50% Payout to @steem.amal | The Diary Game | Sabtu, 21 Agustus 2021 | Sebuah Renungan akan Jiwa dan Raga

in Steem SEA3 years ago (edited)

Blue Red and Black Classic Maximalist Sports Football Event Banner.jpg

  Dear diary...

#MIND

  Sebelum ku mulai cerita ini, belakangan ini banyak hal yang menjadi renungan dalam beberapa hari ini. Rasa cemas yang menggerogoti pikiran dan hati benar nyata membebani diri secara phisically. Rutinitas yang kutata rapi bak domino untuk mendisplinkan diri rasa-rasanya tumbang satu persatu berantakan. Kusadari memang sulit memotivasi diri secara continuity, konsisten di jalur pesakitan dan menjaga api tekad agar tak padam oleh tiupan angin keresahan dan ketekunan untuk tetap meneruskan apa yang kuyakini tanpa terbuai tipuan fatamorgana yang melencengkan arah tujuanku.

  Sebelum malam semakin larut, kusudahi menentang angin topan, kupeluk lututku ditengah pusaran "Mata Badai". Ku hanyutkan diri dalam pelukan hangatnya selimut tipis dari dinginnya hujan malam dan hembusan angin yang lembab dibawaha rotasi cahaya tidur.


50% REWARD POSTINGAN INI DIDONASIKAN KEPADA AKUN @STEEM.AMAL
  Terjaga lebih awal dari rencana tapi semangat untuk bangun belum ada. Kubungkam segera jeritan alarm dan kembali menutup mata. Terjaga kembali dikesempatan kedua saat matahari setinggi 7 hasta, tak ingin kubiari jika tak ingin nanti ku maki dalam hati diujung sesal nanti di ujung hari. Segera ku bangun, ku duduk di tepi ranjang sejenak agar tak sempoyongan saat menuruni tangga.

  Seteguk gelas air mengalir dalam diri dan segayung air mengaliri muka memantapkan raga untuk "Ready".

#BODY

  Berlengkapkan outfit: Long-sleeve drifit jersey biru navy, running short hitam, legging, sepatu lari yang sol nya sudah aus dimakan usia dan bandana untuk menahan kibasan poni yang menusuk mata. Ku kayuh pedal fixie "Belalang Tempur" menuju taman kota yang sudah mengantongi sebotol air minum ter-cakap di batangnya dan sengaja kusisipkan jumping rope disaku kantong yang tersemat di siku batang tepat di bawah sadel sepeda lengkap dengan helm dan kacamata serta iringan lagu pengantar tidur dari playlist semalam.

2.jpgBelalang Tempur-ku

  Tiba tepat pukul 8 pagi, terparkir disisi batu pinggir beton (road barrier beton). Kurenggankan otot dan sendiri sekelak. Taman masih saja ramai oleh penggiat olahraga, tua-muda-sebaya walau baru saja hujan reda.


"Mau tetap bisa makan apa saja sampai tua? Luangkanlah waktu untuk olahraga. Perbekal diri sebelum pandemi Corona mereda. Itupun kalau situ percaya".
  "Keping Domino" pertama yang ingin ku bangun susun kembali dimulai dari Jogging tipis-tipis, kupaksakan hingga mencapai target 2km dengan rata-rata pace 8'. Agar performa mesin tetap hangat, ku stel timer 5 menit untuk jeda istirahat (tidak terlalu lama atau terlalu cepat) yang kemudian kulanjutkan dengan workout. Seperti biasa, kumulai workout dengan Push-up dengan interval break(istirahat) 1 menit, namun kali ini ku variasikan dengan interval lompat tali/skipping/jumping rope 1 menit di sela-sela masing-masing seluruh workout. Setelah Push-up 2 set, kemudian dilanjutkan dengan Squat dan Lunges 2 set dan terakhir variasi Pull workout dengan menggunakan mesin/alat di taman.
1.jpgTidak ada siapapun dibelakang kamera yang sukarela atau kumintai tolong. Jepretan tertangkap potongan video yang tersender diatas tutup tong sampah terikat rantai berkarat ditiang lampu taman.

  Olahraga selesai sekitar 1 jam-an. Disela workout tadi berdering telepon genggam yang memekakkan telinga dari earphone yang kusangkut di lubang masuk suara. Ajakan ngopi dari senior #GenkBurni di Cafe yang cuma beberapa langkah tempat aku berada. Mereka baru saja selesai ber-gowes-an ria menyusuri dan melintasi jalan lintas perusahaan perkebunan negera.

  Awalnya ku-iyakan untuk menyusul ikut ngopi denga mereka jika sudah kuselesaikan apa yang sedang kumulai ini. Namun ya gimana, dengan hanya mengirim sebaris chat WA singkat akhirnya kuurungkan untuk bergabung sengaja ku berdalih karna alasan dibawah ini...

4.jpg

new pb.png

  Hanya beberapa jam setelah sarapan bubur di warkop Stadion, aku pulang dengan perut kenyang. Sesampai dirumah, masih dengan pacu jantung yang konstan dan masih cukup banyak energi yang tersisa, aku melanjutkan dengan mengangkat dumbbell beberapa set bervariasi dengan kombinasi kardio, meninju samsak sepukul dua pukul agar terkuras semua stamina. Menjelang azan zuhur kusudahi semuanya dan pergi mandi. Tak ada asupan makan siang lagi karna rasa kenyang masih memenuhi rongga perut. Berebahan dengan menonton film terbaru Snake Eye, spin-off dari adaptasi komik G.I. Joe. Menurutku, overall film nya payah, jelek. Plotnya membosankan dan naskah atau dialognya cemen. Nama besar film yang disanding tak serta merta dapat memproduksi film yang "bagus", kehadiran aktor laga tanah air Iko Uwais yang lagi naik daun juga tidak menambah greget film ini. Kalau dibilang selera dan referensi film yang sudah "tak lagi biasa" tidak bisa dianggap sebagai pembelaan, memang filmya payah. Tidur siang sajalah.
NEW.gif

  Sabtu sore, jika disatu kesempatan aku sedang tidak menghabiskan waktu luang sore hari untuk ngopi, mengetik bahan untuk #Steemit, aku menyempatkan waktu untuk ikut bermain basket, karna jadwal main bebas sore di lapangan basket di depan Stadion Bola diperuntukkan di hari Rabu dan Sabtu sore. cocok kurasa, dah lama pengen "cari keringat". Kok !? iya..., memang udah keringetan tadi pagi, tapi keringat main basket itu beda rasanya. Sudahlah, iyakan saja..

#SPIRIT

  Siang hari tadi, aku mendapat kabar duka dari grup WA leting sekolah di Madrasah dulu. Salah seorang ayah dari sahabat kami telah kembali ke rahmatullah. Di grup @mc-jack mengawali ajakan untuk malam ini ba'da magrib bagi siapa saja yang bisa ikut untuk sama-sama berangkat ke rumah duka di Bayeun untuk takziah dan samadiah, yang langsung segera aku ikut andil. Menjelang magrib setelah salat turun hujan dengan cukup deras. Selang tak lama, Jack sudah memanggil dari ujung suara telepon selular sudah sampai dan menunggu di depan rumahku.

  Sambil menuju lokasi tujuan, kami sempatkan dulu menjemput salah seorang teman kami lainnya, kami hanya bertiga malam itu dan segera bergegas menuju ke tempat. Perjalanan dengan mengendarai mobil mungkin butuh waktu sekitar 15 menit-an, tiba tepat waktu ataupun terlambat mengikuti samadiah sudah kami maklumi, asalkan niat baik kami selamat dan tiba menuju ke rumah duka dan mencoba paling tidak memberi sedikit atau meringankan duka dan menghadiahkan doa.

“Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu - Ya Allah, ampunilah ia, kasihilah ia, berilah ia kekuatan, maafkanlah ia"


Sepenggal Puisi dari Syeikh Jalaluddin Rumi - "Pesona Kematian"
Barangsiapa terpesona pada kematian,
dia bagaikan Yusuf, yang memberikan jiwanya demi tebusan,
sebaliknya, yang menganggapnya bagaikan serigala,
akan berpaling dari penyelamatan.

Anakku,
kematian seseorang itu sesuai dengan sifat dirinya:
bagi musuh Tuhan dia adalah musuh,
bagi Waliullah dia itu sahabat.

. . . . . . . .
Jika pemuja disini nampak berlutut atau bersujud,
di alam baka akan menjadi Taman, al-Jannah.

Jika puja-puji terucap dari lisannya,
Tuan Sang Fajar akan mengubahnya
menjadi buah-buahan Surga.

6.jpgTakziah dan Samadiah di rumah duka sahabat kami

just imagine_1.png

Sort:  

Diary game yg terlalu lengkap dan mewah. Ga bisa komen bodoh lagi... hiks.😭

kita ni apalah...
Hamba yang bodoh, haus dari setetes air dari samudra milik-NYA yang Maha Kaya

 3 years ago 

Memang abg awak ni bukan kaleng - kaleng..

NO MEDICINE 😁😁

download.jpeg

Bukan kaleng-kaleng biasa...

 3 years ago 

Itu kaleng beras bg.

 3 years ago 

Ngerek spertek ikek wak jundek....😂😃

slekep kseberemestek wawak

Lengkap baret, dari jasmani sampe rohani terpenuhi 👍

Pokok jih, U beu beukah, kuah beu leumak.
Meunan lah kira-kira...

Memang lage nyan lah wak, menyo hana U pane leumak kuah 🤣

 3 years ago 


SELAMAT

Postingan anda telah terpilih dalam "Edisi ke #68: 5 Postingan terpilih [24-08-2021]". Kami berharap anda terus konsisten dalam membuat karya yang berkualitas.

Salam Hangat,
Account Manager @steemseacurator

Alarm nya jangan hanya di bungkam saja.. Kalo bisa di ikat agar tidak berontak 😁

iya pulak ya...

🤣🤣🤣🤣

Selamat kepada @jun.imaginer atas terpilih postingan nya di edisi kali ini. Cerita nya sangat bagus... Salam sukses selalu dari saya @bustamam21

Terima kasih untuk apresiasinya

Selamat atas terpilihnya postingan ini menjadi postingan terbaik

Terima kasih untuk apresiasinya

Sama bg👌👌

 3 years ago 

This post has been rewarded by @steemcurator08 with support from the Steem Community Curation Project.

Follow @steemitblog to get info about Steemit and the contest.

Anroja