The Diary Game | 6 November 2021 | Seharian Temani istri, disuguhkan Guraka dan Papeda

in Steem SEA3 years ago
Assalamu'alaikum semua steemian, semoga selalu sehat walafiat, mudah rezeki dan bahagia...

••• TENTANG GIATKU •••
Untuk sesuatu keperluan, maka pagi ini saya bangun tidak di tempat biasanya. Pagi ini saya bangun di rumah Jakarta. Dan saya bangun sebenarnya sudah jelang siang. Tepatnya sudah pukul 09.30 WIB. Segera saya ke kamar mandi, tapi bukan untuk mandi. Saya hanya membasuh muka sekedar menyegarkan saja. Sejenak kemudian saya pun sudah di meja makan. Segelas teh berikut empat potong biskuit saya habiskan tidak sampai sepuluh menit.

Tak lama setelah itu, saya lihat istri sudah bersiap untuk pergi. Katanya ia ada pertemuan dengan teman giatnya di Lokbin UMKM Jakarta Timur. Ia pun mengajak saya untuk ikut dari pada suntuk sendiri di rumah. Ajakannya pun saya aminkan saja. Berselang menit, saya segera ke kamar mandi. Kali ini untuk mandi guna bersiap berangkat sembari menemani istri. Singkat cerita, setengah jam kemudian kami pun sudah berada di lokasi.

Kami pun segera merapat ke salah satu warung yang menjual makanan khas masyarakat Indonesia timur. Disanalah pertemuan rencana akan dilangsungkan. Namun, saat kami tiba baru beberapa orang saja yang sudah hadir. Untuk menunggu yang lain, kami pun menghabiskan masa dengan berbincang. Kebetulan aku yang membawa kopi di termos, waktu seperti ini aku gunakan saja untuk menikmati kopi dan kretek merah.

Di lokasi ada sekitar 50 rak milik pedagang yang dibina oleh UMKM Jakarta Timur. Namun, terlihat tidak semua pedagang aktif berdagang disana. Beberapa masih kosong melompong.

Hari sudah masuk waktu dhuhur, namun hanya beberapa orang saja yang baru hadir. Namun aku tetap saja asyik dengan kopi dan layar gadget di depanku. Sementara istriku sudah terlibat dalam bincang-bincang dengan teman giatnya yang hadir. Aku duduk persis di bangku di sebelah mereka. Sesekali istriku datang menghampiri untuk menanyakan keadaan atau menawarkan sesuatu.

Guraka, minuman khas timur Indonesia

Berselang beberapa saat, Kak Nuraini selaku penjaja di warung tempat berkumpul menyuguhkan aku segelas guraka. Ini adalah minuman khas masyarakat Indonesia timur yang berwarna seperti kopi. Di awal, ini memang aku kira kopi. Guraka adalah minuman yang diracik dengan gula merah, jahe dan daun pandan. Saat disajikan guraka juga ditaburi dengan biji kenari.

Sejenak kopi aku tinggalkan dan aku beralih mencoba guraka. Bagiku rasanya masih nyaman di lidah. Akan lebih nikmat jika diminum saat masih hangat.

Papeda, makanan khas timur Indonesia

Memasuki waktu makan siang, pemilik warung pun menyuguhkan makanan yang belum pernah aku nikmati sebelumnya. Seperti guraka, makanan ini juga disuguhkan kepada setiap pengunjung yang hadir. Selain pesan di tempat, makanan ini juga boleh di pesan melalui layanan online yang tersedia. Kulihat, semua pengunjung yang hadir memang menikmati makanan ini.

Makanan khas timur ini bernama papeda. Makanan yang terbuat dari tepung sagu ini terlihat unik bagiku. Untuk menikmati makanan berbahan sagu yang menyerupai lem ini dipadukam dengan kuah ikan berwarna kekuningan. Bagiku, ini seperti makan nasi yang dipadukan dengan kuah ikan. Menurut ku ini nikmat dan mengesankan. Apalagi ini kali pertama aku mencoba papeda.

Tak terasa, sudah lebih enam jam aku duduk sembari menemani istriku bergiat. Satu persatu yang datang pun mulai meninggalkan lokasi pertemuan. Aku dan istriku belum beranjak karena menunggu warung ditutup. Rencana kami akan berangkat pulang bersama dengan si empunya warung. Tepat jelang adzan magrib kami pun kembali pulang.***

Wassalamu'alaikum...

Terimakasih atas dukungannya,
@pieasant_walking while studying

Sort:  
 3 years ago 

Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.

@ernaerningsih.

Selamat menikmati makanan khas Indonesia Timur untuk pertama kalinya yah, bang.