The Diary Game, 2 Juli 2024 | Menguji Adrenalin di Lukup Badak

in Steem SEA3 days ago
Assalamualaikum...

lukup.png
Edited by Canva

EDISI liburan kali ini harus dimanfaatkan secara maksimal. Waktu singkat, harus bisa berkunjung ke banyak tempat. Hari pertama liburan di Negeri Antara; Takengon, kami sudah punya agenda khusus. Perjalanan wisata pertama adalah ke arena Arung Jeram Lukup Badak.

Di kawasan ini, cukup terkenal dengan wisata airnya. Nama lengkap seperti tertera di pamplet "Arung Jerang Lukup Badak Gayo Adventure". Lokasinya mudah dijangkau, meski baru pertama kali datang ke Aceh Tengah sekalipun. Akan mudah mendapatinya. Tak akan tersesat. Kami sudah membuktikan.

Dengan bantuan Polem Gugel, setiap inci lobang terdeteksi. Begitu pula perjalanan kami ke Takengon. Hanya sekitar 15 menit dari pusat Kota Takengon. Lukup Badak menjadi destinasi nyaris semua wisatawan lokal dari berbagai daerah di Aceh. Maps

20240702_111309.jpg20240702_114930.jpg

Lukup Badak Jl. Atang Jungket, Kayu Kul, Kec. Bies, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh 24552

Kami sudah tiba di lokasi Arung Jeram sekitar pukul 10.55 Wib. Setelah istirahat dan memantau suasana di lokasi, baru saya mendekati pusat informasi sekaligus kasir. Informasi yang saya dapat begini. Arung Jeram di sini ada dua kategori. Atau boleh dibilang dua paket. Family Trip dan rute semi ekstrem.

Mengingat ada anak-anak, makanya saya mengambil "edisi" keluarga saja. Tarif pada rute ini sebesar Rp.70.000 ribu per orang. Sementara tarif untuk rute extrem mulai Rp.120.000 ribu per orang. Waktu tempuh untuk trip ini sekitar 50-60 menit dengan mengarungi anak sungai Peusangan.

20240702_121837.jpg20240702_121815.jpg

Setelah anak-anak setuju, maka kami pun bersiap-siap mengarungi aliran sungai Peusangan. Perkiraan, kami harus menunggu antara 1-2 jam untuk mendapat giliran. Nanti kalau sudah dapat giliran akan dipanggil, ujar sang kasir kepada setiap peserta trip arung jeram.

Lalu, kami pun menunggu di pondok-pondok yang tersedia di areal lokasi wisata tersebut. Kendaraan juga parkir di sana. Biaya parkir untuk roda empat Rp10 ribu. Sedangkan sepeda motor Rp2 ribu saja.

20240702_111232.jpg20240702_114921.jpg

Sebelum pukul satu siang, kami sudah mendapat giliran. Kami sudah dipanggil untuk bersiap-siap memakai peralatan arung jeram. Ada baju pelampung, topi dan kayak. Kami semua berlima. Yang paling muda umurnya 5.5 tahun. Perjalanan mengarungi sungai Peusangan ini, dipandu seorang profesional. Tepatnya atlet profesional.

Pukul 12.20 kami memulai start. Kami dengan senang hati dipandu Marwan. Dalam bincang-bincang sepanjang 5 menit pertama dari garis start, Marwan mengaku dirinya atlet Arung Jeram Aceh yang bakal tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Cabor Arung Jeram akan memakai venue di Lawe Bulan, Aceh Tengah.

WhatsApp Image 2024-07-02 at 15.33.30.jpegWhatsApp Image 2024-07-02 at 15.33.31.jpeg

Pemandangan sepanjang aliran sungai cukup menakjubkan. Jejeran perbukitan nan asri sangat memanjakan mata. Di spot-spot tertentu kami berhenti untuk mengambil foto dan video. Untuk foto dan video ini khusus diabadikan oleh pemandu.

Untuk foto dan video ini tidak gratis. Saat kita membawa jasa atau biaya untuk sewa perahu karet, kita sudah ditawarkan. Biaya tambahannya cuma Rp30 ribu saja. Kalau ingin difoto pakai kamera profesional dikenakan biaya Rp50 ribu.

Hasil fotonya memang tak mengecewakan. Hanya mengecewakan saya adalah, aliran sungai yang penuh dengan sampah-sampai plastik. Tapi saya hanya bisa mengupat dan kecewa dalam hati saja. Sekitar 55 menit kemudian, kami sudah tiba dititik finish.

Di sana sudah menunggu mobil pick untuk mengangkut perahu karet serta penumpang untuk dibawa kembali ke titik start. Perjalanan menikmati Arung Jeram ini sangat mengasyikkan. Anak-anak sangat senang. Dan bahkan ingin mencoba lagi.

Selesai mengarungi sungai, kami istirahat sejak. Untuk mengganti pakaian bagi anak-anak. Lalu, menunggu mereka mandi-mandi dpinggiran sungai yang berair dingin itu. Pukul tiga sore kami beranjak pulang. Lalu balik ke hotel sejenak. Selepas Ashar, keluar lagi mengelilingi Danau Laut Tawar. Perjalanan ini berakhir di Tujuh Semeja Cafe.

Malamnya, sebelum pukul sembilan kami kembali ke hotel sembari keliling menikmati Kota Takengon pada malam hari. Cerita keliling danau akan saya tayang pada edisi selanjutnya. Terima kasih sudah membaca postingan saya.

*****

10 % payout to @steem.amal

Thanks to Steemian friends and the Steemit Team who always support me. I really appreciate it.

*****

Achievement-1

Salam @Munaa

3/7/2024

Sort:  

Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
image.png
please click it!
image.png
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)

The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

TEAM 2

Congratulations! This post has been voted through steemcurator04. We support quality posts, good comments anywhere and any tags.

Post.jpg


Curated by : @chant

 2 days ago 

Thank you so much...