The Diary Game | 11 Oktober 2021 | Rutinitas ku Masih di Kebun
Assalamu'alaikum semua steemian, semoga selalu sehat walafiat, mudah rezeki dan bahagia...
••• TENTANG GIATKU •••
Alhamdulillah, hari ini aku bisa menyelesaikan satu sisi bagian dinding belakang kamar mandi. Dan itu adalah lanjutan giat yang kemarin aku lakukan. Itu setelah semua giat pagi aku jalani seperti biasa. Panaskan air untuk seduh kopi, sarapan bubur yang kumasak semalam dan kucampur dengan biskuit Roma. Juga lebih sebatang kretek kuhabiskan. Lebih tepatnya aku mulai bergiat saat jam sudah menunjukkan pukul 10.10 WIB.
Sebelumnya untuk menyelesaikan sisi dinding, aku hanya mengaduk tiga ember pasir dan satu ember semen saja. Kuperkirakan itu sudah cukup dan akan selesai sebelum waktu dhuhur. Agar sesuai dengan yang kuperkirakan, maka tak lama setelah adukan selesai aku pun mulai mengikat batu-batu yang sudah kusiapkan persis di samping dinding yang kukerjakan.
Sesekali aku berdiri agak jauh untuk melihat keseimbangan satu batu dengan lainnya. Memang sih, ada beberapa batu yang keluar jalur dan itu tak kuhiraukan karena tidak semua sisi batu datar seperti yang kuinginkan. Namun demikian, bagiku itu tak mengurangi nilai estetika dari dinding yang sengaja kubuat dari batu-batu ini.
Persis setengah jam sebelum dhuhur, semua adukan telah habis, namun sejengkal dinding belum selesai seperti yang ku harapkan. Artinya lepas dhuhur aku masih harus mengaduk, setidaknya dua ember pasir saja.
Sejak aku rehat bergiat hingga lepas dhuhur, aku hanya duduk di bawah gubuk sembari menikmati bubur sebagai makan siang ini. Selebihnya aku hanya sibukkan diri dengan bermain gawai saja. Sekira pukul 13.50 WIB aku kembali ke lokasi giat, namun awan hitam sudah membayangi di langit sana. Kuberbisik dalam hati, semoga saja hujan tak turun sekali ini.
Dua ember pasir sudah di lokasi, kini hanya perlu mengambil seperempat ember semen untuk kubuat adukan. Walau nantinya ada lebih, bisa kupakai untuk mengikat batu dinding di sebelahnya. Namun gerimis mulai terasa, dan aku semakin berpacu di tengah kerisauan akan tidak selesai giatku. Setelah menunggu beberapa saat, Alhamdulillah aku bisa terus bergiat karena gerimis tak berlanjut.
Kulirik jam di tangan, waktu sudah 14.45 WIB. Dan soal dinding semuanya sudah selesai kukerjakan, esok akan kulanjutkan ke sisi sebelahnya. Aku segera kembali ke gubuk untuk rehat. Baru saja aku duduk, Abah pun datang hendak minum. Selanjutnya ia duduk dan berbincang denganku tentang persoalan yang sedang terjadi di kampungnya.
Lepas ashar, ia sempatkan untuk membersihkan beberapa batang kopi di sekeliling gubuk. Sedang aku mengangkat batu ke lokasi kamar mandi.
Usai dua ember batu kuangkat, bahuku pun terasa lelah. Dan giat itu pun kusudahi saja. Untuk mengisi sore ini aku melihat dan sekaligus merawat strawberry yang kutanam dalam pot bambu di sisi gubuk. Sebatang sudah mulai berbunga dan juga berbuah. Ini ketiga kalinya ia berbuah sejak ia kutanam sekira dua bulan lalu. Bahkan beberapa batang lain juga sudah kubibitkan.
Giatku selanjutnya adalah berkeliling kebun untuk mencari beberapa foto sebagai bahan postingan. Kali ini aku mendapat foto seekor lalat bunga yang berwarna orange sedang menghisap sari dari bunga liar yang tumbuh di area kebun. Beberapa gambarnya aku dapat setelah sekira 20 menit kuikuti kemanapun ia terbang. Dan Alhamdulillah aku berhasil mengabadikan momen tersebut.
Setelah merasa cukup aku kembali ke gubuk untuk bersantai sejenak sebelum mandi sore. Dan rencananya, lepas magrib nanti aku juga akan keluar untuk mencari rokok sebagai kebutuhan bergiat besok. Aku baru kembali ke kebun lepas insya dan menghabiskan waktu di depan unggun sambil menikmati kopi malam. Ini lazim kulakukan sebelum beranjak tidur malam. Semoga mimpi indah dan InsyaAllah besok bergiat kembali.***
Wassalamu'alaikum...
Terimakasih atas dukungannya,
@pieasant_walking while studying
Hokeh bg, dah naek 0.01 ya..
Oiya bg, proyek tembok cina abg tu koq lambat x progresnya,. Naek 3 batu sehari kayaknya 🤭
Diliat progres nya termin satu aja belum bisa dicairkan kalo begini ne.. 😛
Maklumlah, aku lakukan semuanya sendiri...karena serba keterbatasan...
😆😆😆 bolehlah ad alasan....
Mau dibuat apalagi itu bang, udah ada pondasi dan dindingnya.
InsyaAllah buat kamar mandi...dan rencananya gubuk ni nantinya buat tempat belajar tentang lingkungan...mungkin nanti saya buat proposal tak resmi dalam bentuk tulisan, berharap da support dari teman-teman di Nanggroe...😂😂
Insya Allah kalau menarik dan bermanfaat bagi orang lain, saya akan dukung bang. Apalagi kalau bisa menjadi media promosi Steem..😀
InsyaAllah akan bermanfaat...tapi fokusnya lebih ke lingkungan melalui media seni...Dan untuk promosi steem, jika memang belum ada di wilayah Bogor dan sekitarnya, saya sangat siap itu dijadikan basecamp. Hanya saja butuh arahan lebih lanjut dari para petinggi...👍👍
Siap.. Insya Allah semoga terlaksana..
Amiin...😱
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.