_{Foto-foto @munaa}

---

Apakabar rekan steemians?

Kegiatan saya akhir pekan ini sudah teragenda. Rencana besarnya adalah mengikuti rapat di Sentra Kupi, Lhong Raya. Pukul tiga sore saya bergerak. Tapi ke Kopi Darat lebih dulu. Di sana saya bersua seorang rekan kerja. Ini tempat yang sudah lama tidak, sekitaran 20 menit saja. Setelah cukup pertemuannya, saya segera bergegas ke lokasi lain.

Tapi, sepanjang pagi hari, dari sejak matahari terbit, hingga menanjak siang, saya sibuk dengan urusan rumah. Membersihkan pekarangan, mengurus kebun sayuran. Memetik cabai, mengumpulkan jambu-jambu busuk di tempatnya. Untuk diperam menjadi pupuk alami.

_{Menyapu halaman dan memetik cabai kecil}

---

Sebelum pukul empat sore, saya sudah keluar kopi darat. Kini berpindah tempat ke kawasan Batoh. Tujuan utama adalah menghadiri pertemuan dengan pengurus Boling Aceh. Saya pun bolak-balik mencari posisi mereka. Tenyata belum ada peserta yang datang. Hingga saya cek di lantai dua yang bersebelahan dengan lapangan mini soccer.

Suara azan Ashar berkumandang. Saya segera turun menuju ke musallah terdekat. Saat turun, dari jauh saya melihat salah satu pengurus sedang serius dengan smarphonenya. Saya abaikan dulu, bergegas ke musalla. Belasan menit usai shalat. Ternyata di shaf belakang sudah ada ketua panita boling. Namanya Teuku Armansyah.

Kami pun segera kembali ke arena duduk bareng. Di lokasi sudah ada lima teman lain. Ada kejutan besar di sana. Rencana awal kita memang duduk rapat dan ngopi. Ternyata akhirnya makan duren bersama. Ada empat buah durian. Kata di pembawa durian, dia baru terima durian tersebut kiriman dari Subulussalam.

_{Lapangan mini soccer Vamos}

---

Rapat pengurus boling kali ini untuk membahas persiapa Musprov PBI Aceh. Rencananya Musprov ini akan digelar pada 28 Desember nanti. Tenyata, setelah konsultasi dengan Ketua Umum KONI Aceh H Kamaruddin Abubakar, dia meminta agar digelar setelah pelantikan Gubernur Aceh. Kemungkinan besar nanti pada Februari mendatang.

Untuk calon ketua sendiri juga sudah direkomendasikan oleh Abu Razak. Namanya Teuku Heri Suhadi. Politisi yang juga anggota DPR Aceh dari barat selatan ini biasa dipanggil Abu Heri. Kata Teuka Armansyah, Abu Heri pun sudah setuju menerima amanah tersebut, apalagi yang menugaskannya adalah Abu Razak, petinggi Partai Aceh.

Hanya saja, karena kesibukan dan urusan kepartaian di daerah pemilihan, Abu Heri minta agar Musprov digeser saja setelah Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dilantik. Akhirnya, semua panitia bisa pahami dan kemudian secara alamiah, rapat non formal itu pun selesai. Sebenarnya, itu lebih pada minum kopi makan duren, dari pada agenda utama, rapat.

Tak terasa senja turun berganti malam. Suara azan magrib sudah berkumandang. Kami pun bubar. Kami kembali melaksanakan ibadah shalat di musalla depan Sentra Kupi. Tempatnya cukup bersih dan adem. Sangat nyaman melaksanakan ibadah. Selesai shalat Magrib, saya pulang.

Kemudian, melanjutkan urusan membuat postingan dan menulis di komunitas.

*****

10 % payout to @steem.amal

---

Thanks for being with me and reading my post patiently

*****

Salam @Munaa