Betterlife The Diary Game (Minggu 20 Juni 2021): Menjamu Tamu

radjasalman (80)mod🆙 SR | Delegator⭐⭐ [1,000sp]in Steem SEA • 3 years ago

50% payout postingan ini saya donasikan ke akun @steem.amal

Hai Steemian

Mata masih berat untuk diajak melek, tau aja dia hari libur. Setelah subuh terpaksa (padahal sengaja) rebahan lagi mumpung Al-Qarni masih di alam mimpi, kali aja bisa susul menyusup kedalam mimpinya juga.

Baru mulai punggung lurus di ranjang eh dia udh manggil-manggil dengan bahasanya ei e.. he (gak sopan ya manggil ayah hei gitu). Gak jadilah menjelajah ke alam mimpi. Akhirnya saya minta si Abang jagain adiknya, saya langsung buka jendela, beres-beres rumah, bersih-bersih, sampai memasukkan kain ke mesin cuci. Sementara istri sibuk di dapur menyiapkan sarapan.

Dikunjungi Kepala MIS Kandang

Selesai semua, saya mengajak @el-nailul sarapan, lalu lanjut bermain dengan Al-Qarni. Setiap hari Minggu ia selalu semangat jalan-jalan dengan ayahnya.

Menjelang jam 12:00 AM saya kedatangan tamu yaitu Kepala Madrasah Ibtidaiyah Swasta Kandang. Beliau singgah sambil pulang ke rumah nenek mertuanya yang letaknya tidak jauh dari rumah saya. Sementara @el-nailul sudah disibukkan dengan kegiatan nya di Lhokseumawe.

Membayar tagihan gas bulanan

Siang ini tidak ada pengajian rutin ibu-ibu di Meunasah, maka Al-Qarni bisa tidur bareng mamanya, jadi saya juga bisa beristirahat sebentar melanjutkan mimpi di siang bolong.

Sore harinya setelah melakukan rutinitas sore langsung ke Krueng Geukueh untuk membeli susu, Pampers, roti Milna, bayar gas, dan membeli makanan buka puasa untuk istri.

Mengkandangkan unggas

Menjelang Maghrib baru tiba di rumah. Selesai memberi makan ayam, azan pun berkumandang. Saya bergantian shalat dengan si Abang agar tidak menggangu mamanya buka puasa.

Al-Qarni bermain dengan Abangnya

Al-Qarni mudah akrab dengan semua orang, bahkan dengan orang tidak dia kenal selama orang itu mau ajak dia ngobrol dan senyum padanya. Kelihatannya ia akan jadi anak yang supel seperti Abangnya (kalo Abangnya pasti ikut ayahnya, hehehe).

Selesai mamanya shalat dan berdoa, baru giliran saya dengan si Abang makan malam mumpung Al-Qarni sibuk sama mamanya.

Setelah Isya Al-Qarni sudah mulai mengoceh sambil melawan matanya yang sudah tersisa 5 Watt lagi. Saya juga sudah mulai diserang kantuk, tapi sumpah saya gak mengoceh. Akhirnya entah jam berapa semua sudah pulas tertidur.