Warung Kopi (the diary, 24 mei 2021) 10%steem.amal)

in Steem SEA3 years ago
Salam teman-teman steemian semuanya. Semoga kita semua selalu dalam kesehatan dan keberkahan

Aceh merupakan sebuah provinsi yang khas, karena banyak wajah yang dikenal di luar daerah. Sebagian orang menyebutkan Aceh adalah tanah yang berkah karena telah mencoba untuk menerapkan syari'at Islam dengan sepenuh hati. Aceh juga dikenal sebagai tempat yang aman dan damai, karena semenjak perdamaian GAM dan RI di tahun 2004 lalu, kekerasan yang terjadi cenderung jauh berkurang. Aceh juga sering dikenal sebagai daerah dengan sejuta warung kopi, dimana budaya tersebut sudah dimulai jauh sebelum provinsi Aceh terbentuk. Di sisi lain, Aceh juga dikenal sebagai kawasan perkebunan ganja, meskipun hal ini memiliki kesan negatif, namun itu juga menjadi salah satu kesan masyarakat luar.

Berbicara terkait negeri sejuta warung kopi, kami hari ini sedang melakukan sebuah perjalanan menggunakan motor bebek, sehingga memerlukan beberapa tempat singgahan untuk mendinginkan mesin motor. Terhitung sudah ada 4 warung kopi yang kami singgah, kebetulan saat ini berada di wilayah saree.

IMG_20210523_165641.jpg

IMG_20210523_165927.jpg

Masyarakat umumnya memiliki pandangan yang unik terhadap warung kopi. Pandangan positif umumnya menganggap sebagai tempat untuk bersilaturrahmi, memuliakan tamu, berbagi ide dan gagasan, melakukan pertemuan dan lain-lain. Sebagian lainnya menganggap warung kopi adalah tempat menghabiskan uang, bermalas-malasan, pergi dari permasalahan di rumah dan lain-lain. Kedua pandangan ini umumnya muncul dari pengalaman masing-masing individu tersebut.

Pandangan kami terkait hal diatas keduanya bisa menjadi masalah yang besar bila perbedaan terus menjadi lebih ekstrim. Pandangan positif orang-orang terhadap warung kopi umumnya tidak terlepas dari penghasilan yang didapatkan. Bila keberadaannya di warung kopi membawa keuntungan karena dapat mengadakan pertemuan bisnis, relasi baru untuk membangun jaringan sosial, menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan, umumnya mereka akan memiliki pandangan yang baik. Namun, bila dianggap hanya membuang-buang waktu karena orang tersebut lebih menyukai pekerjaaan lapangan secara langsung, maka mereka akan menganggap sebaliknya.

Permasalahan terkait kaum belia yang cenderung asik di warung kopi juga menjadi masalah yang besar. Anak-anak yang baru mengenal warung kopi umumnya akan tertarik dengan hal-hal yang bersifat instan, sehingga tidak jarang orang tua harus membayar mahal ketika mereka menemukan anak nya telah terlanjur dalam perjudian lewat aplikasi yang tersebar hari ini. Oleh karena itu, orang tua perlu memberikan pembatasan dan pemanasan yang baik, sehingga tidak sampai merusak masa depan mereka. Karena bagaimanapun suatu hari nanti mereka akan memutuskan sendiri ketika sadar akan urgensi dan konsekuensinya.