The Diary Game Season 3, Better Life by @klen.civil (13 Maret 2021): Hari Yang Lelah Namun Penuh Berkah

in Steem SEA4 years ago

InShot_20210313_212511204.jpg


Sang fajar telah datang, remang-remang cahaya menawarkan otak untuk mengontak mata agar segera terbuka.

Kumandang azan yang menggema membangunkan setiap insan di bumi yang penuh berkah ini. Semberaut mimpi malam pun telah kelam ketika pandangan pertama melihat akan berakhirnya jam malam.

Jam dinding telah menunjukkan tepat pada sasaran untuk membangunkan insan menyembah Sang Maha Perkasa (Allah SWT).

7 jam mengistirahatkan pikiran dengan dengan merebahkan tubuh, kini saatnya mengambil wudhu, tepatnya jam 05.50 Wib. Berkisar beberapa saat saya menunaikan ibadah shalat subuh dan berdoa agar hari ini lancar kepada sang pencipta.

Bangkit dari sajadah, dan melihat-lihat kearah luar jendela akan kemurnian embun yang disinari mentari berwarna jingga.

Tak terasa suara dering smartphone saya berbunyi yang menandakan panggilan dari seseorang, dan benar saja yang membuat dering dari Smartphone saya adalah seorang rekan kerja saya yaitu Zahrul Fauzi.

Percakapan kami membahas tentang pekerjaan hari ini yang harus dikerjakan dengan secepatnya, hal ini karena adanya laporan mendesak yang harus dikirimkan sebelum jam 00:00 WIB nantinya.

Tak terasa pembahasan kami telah berlanjut sampai dengan jam 07:00, dan saya menutup telpon sembari memberitahukannya untuk segera mempersiapkan sesuatu dihari ini mulai dari mandi pagi, sarapan dan hal lainnya sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat kerja yang terbilang jauh.

Nah, kebiasaan si lajang ini yang hendak pergi kerja di jam 08:00 dari rumah adalah meminta izin dari seorang ibu yang lagi santai didepan rumah dengan mengatakan "mak lon jak kerja dile" (red - bahasa aceh) sambil mencium tangannya.

Saatnya berangkat dengan semangat, perjalanan ke tempat kerja ini membutuhkan waktu sekitar 45 dari rumah. Terbilang jauh sih, namun sudah biasa.


SmartSelect_20210313-204905_Gallery.jpg
Rakor dengan pihak muspika Kec. Cot Girek


Jam 09:45 saya sudah sampai di tempat kerja hari ini dengan memulai agenda pertama dengan muspika kecamatan Cot Girek Kabupaten Aceh Utara untuk membahas beberapa hal yang menjadi kendala pada pembangunan-pembangunan yang ada didesa dalam kecamatan ini. Dan karena hal inilah semua staf dikantor camat tetap aktif walaupun dihari sabtu.

Kata para staf, "hana pat peugah haba, biasa sabtu jet ta relex dirumoh hana payah tamong kanto", canda mereka sambil ketawa. Saya tau karena kepatuhan mereka terhadap atasan dan loyalitas mereka patut di contoh oleh siapapun.

Untuk diketahui saya bekerja dalam bidang pemberdayaan masyarakat desa yang dinaungi oleh kementrian Desa Republik Indonesia dengan tugas pokok pengawasan pembangunan yang bersumber dari Dana Desa.

Agenda pertama pertemuan dengan muspika sangat menguras pikiran kami, hal ini karena progress pembangunan belum mencapai 100% dibeberapa desa namun telah melewati deadline yang telah diberikan oleh pemerintah pusat.

Hampir 3 jam kami mencarikan solusi supaya pembangunan didesa teralisai, dan akhirnya kami menyimpulkan untuk segera turun kelapangan agar dapat melihat langsung kendala tersebut.

Pertemuan ini pun berakhir pada jam makan siang yaitu sekitar jam 12:00 dengan kesimpulan untuk turun kelapangan setelah selesai shalat zuhur nantinya.

Dari kantor saya bergegas bersama rekan kerja saya kesalah satu warung yang ada di Batu XII untuk makan siang, seterusnya kami ke mesjid Baiturrahim yang tak jauh dari tempat makan siang kami. Pada saat ke mesjid jam telah menunjukkan pada angka 13.15 WIB.


SmartSelect_20210313-213956_Photos.jpg
Suasana dalam mesjid Baiturrahim Batu XII


Menunaikan shalat zuhur di mesjid Baiturrahim ini adalah hal biasa bila kami berada di Bqtu XII. Corak mesjid yang seperti umumnya ada di Aceh sangatlah tentram dan nyaman untuk melakukan ibadah.

Segala kewajiban telah selesai kami tunaikan, dan saatnya kami melanjutkan pekerjaan dengan turun langsung kedesa yang kami anggap terkendala dalam bidang pembangunan.

Perjalanan kedesa tersebut dari Batu XII membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Desa tersebut terletak berbatasan langsung dengan kecamatan Pirak Timu Kabupaten Aceh Utara.

Nama desanya adalah Beurandang Krueng, sesampainya kami disana kami telah ditunggu oleh beberapa orang yaitu Pak Geuchik dan perangkat desa di menasah.


SmartSelect_20210313-204719_Gallery.jpg
Bersama Perangkat Desa


Kami sampai kedesa tersebut pada jam 15:00 WIB dengan langsung mengadakan pertemuan singkat mendengarkan kendala-kendala yang terjadi hingga terhambatnya pembangunan didesa.

Kendala utama dalam terhambatnya pembangunan adalah akibat banjir yang melanda perkampungan pada awal bulan 2 kemarin. Dan kami selaku pengawas dalam pembangunan tersebut mengambil kebijakan untuk kami sarankan kepada perangkat desa khususnya Tim pelaksana untuk melanjutkan pembangunan dengan kesiapan 100% pada bulan ini, dan mereka mengatakannya kesanggupan tersebut.

Rasa puas ini pun ketika memfasilitasi mereka dalam pembangunan yang transparan sangatlah indah bagi saya.

Satu jam setengah telah berlalu, saya pun mengajak para perangkat desa dengan didampingi Geuchik untuk melihat langsung akan pembangunan tersebut yang tak jauh dari menasah tempat kami mengadakan pertemuan.


SmartSelect_20210313-215620_Gallery.jpg
Kondisi Talud saat ini


Setelah saya melihat pembangunan tersebut dan betul saja baru terbawa oleh arus alur pada saat banjir melanda perkampungan tersebut.

Untuk diketahui pembangunan tersebut adalah berupa Talud atau TPT dengan disatukan pada paket Pembangunan Lapangan Bola Voli.

Akhirnya jam telah menunjukkan pada angka 17:30 WIB dan saya pamit pada mereka semua untuk kembali kerumah.

Saya sampai di rumah pada jam 18:15 WIB dengan rasa lelah yang sangat, namun kegembiraan saya hari ini sangatlah mendalam ketika saya menyelasaikan tugas saya dalam bekerja.

Sesampainya dirumah saya langsung menuju kamar saya untuk mengambil handuk dan segera membersihkan diri, dilanjutkan dengan rebahan dikamar sambil menunggu azan magrib.

Setelah shalat magrib dan makan bersama keluarga saya yang merupakan hal biasa yang terjadi pada keluarga kami, saya berbincang-bincang dengan ibu dan kakak saya tentang keadaan rumah hari ini sambil bercanda juga dengan keponakan saya yang masih kecil.

Jam 20:00 sebelum keluar saya shalat isya dirumah seterusnya keluar ke warkop yang ada didekat rumah saya untuk membaurkan diri dengan para pemuda-pemuda lain.

Dan akhirnya jam menujukkan lewat dari 22:00 WIB maka saatnya pulang dari warkop untuk mengistirahatkan badan dan pikiran yang lelah hari ini, sampai jumpa dan selamat malam.

Sekian diary saya hari ini, dan saya ucapkan terima kasih kepada Admin dan moderator Steem SEA @anroja, @el-nailul, @radjasalman @ernaerningsih moderator lainnya yang tak bisa saya sebutkan satu per satu disini.

Dan untuk para sahabat-sahabat saya mengucapkan selamat malam dan mari kita sambut weekend bersama.

😉


Cc : @steemcurator01 @steemcurator02

BEST REGARDS
@klen.civil
FROM ZERO TO HERO


Sort:  
 4 years ago 

Gawat

 4 years ago (edited)

Nyan cara teu muleuh peunutoh dari droe neuh hai bg @heriadi.

hahahaha

Brat lagoh.. Gettat jra teuh ka, meujingin han...