar untuk menu makan kami di rumah.

Tiba di rumah saya segera menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, kemudian saya bersantai di rumah menunggu istri saya memasak dan kemudian kami sarapan pagi bersama.

Sekitar pukul 11:00 wib saya tidur sejenak karena migran mulai menyerang kepala saya, kemudian saya kembali terbangun setelah waktu shalat dhuhur tiba, saya bergegas melaksanakan shalat dhuhur.

Kemudian @nm007 menghubungi saya dan kami berencana pergi bertemu di sebuah warung di pusat kota Lhokseumawe, kami bersantai di sana di temani oleh guru saya @curiesea.

Foto sepfie bersama @curiesea

Hingga menjelang waktu shalat Maghrib tiba kami beranjak dari warung kopi untuk segera pulang ke rumah masing-masing, tiba di rumah saya bersantai sambil menunggu waktu untuk menunaikan shalat Maghrib.

Inilah cerita harian saya hari ini sebagai bentuk partisipasi di kontes thediarygame, semoga bermanfaat dan menjadi tambahan ilmu yang berguna bagi setiap pembaca.

Salam hormat saya untuk

@anroja @nazarul @curiesea @el-nailul @herimukti @ikhsan01 yang selalu mendukung kami

Jika ingin mengenal saya lebih dekat klik disini

Salam sukses by @green07