Harapan Rakyat Pada Presiden Terpilih Prabowo Subianto

in Steem SEA29 days ago

GL8GZ1MaQAAHM5z.jpeg


Dengan terpilihnya Prabowo dan Gibran, sebagai presiden dan wakil presiden terbaru, lalu bagaimana presi pertumbuhan negeri ini 5 tahun ke depan dibawah kepemimpinan Prabowo- Gibran?

Warga berharap jelas kondisi ekonomi dilevel masyarakat kecil dan menengah meningkat. Dan jangan lagi justru negara malah memperkaya orang berduit.

Impian Indonesia kian maju, bisa adil dan sejahterakan rakyatnya menggelora. Seiring bergantinya pimpinan negeri ini dari Joko Widodo-Ma'ruf Amin, ke Prabowo Subianto-Gibran Rangkabumi. Wariskan pertumbuhan ekonomi pada level 5%.

Pada janji politiknya, Prabowo-Gibran optimistis, negeri ini bisa tumbuh hingga 8%, kata Prabowo. Namun, apakah 8% ini hanya sebatas angan-angan?



881ca3b750e968b3ee8f6ae60cc63cd1.jpg

"Jadi, kalau kita melihat pertumbuhan ekonomi, kan misi besarnya 8% kata Prabowo. Cuma kita saya melihat misalnya dijaman pak Jokowi, pak Jokowi sendiri dalam 10 tahun terakhir, itu agak berat mencapai angka tersebut. Perbandingannya kalau kita lihat dijaman 10 tahun presiden sebelumnya pak SBY, itu rata-rata per tahunnya adalah 5,6%. Sedangkan kalau 10 tahun jaman Jokowi, trennya menurun gitukan. Tetapi kalau dilihat dari percepatan pertumbuhannya secara rata-rata itu sudah menurun dibandingkan era sebelumnya".

Pemerintah sebut akan terus menggenjot faktor-faktor pendorong ekonomi pada semester dua tahun 2024 ini melalui konsumsi rumah tangga, investasi, ekspor dan impor. Namun, mengkhiri masa jabatannya, presiden Joko Widodo, meninggalkan hutang negara bernilai fantastis bagi presiden terpilih Prabowo Subianto. Bahkan ada juga hutang yang jatuh tempo di tahun 2025 mendatang.

Data Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa hutang Indonesia pada akhir 2023 mencapai sekitar 4.041 Trilyun Rupiah. Hanya selang 6 bulan per juli 2024, hutang negara tembus 8.502 Trilyun Rupiah.

Faktanya hutang negara tak serta merta jadi kewajiban pemerintah yang dikelolanya lewat APBN. Namun jelas jadi beban rakyat yang diwajibkan dalam bentuk pajak.

Ditengah biaya kebutuhan hidup tinggi dan inflasi pun, masyarakat berharap kepemimpinan Prabowo-Gibran, tak lagi bebankan rakyat dengan biaya macam-macam.

"Prabowo kan ingin melakukan badan penimbangan nasional. Artinya, ya penerimaan pajak yang ini bisa, maksudnya gini, tujuan utama pajak sebenarnya distribusi gitukan. Distribusi kekayaan dari mereka yang sudah mampu menuju mereka orang-orang yang masih perlu bantuan. Itu ya tidak lagi menarget kelas-kelas menengah ke bawah, tapi lebih banyak menargetkan kelas menengah keatas tersebut. Itu tampak bahwa pemerintah itu sangat berani untuk memajaki pajak yang sifatnya lebih banyak membebani kelas menengah kebawah. Seperti misalnya PPN, asuransi, tap daerah. Nah, itu ya".

Presiden terpilih Prabowo Subianto, dalam masa kepemimpinannya nanti harus dapat mengelola utang dan kesejahteraan rakyat tercapai. Prioritas kebijakan ekonomi pun harus lebih merata. Fokus pada keadilan ekonomi bagi rakyat kecil dan menengah. Investasi pun harus berorientasi. Pada industri lebih banyak menyerap tenaga kerja, agar tak sampai kesejahteraan makin memperkaya orang berduit.

Salam kompak selalu.

By @midiagam